Masih sedikit sekali yang ilmu pengetahuan ungkapkan tentang Bumi ini. Entah itu fenomena, tempat dan kejadian bahkan hewan-hewannya. Termasuk serangga, ternyata juga masih segelintir saja yang kita ketahui tentang mereka.
Setidaknya ada 8 dari ratusan atau bahkan ribuan jenis serangga yang bahkan kamu belum pernah membayangkannya, namun ternyata benar-benar eksis. Siap-siap merasa geli dan begidik dengan deretan serangga unik yang ternyata bukan khayalan ini.
Kalau dibandingkan dari keluarga lintah yang lain, Japanese Mountain Leech termasuk ukuran yang paling besar. Bahkan orang-orang sering salah mengira hewan berlendir ini adalah ular. Bahkan binatang menjijikkan ini bisa menelan cacing dalam sekali sedot saja.
Ngerinya, hewan ini sering berada di pepohonan dan biasanya mudah sekali terjatuh. Namun, keberadaan mereka tak terdeteksi. Japanese Mountain Leech bisa dengan mudah menyelinap di sepatu atau bagian tubuh yang lain. Kemudian mereka akan mulai menyedot sang korban tanpa disadari. Jika lintah biasa cukup membuatmu takut, maka yang satu ini sama saja seperti mimpi buruk.
Semisal kalian adalah serangga dan bertemu dengan Assassin Bug, maka dipastikan itu adalah saat terakhir menikmati dunia. Bukan dinamai Assassin kalau tanpa alasan. Benar, serangga ini bisa memburu korban dengan sangat cepat. Mereka kemudian menusukkan semacam racun dan mengubah organ dalam korban menjadi likuid sebelum kemudian dihisap habis.
Assassin Bug terkenal sangat kasar dan keji. Serangga ini juga terkenal kesombongannya dengan memakai mayat para korban sebagai hiasan diri. Sebagai bukti kalau tidak ada serangga yang lebih mematikan daripada dirinya.
Sebenarnya serangga ini sama sekali tidak berbahaya, namun penampilan mereka cukup bikin seseorang phobia serangga. Bagaimana tidak, ukurannya sendiri hampir tiga kali lipat tikus biasa.
Giant Weta biasa makan wortel utuh dengan ukuran yang cukup besar. Fakta mengejutkan lainnya adalah mereka bisa memakan sayuran tersebut lebih cepat daripada dirimu. Giant Weta banyak ditemukan di Selandia Baru.
Pada tahun 1950, para peneliti Eropa melakukan penelitian untuk mengembangkan persilangan antara lebah Afrika dan Eropa. Tujuannya sendiri mereka ingin membudidayakan jenis lebah ini untuk mendapatkan madu dengan varietas yang lebih baik. Namun sayangnya sebuah kecelakaan membuat beberapa koloni lebah Afrika ini kabur dan membuat geng mereka sendiri.
Africanized Honey Bee juga mendapat julukan Killer Bee lantaran sifat agresif mereka. Jika kalian mengganggu sebuah sarang lebah biasa, mungkin hanya akan mendapatkan sekitar 20 sengatan. Namun jangan pernah mencoba mengusik sarang di monster kecil hasil kawin silang ini. Pasalnya mereka akan kompak menyerang sang pengusik dan korban paling tidak akan mendapatkan sekitar 2000 sengatan.
Kabar buruknya, tidak perlu provokasi yang berlebihan untuk membuatmu mendapatkan serangan mimpi buruk itu. Africanize Honey Bee sudah membunuh tak kurang dari ribuan orang.
Jika kamu punya kesempatan mampir ke Amerika Selatan, sangat dilanjutkan untuk jauh-jauh dari serangga bernama Bot Fly. Pasalnya, serangga sejenis lalat ini bisa menjadikan tubuhmu sebagai rumah dari telur-telur mereka. Kalau kamu menganggap lalat ini akan selalu bisa terdeteksi, tunggu sampai kamu mengetahui proses penyebaran telurnya yang bikin merinding.
Pertama Bot Fly betina akan menitipkan calon telur-telurnya kepada nyamuk. Lalu seperti biasanya, para nyamuk ini bekerja menghisap darah para korbannya dan telur pun berpindah tempat ke dalam kulit manusia sebelum akhirnya menetas.
Larva pun akan berkembang dan dalam beberapa kasus mereka bisa tumbuh hingga mencapai sekitar setengah centimeter. Tak ada jalan lain selain operasi untuk mengangkat mereka. Ngerinya lagi, si korban sendiri bisa dihinggapi lebih dari satu larva Bot Fly. Beberapa orang yang pernah mengalami hal ini mengatakan mereka sering merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam kulit.
Australia jadi negeri yang paling diminati untuk dikunjungi namun juga sebaliknya. Ini semua tak lain lantaran ulah Huntsman Spider. Tidak semua orang mau berurusan dengan laba-laba yang ukurannya bisa mencapai 5 inci, bukan?
Tidak seperti laba-laba jenis lain, Huntsman Spider tidak membuat sarang untuk memburu para korban. Berbekal tubuh yang besar dan kaki panjang, membuatnya cukup berburu dengan mengandalkan kecepatan. Huntsman Spider tidak hanya memburu hewan-hewan kecil, kalau perlu mereka juga berburu mamalia yang cukup besar.
Beberapa kasus yang melibatkan kelabang biasanya cukup ekstrem. Tak hanya sebagai kejutan di kamar mandi saja, serangga ini bahkan bisa mampir ke kuping manusia seperti yang pernah dialami seorang bocah asal Inggris. Namun bukan kejadian unik dan aneh seputar kelabang yang akan dibahas kali ini, tapi salah satu jenis mereka yang mungkin membuatmu bakal begidik hebat.
Perkenalkan Scolopendra Gigantea atau yang sering disebut Giant Centipede atau kelabang raksasa. Mendiami kawasan hangat Amerika Selatan, mereka bisa tumbuh sepanjang 35 centimeter lengkap dengan 46 pasang kakinya.
Kelabang raksasa ini biasanya berburu hewan-hewan kecil seperti kumbang, belalang dan sebagainya pada siang hari. Namun saat malam selera makan mereka tiba-tiba menggila. Giant Centipede biasa ditemui tengah berburu katak, kadal, bahkan ular. Meskipun demikian menyeramkan, hewan ini populer sebagai peliharaan.
Keberuntungan sama sekali tidak berlaku ketika kamu berhadapan dengan seekor Japanese Hornet. Alasannya, pertama adalah ukurannya yang cukup besar yakni sekitar 2 inci. Kedua, ukurannya sengatnya bisa mencapai diameter setengah inci, serta yang paling bikin nyerah adalah mereka bisa terbang hingga 96,54 kilometer per jam.
Di alam liar mereka biasa berburu lebah madu. Japanese Hornet bisa membantai sekitar 40 lebah per menitnya. Bahkan jika dihitung, sebuah tim Japanese Hornet bisa membunuh sekitar 30.000 lebah dalam sekali serang.
Bagi korban yang terkena sengatnya mereka akan merasakan lumpuh lantaran daging melepuh. Serta yang paling ditakuti adalah racun mereka yang membuat sistem syaraf korban hancur.
Hingga sekarang ini para peneliti terus menggali dan melakukan ekspansi untuk membuka mata kita akan serangga-serangga baru. Mungkin saja kemudian hari para ilmuwan ini menjumpai sejenis serangga unik lain, misalnya yang bisa terus beregenerasi sehingga tidak bisa mati atau berbentuk unik dan menyeramkan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…