Meskipun fiksi, kita bisa sama-sama setuju bahwa James Bond punya peralatan paling keren. Tidak hanya mobil Aston Martin atau mobil mewah lainnya yang keren, ia juga dipersenjatai dengan peralatan canggih dan pintar lainnya yang sama sekali tidak berbentuk seperti senjata api.
Sebenarnya, gadget canggih ini berdasarkan peralatan mata-mata yang benar-benar pernah ada, lho. Berikut ini beberapa gadget mata-mata yang didesain dengan bentuk yang tidak terduga. Beberapa memang tidak sampai digunakan, namun idenya luar biasa.
Ini adalah salah satu senjata yang benar-benar digunakan untuk membunuh target. Pada tahun 1978, Departemen Rahasia Bulgaria bermasalah dengan seorang jurnalis, Georgi Markov. Namun, mereka tidak bisa membunuh si jurnalis begitu saja karena khawatir masyarakat akan melakukan perlawanan.
Dengan bantuan KGB, agensi tersebut menciptakan sebuah payung dengan senjata kecil yang menembakkan peluru miniatur berisi racun mematikan, ricin. Markov merasakan sengatan di kaki yang ia kira adalah sengatan lebah. Namun ternyata, tiga hari kemudian ia meninggal karena racun dari payung tersebut.
Cerita tentang mata-mata Rusia cantik yang datang ke Amerika untuk menggoda pria dan mencuri rahasia negara dari mereka sebenarnya berdasarkan dari kisah nyata. Yang lebih menakjubkan lagi, ia dikirim dengan membawa senjata rahasia berbentuk lipstik jika sewaktu-waktu situasi berubah buruk bagi si mata-mata.
KGB menyebut senjata tersebut dengan “Kiss of Death” atau ciuman kematian. Senjata ini berisi satu peluru berukuran 4,55 mm. Meskipun terlihat seperti lipstik biasa, tapi di saat terdesak, senjata ini bisa menembakkan peluru yang cukup kuat untuk membunuh manusia.
Pada masa Perang Dunia II, agen intelijen Inggris sedang ada di puncaknya. Agensi tersebut dibayar untuk menemukan ratusan cara untuk menggagalkan usaha Nazi. Beberapa diantara sangat brilian, tapi ada juga yang benar-benar gila, misalnya tikus bom.
Ide pertamanya muncul pada tahun 1941 ketika Aliansi butuh cara memasukkan peledak ke ketel German untuk menggagalkan pabrik mereka. Solusi yang dibuat oleh agensi adalah mengambil kulit tikus dan mengisinya dengan peledak dari plastik, kemudian mencampur tikus tersebut ke persediaan batu-bara milik Nazi. Ketika tikus tersebut terkena api, maka secara otomatis bom tersebut akan meledak. Namun pengiriman pertama tikus bom ini gagal dan berhasil dibongkar oleh Jerman.
Tahun 1954, agen Soviet Nikolai Khokhlov dikirim ke Frankfurt untuk membunuh pemimpin anti-Komunis. Tapi setibanya di sana, Khokhlov tiba-tiba berubah pikiran dan membelot ke pihak Amerika. Ia juga menyerahkan senjata yang dipersiapkan untuk membunuh.
Dari luar, senjata tersebut terlihat seperti wadah rokok seperti biasa. Namun ternyata wadah rokok tersebut adalah senjata unik dengan peluru yang dilapisi sianida di ujungnya. Senjata tersebut menembakkan rokok palsu di atas kotaknya.
Menyembunyikan senjata api kaliber kecil di dalam benda sehari-hari adalah praktik yang umum dilakukan oleh agensi intelijen. Menariknya, baik organisasi mata-mata Rusia dan Amerika keduanya mengembangkan senjata berbentuk pipa rokok.
Di masa lalu, melihat seseorang merokok pipa adalah hal yang umum. Itulah mengapa senjata ini diciptakan dengan kemampuan menembakkan peluru yang diaktifkan dengan cara memutar ujung pipa.
