Bagi penggemar teori-teori konspirasi, mungkin istilah Blue Beam sudah tak asing lagi. Ya, dari banyak ulasan yang ada di internet, Blue Beam didefinisikan sebagai tajuk dari sebuah proyek super rahasia yang melibatkan NASA dan juga PBB. Intinya, proyek ini bertujuan untuk membuat seolah-olah sang Messiah turun lalu kemudian mereka akan melakukan agenda besar. Ya, tatanan dunia baru alias New World Order.
Blue Beam sudah jadi bahasan sejak beberapa belas tahun lalu. Termasuk oleh seorang analis teori konspirasi terkenal bernama Serge Monast. Pria ini mengatakan jika proyek tersebut memang ada. Bahkan Monast menjabarkan step by step aplikasi Blue Beam ini nantinya. Intinya, proyek ini digunakan oleh pihak yang berkepentingan untuk menguasai dunia sekaligus umat manusianya.
Masih berbicara soal Blue Beam, berikut ini adalah beberapa fakta penting tentang proyek satu ini. Setelah membaca ini, mungkin persepsimu tentang Blue Beam tersebut akan sedikit berubah.
Beberapa agama mengatakan jika nanti pada suatu masa, akan turun sang ratu adil untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Di agama Kristen agenda ini dikenal sebagai Second Coming dan di Islam hal yang dimaksud adalah turunnya Al Mahdi. Nah, sehubungan dengan ini, Blue Beam diciptakan untuk mendatangkan sang Messiah tersebut. Tapi tentu bukan sosok yang asli.
Ya, dengan teknologi yang ada, orang-orang di balik Blue Beam akan membuat seakan-akan sang Messiah turun. Lalu si Messiah palsu tersebut akan mengatakan satu dua perintah yang kemudian akan dipatuhi seluruh umat manusia. Dari sini kemudian para sosok di balik proyek gila tersebut akan bisa mengontrol dunia.
Blue Beam adalah hasil dari teknologi mutakhir selama sekian belas tahun, kalau merujuk dari ucapan Serge Monast. Dari sini bisa diasumsikan kalau Blue Beam amatlah canggih. Berdasarkan banyak ulasan yang ada, Blue Beam ini disusun atas teknologi audio visual super canggih yang berdimensi besar. Tujuannya adalah untuk menciptakan sesuatu yang nampak nyata padahal tidak.
Ya, menciptakan sesuatu itu maksudnya adalah sang Messiah. Dengan teknologi holografis dan 3D, Blue Beam akan mampu menciptakan sosok seperti Messiah yang dimaksud entah bentuknya seperti apa. Teknologi ini begitu canggih sehingga menampilkan visual yang sangat-sangat meyakinkan. Tak cuma itu, nantinya sang Messiah juga bisa berbicara dalam berbagai bahasa berkat jejalan sistem cerdas di dalamnya.
Monast adalah orang yang paling vokal dalam bahasan soal Blue Beam ini. Ia bahkan sudah melakukan banyak sekali penelitian tentang itu. Lalu, dari apa yang selama ini sudah dilakukannya, terciptalah empat tahap Blue Beam yang menurutnya adalah skenario paling mungkin soal digunakannya Blue Beam.
Empat tahap Monast ini dimulai dari re-evaluasi doktrin hal-hal yang berkaitan dengan benda-benda arkeologi. Kemudian dilanjut dengan pertunjukan hologram audio visual raksasa di angkasa. Lalu, menyerang otak manusia dengan doktrin yang dikirim lewat gelombang frekuensi rendah yang tak bisa ditolak, serta yang terakhir adalah melibatkan hal-hal yang berbau supranatural. Empat langkah ini menurut Monast akan terjadi dan jika sudah demikian maka manusia dan dunia siap-siap jadi boneka bagi mereka yang berkuasa.
Tentu saja apa yang dikatakan Monast tak langsung dipercaya. Namun, setelah satu kejadian besar, banyak orang yang mulai mempercayai apa yang dikatakan oleh sang analis itu. Ya, kejadian besar ini tak lain adalah kematian Monast sendiri. Dilaporkan jika Monast menderita sakit jantung dan akhirnya meninggal.
Sekilas kematian Monast adalah hal yang wajar, namun ada yang aneh dari kejadian ini. Ya, Monast nyatanya tak pernah punya catatan riwayat penyakit jantung. Dari sini kemudian orang-orang berspekulasi kalau pria itu dibunuh. Penyebabnya apalagi kalau bukan tentang dirinya yang membeberkan Blue Beam seperti ini. Tak hanya Monast, konon putrinya juga jadi korban penculikan.
Kalau kita baca runtut terutama di bagian Serge Monast, ada semacam indikasi kalau Blue Beam ini sengaja dirahasiakan. Dan kesan ini makin diperkuat dengan satu bukti sampingan tapi cukup kuat yakni hilangnya halaman yang membahas Blue Beam di Wikipedia. Dan setiap kali link Blue Beam yang lama diklik, maka ia akan langsung menuju halaman yang membahas Serge Monast. Mungkin tidak begitu kuat sebagai bukti upaya penyembunyian Blue Beam, tapi hal ini bisa jadi pertimbangan.
Soal eksistensi Blue Beam sendiri hal tersebut diperkuat oleh sebuah dokumen PBB yang terkuak beberapa tahun yang lalu. Isinya sebagian besar menjelaskan tentang Blue Beam dengan cukup detail. Tidak diketahui apakah ini asli atau hanya editan. Namun, bisa juga jadi bukti kecil akan eksistensi proyek mengerikan itu.
Inilah fakta-fakta tentang Blue Beam yang mungkin belum kamu ketahui. Lalu, bagaimana pendapatmu? Apakah percaya atau menganggap Blue Beam hanyalah omong kosong yang tak berarti apa-apa? Memang susah untuk menjawab benar salah atau yakin dan tidak. Satu-satunya jawaban adalah waktu. Ya, biar waktu yang akan membuktikan semua hal ini nantinya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…