Perang memaksa manusia untuk menghalalkan segala cara agar bisa menang. Tak hanya dengan menggunakan senjata-senjata fisik mematikan, tapi juga apa yang disebut dengan chemical weapon alias senjata kimia. Senjata satu ini mungkin tak menusuk seperti belati atau menghujam layaknya peluru, tapi ia jauh lebih berbahaya dan mematikan. Sekali dilepaskan tanpa banyak yang menyadarinya orang-orang yang terkena pun satu per satu bertumbangan.
Dalam sejarahnya, ada banyak jenis senjata kimia yang diciptakan. Namun, hanya beberapa saja yang dianggap sangat mematikan. Parameter mematikannya sendiri dilihat dari beragam hal. Entah racunnya yang super kuat sampai kemudahan membuatnya dalam jumlah yang sangat banyak dan dalam waktu singkat.
Nah, berikut adalah beberapa senjata kimia yang diketahui paling berbahaya di dunia. Beberapa sudah pernah diujicobakan lewat perang dan sukses luar biasa.
Dikembangkan pada tahun 1950 oleh Inggris, VX adalah senjata kimia paling mematikan saat ini. Alasan utama kenapa senjata kimia satu ini mematikan adalah racunnya yang benar-benar dahsyat. Begitu ia dilepaskan ke udara, VX akan langsung bisa membuat si penghirupnya kejang-kejang dan akhirnya mati. VX sendiri mengandung senyawa yang membuat banyak sistem tubuh lumpuh dan akhirnya tak berfungsi lagi kemudian mati.
Senjata kimia satu ini bisa dibilang paling banyak penggunaannya dibanding yang lain. Mulai ketika diciptakan di tahun 1938 sampai 2015 kemarin, senjata ini tetap dipakai. Tahun 2015 diduga Sarin ditembakkan dalam konflik Suriah. Kembali soal Sarin, senjata kimia satu ini juga bisa dikatakan sangat mematikan. Ia kurang lebih sama bahayanya seperti VX.
Tak hanya Sarin, Mustard Gas juga jadi salah satu senjata yang paling populer penggunaannya. Tak hanya di Perang Dunia I, senjata satu ini juga mewarnai perang saudara di Yaman hingga perang Irak Iran. Soal bahaya, Mustard Gas tentu memilikinya. Bahkan ia mampu menghasilkan dampak yang ngeri.
Ya, Phosgene ini juga sering disebut-sebut paling mematikan di antara yang lain. Alasannya sendiri karena ia tak berbau, berwarna, bisa membaur dengan udara sekitar, dan yang terpenting adalah racunnya yang sangat mematikan. Phosgene bekerja dengan jalan merusak paru-paru korbannya hingga pada akhirnya meninggal.
Chlorine sebenarnya adalah salah satu bahan kimia yang paling bermanfaat bagi manusia. Ia biasa dipakai dalam banyak hal mulai dari pestisida, bahan detergen, pembunuh bakteri dan lain sebagainya. Meskipun demikian, ketika ia dikemas dengan cara yang berbeda, Chlorine bisa jadi senjata pembunuh yang mematikan.
Inilah ngerinya senjata kimia. Memang benar kalau ia tak langsung merusak fisik seperti senapan atau belati, tapi ia bisa menyiksa lebih parah dari pada itu. Ditambah lagi, cukup susah untuk mengobati seseorang yang terkena senjata kimia. Harus cepat dan seketika, karena terlambat sedikit sudah pasti mati.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…