Senjata yang dibuat pada masa Perang Dunia II ini didesain untuk pertarungan jarak dekat. Senjata yang diberi nama Sedgley OSS ini berbentuk kaus tangan dengan revolver sekali tembak di bagian telapak tangan. Cara menembak menggunakan senjata ini hanya dengan mengaktifkan pengait di genggaman tangan.
Jadi, jika ingin menembakkan peluru ini, maka yang perlu dilakukan adalah memukul orang tersebut dan secara otomatis senjata ini akan menembakkan peluru. Hasilnya akan terlihat seperti baru saja membunuh seseorang dengan memukulnya. Meski keren, senjata ini kurang praktis dan akhirnya jarang sekali digunakan.
Senjata ini adalah penemuan yang lebih baru dan dikembangkan oleh unit militer Israel. Senjata ini tidak langsung bertujuan untuk melumpuhkan lawan, tapi lebih bersifat mengawasi atau memata-matai.
Panah ditembakkan dari sebuah senapan dan kemudian menancap ke dinding. Setelah menancap di dinding, panah tersebut akan mengaktifkan kamera di dalamnya yang mengirim rekaman video kembali ke stasiun penerima. Baterai panah tersebut bisa bertahan hingga 7 jam dan mampu menyesuaikan sudut kamera setelah ditembakkan.
Senjata ini adalah pistol terbaru dan terkeren. Belum ada yang tahu siapa sebenarnya yang membuat pistol ini, namun kehadirannya berhasil menghebohkan Eropa beberapa tahun lalu ketika ditemukan.
Dari luar senjata ini terlihat seperti smartphone biasa. Tapi di dalamnya tidak berisi SIM Card, melainkan revolver dengan 4 buah peluru. Senjata ini ditembakkan dengan menekan empat angka dalam urutan yang benar.
Senjata ini awalnya dibuat oleh agen rahasia Bulgaria. Senjata yang berukuran kecil ini sebenarnya didesain untuk misi rahasia, tapi akhirnya bocor ke masyarakat umum.
Dengan ukuran yang sangat kecil, senjata ini hanya digunakan sebagai pilihan terakhir saat terdesak. Pasalnya senjata ini hanya bisa menembak dengan akurat pada jarak dekat.
CIA mengembangkan sebuah senjata yang menyerang jantung. Senjata yang disebut “Heart Attacker” atau penyerang jantung ini adalah pistol khusus yang bisa memicu serangan jantung.
Ketika senjata ini ditembakkan, maka akan mengeluarkan panah kecil berisi racun yang bisa menyebabkan serangan jantung. Racun ini kemudian bisa menghilang dari sistem tubuh si korban sehingga tidak meninggalkan jejak sama sekali.
Hati-hati dengan kebiasaanmu membeli barang dengan jasa pengiriman, bisa-bisa kamu jadi target mata-mata. Setidaknya hal itulah yang ada di benak Romania. Mereka memanfaatkan seorang diplomat Amerika yang mendapatkan sepatunya lewat pos.
Bekerja sama dengan jasa pos, sebuah pemancar dan mikrofon tersembunyi dipasang di sepatu sebelum dikirimkan. Dengan demikian semua percakapan korban bisa terekam tanpa dicurigai.
Sebelum adanya fotografi udara, merpati dimanfaatkan untuk menangkap gambar dari udara. Untuk pertama kalinya pada Perang Dunia I, kamera digunakan untuk memotret pasukan dan benteng musuh. Ahli intelijen kemudian mempelajari foto tersebut untuk mendapatkan informasi tentang persenjataan dan peta topografi daerah lawan.
Burung merpati yang dilengkapi dengan kamera kecil diterbangkan di atas tempat militer. Ketika burung tersebut terbang, kamera akan secara terus-menerus mengambil gambar untuk di cetak setelah burung tersebut mencapai tujuannya.
Tidak hanya itu saja, merpati juga digunakan sebagai pembawa pesan. Beberapa diantaranya bahkan mendapatkan medali setelah perang usai untuk menghargai jasa mereka.
James Bond bisa jadi memang fiksi, tapi mata-mata sungguhan dengan gadget canggih seperti di film-film tersebut ternyata benar ada. Menurutmu, senjata mana yang paling canggih?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…