Categories: Tips

Serem, Gunkanjima, Pulau Hantu Tak Berpenghuni di Jepang

Negara Jepang mempunyai banyak sekali pulau tak berpenghuni. Hal ini salah satu akibat dari turun drastisnya populasi di Jepang. Anak muda Jepang lebih senang mengejar karir daripada memikirkan sebuah rumah tangga.

Salah satu pulau tak berpenghuni di Jepang adalah Gunkanjima. Namun jangan salah sangka, dulunya Gunkanjima adalah pulau yang ramai, namun kini ditinggalkan begitu saja dan menyisakan kesan angker yang begitu serem. Bayangkan saja pulau tak berpenghuni dengan bangunan-bangunan tua lengkap dengan perabotan usang diera perang dunia masih ada di Gunkanjima.

Baca Juga:

Mau tau apa saja yang seram dari gunkanjima? Yuk uji nyali dengan jalan-jalan ke Gunkanjima!

1. Suara Seram Misterius

Mitsubishi melakukan pembangunan besar-besaran pada tahun 1890. Pada tahun 1916, Mitsubishi membangun beton besar pertama di pulau tersebut. Apartemen juga dibangun untuk menopang kehidupan para pekerjanya, karena gunkanjima adalah pulau kecil sehingga angin laut yang deras tanpa penghalang bisa mendatangkan penyakit.

Setelah pulau kecil ini tidak ditinggali lagi, kondisi apartemen Gunkanjima pun tidak terawat sejak ditinggalkan dan benar-benar berantakan, usang, jelek dan menyeramkan Bahkan ada beberapa orang yang berkunjung ke sana, mendengar bunyi-bunyi misterius dari beberapa sudut apartemen tersebut

Selanjutnya Dulunya Padat Penduduk sekarang Padat Hantu

2. Dulunya Padat Penduduk Sekarang Padat Hantu

Nama asli dari pulau Gunkanjima sebenarnya adalah pulau Hashima. Sedangkan nama Gunkanjima sendiri berarti pulau kapal perang. Mungkin dipakai sebagai tempat bersandarnya kapal perang jepang dimasa perang dunia 1 dan 2.

Gunkanjima mulai aktif dihuni manusia sejak tahun 1887 sampai 1974 sebagai pusat penambangan batu bara. Pada tahun 1890, perusahaan Mitsubishi membeli pulau tersebut dan memulai proyek untuk mendapatkan batu bara dari dasar laut di sekitar pulau Hashima.

Selanjutnya: Dulu Pusat Hiburan Sekarang Pusat Hantu

3. Dulu Pusat Hiburan, Sekarang Pusat Hantu

Pada tahun 1959, populasi penduduk di Gunkanjima meledak. 835 orang per hektare untuk keseluruhan pulau. Jumlah tersebut bahkan pernah mengalahkan rekor pulau bungin yang ada di NTB sebagai pulau terpadat didunia, Gunkanjima pernah tercatat sebagai populasi penduduk terpadat yang pernah ada di seluruh dunia.

Padatnya populasi dan pasti kebutuhan manusia pun beragam tidak terkecuali kebutuhan akan hiburan. Tidak heran pada masa itu Gunkanjima jadi pusat hiburan paling menarik di Jepang. Banyak panchiko atau game station dibangun untuk melayani kebutuhan akan hiburan para penduduk yang mayoritas pekerja tambang.

Selanjutnya: Kulkas Era Perang Dunia 1 dan 2 Yang Mengerikan

4. Kulkas Era Perang Dunia 1 dan 2

Jejak-jejak kejayaan Gunkanjima masih bisa terlihat dari berbagai sudut dan isi bangunan. Bayangkan pada masa jayanya Gunkanjima sudah dibanjiri alat elektronik yang di Indonesia sendiri belum ada dan bahkan kita belum Merdeka.Gunkanjima di masanya sudah banyak beredar lemari pendingin.

Berkat peninggalan kejayaan Gunkanjima kita bisa melihat bentuk kulkas jaman dahulu sebelum Indonesia merdeka, namun tentu sekarang kulkas tersebut sudah dalam kondisi berkarat dan terlihat begitu mengerikan.

Selanjutnya: Salon yang Menyeramkan

5. Salon Yang Yang Menyeramkan

Penduduk Gunkanjima yang padat di masa itu tentu terdapat banyak klas, termasuk istri para pejabat perusahaan. Untuk melayani kaum wanita dizaman tersebut maka berdiri banyak salon dan uniknya teknologi steam sudah ada dizaman tersebut. Kebayang kan Indonesia ketinggalan berapa puluh tahun dari teknologi Jepang.

Setelah pulau ini ditinggalkan pada tahun 1974, pemilik salon meninggalkan begitu saja perkakasnya, sehingga bisa dilihat sampai sekarang dan hal tersebut menambah angker pulau Gunkanjima.

Selanjutnya: Bangunan Peninggalan Yang Usang dan Penuh Misteri

6. Bangunan Usang Penuh Misteri

Saat minyak bumi ramai digunakan penduduk dunia dan batu bara mulai tergantikan karena kurang efektif pada tahun 1960. Seiring dengan perubahan teknologi maka tambang batubara di Gunkanjima resmi ditutup. Tepatnya pada 1974, Mitsubishi resmi menutup tambang tersebut dan mengosongkan seluruh penduduk di sana untuk kembali ke daerah asal mereka di Jepang.

Setelah berpuluh tahun dibiarkan tertinggal, kusam, kumuh dan menyeramkan, pada tahun 2003, Gunkanjima kembali digunakan untuk tujuan pembuatan film BATTLE ROYALE II: REQUIEM, kini banyak film holywood yang mulai melirik pulau ini sebagai setting filmnya. Tapi jika kalian kesana jangan sampai menghabiskan waktu sampai malam berada di Gunkanjima yang mengerikan ini, walaupun sudah dibuka tapi kondisinya masih sangat mengerikan karena dibiarkan begitu saja

Share
Published by
ihsan

Recent Posts

Kasus Tabrak Lari di Solo dan Sukoharjo, Pengemudi Panik Takut Diamuk Massa

Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…

2 months ago

Jastip Sushi Bali ke Jakarta, Tiktoker Ini Makan Sushi Basi. Ternyata Begini Kronologinya

Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…

2 months ago

4 Drama Korea yang Bisa Membuatmu Lebih Tegas Menghadapi Takdir

Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…

2 months ago

Anak Pertama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Lahir, Namanya Unik Khas Jawa

Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…

2 months ago

Fenomena Sound Horeg, Musik yang Bikin Geger dan Kontroversial Tapi Disukai!

Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…

2 months ago

Kronologi dan Tanda-Tanda Sebelum Kepergian Marissa Haque

Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…

3 months ago