Tren foto selfie hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda surut dan malah kian menggila. Main lama tren foto ini berlangsung makin keterlaluan pula pose-pose selfie yang beredar. Traveler-traveler mulai mengunggah foto-foto selfie di tempat ekstrim atau bahkan di tempat-tempat umum yang sepenuhnya sangat mengganggu.
Baca Juga : Bashaer Othman, Walikota Termuda di Dunia dari Palestina
Untuk meredam tren foto selfie beberapa negara membuat aturan berupa larangan foto selfie di tempat-tempat tertentu di negaranya bahkan ada pula negara yang memberlakukannya di seluruh wilayahnya dengan cara melarang penjualan tongkat narsis. Berbagai jenis hukuman pun dikeluarkan bagi siapa saja yang ngeyel berfoto selfie mulai dari denda hingga hukuman penjara. Berikut 9 tempat di dunia yang melarang foto selfie.
Garoupe adalah salah satu pantai terbaik di Prancis dan selalu ramai dikunjungi sepanjang tahun. Karena ketenarannya ini pula pantai ini menjadi salah satu objek selfie para traveler yang datang. Terlalu banyaknya traveler yang selfie di pantai ini membuat gerah pihak otoritas pantai sehingga membuat laranga selfie di Garoupe. Di pantai ini kini dipasang papan larangan selfie berbunyi “No Braggies Zone” yang merujuk pada larang berfoto selfie.
Otoritas keamanan pantai yang disebut dengan Holiday Spam Police selalu aktif menindak siapa saja yang nekad melakukan foto selfie di sana. Fenomena foto selfie dianggap meresahkan di pantai ini, mreka yang datang lebih memilih foto-foto dari pada menikmati keindahan pantai. Namun larangan ini tidak berlaku sepanjang waktu melainkan hanya pada waktu sibuk pantai yang terjadi pada bulan Agustus.
Pemerintah Korea Selatan lebih ekstrim lagi dalam membendung fenomena selfie. Aturan di negara ini memungkinkan mereka yang berfoto selfie menggunakan tongsis bisa di bui selama tiga tahun. Foto selfie selalu berkaitan dengan tongkat narsis yang membuat foto selfie menjadi lebih nyaman karena bisa mengambil foto dari jarak yang jauh sehingga mendapatkan gambar yang lebih lebar.
Tongkat ini berupa stik yang bisa dipanjang pendekkan dengan klip di ujungnya sebagai tempat meletakkan ponsel. Untuk mengambil gambar biasanya disematkan teknologi bluetooth sebagai pemicu rana. Nah, pemerintah Korsel menganggap tongsis sebagai perangkat telekomunikasi yang wajib disertifikasi. Jika ada orang yang menjual tongsis tak bersertifikat dan berharga mahal siap-siap masuk penjara. Begitu juga untuk pengguna tongsis yang tidak bersertifikat mungkin saja hukuman serupa bisa menimpa Anda.
Selfie memang tidak mengenal tempat dan waktu. Di Arab Saudi tahun lalu pemerintahnya dipusingkan dengan maraknya foto selfie yang dilakukan para jemaah haji yang sedang beribadah. Hingga akhirnya membuat pemerintah Arab mengeluarkan fatwa bahwa selfie adalah salah satu kegiatan yang tidak religius dan merusak ibadah.
Fatwa tersebut dikeluarkan karena banyak orang yang datang ke dalam masjid alih-alih beribadah malah jeprat-jepret berpose selfie lengkap dengan tongkat narsisnya. Belum lagi para jemaah yang berfoto selfie saat acara ziarah di makam para nabi dan sahabat. Foto selfie sebenarnya tidak dilarang pemerintah Arab namun mereka harus tahu waktu dan tempat. Pemerintah setempat meminta agar mereka lebih menghormati perjalanan religius tersebut.
Di dalam sirkus atau kebun binatang lumrah jika ada jasa berfoto bersama hewan-hewan tertentu termasuk hewan buas seperti singa atau harimau. Namun jika ini Anda lakukan di New York bisa-bisa kena denda lho. New York adalah negara bagian pertama Amerika yang melarang foto selfie, tapi jika hanya foto tersebut Anda lakukan dengan hewan buas seperti singa dan harimau.
Hal ini menanggapi fenomena yang tengah booming di sana beberapa waktu yang lalu di mana salah satu situs kencan mulai mempopulerkan taggar harimau selfie sebagai tema fotonya. Kemudian secara masive banyak pria yang memposting foto selfie bersama harimau. Dikhawatirkan fenomena ini akan semakin mengeksploitasi binatang langka tersebut sehingga dikeluarkanlah larangan tersebut dengan sanksi denda yang tidak sedikit.
Acara Running of the Bulls memang sangat terkenal di Spanyol. Dalam festival ini banteng-banteng liar yang jumlahnya ratusan akan dilepaskan dan dibiarkan mengejar orang-orang yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Nah kegilaan ini nampaknya memberikan inspirasi bagi mereka suka foto selfie. Mereka mulai mencoba mengambil foto selfie saat acara berlangsung tentu ini menjadi tindakan yang berbahaya dan terkesan bodoh.
Tidak butuh waktu lama bagi para pejabat di wilayah Pamplona Utara, Spanyol untuk membuat larangan selfie di acara Running of the Bulls. Bahkan bagi siapa saja yang dengan sengaja membahayakan diri sendiri dengan berfoto selfie di acara tersebut akan dikenakan denda yang sangat besar, nilainya mencapai 3.000 Euro. Hal ini dilakukan untuk menekan tingkat kecelakaan yang berujung kematian karena serudukan banteng.
Pemandangan tak lazim terlihat saat gelaran Tenis Australia Terbuka awal tahun lalu diselenggarakan. Tak nampak orang-orang menggunakan tongsis di dalam arena pertandingan. Usut punya usut ternyata penyelenggara event melarang penggunaan tongsis di pnggir lapangan. Mereka khawatir ini akan mengganggu para pemain dan penonton lainnya.
Sebagai gantinya pihak penyelenggara menyiapkan area khusus selfie yang ditandai dengan papan bertuliskan “selfie zones”. Larangan ini hanya berlaku bagi mereka yang menjepret foto selfie menggunakan tongsis. Para penonton masih diperbolehkan berfoto selfie menggunakan tangan mereka sendiri.
Aksi orang Inggris dalam berfoto selfie sudah keterlaluan. Pada pemilu beberapa tahun lalu banyak warga Inggris yang melakukan foto selfi di dalam bilik suara bahkan menunjukkan pilihan mereka kemudian mengunggahnya di media sosial. Melihat hal ini pemerintah bergerak cepat dengan membuat aturan berupa larangan foto di dalam bilik suara dan ancaman denda 5.000 Euro serta penjara 6 bulan bagi siapa saja yang melanggar.
Larangan foto selfie ini juga menyebar ke dunia olah raga khususnya sepak bola. Liga Inggris memang liga yang paling banyak diminati di dunia sehingga tak heran jika stadion selalu penuh penonton setiap kali laga digelar. Nah baru-baru ini pengelola klub Arsenal dan Tottenham Hotspur melarang penonton membawa tongsis ke dalam stadion.
Larangan selfie berikutnya datang dari negara Timur Tengah lainnya yang terkenal dengan segudang peraturan aneh, Iran. Federasi Sepakbola Iran telah melarang setiap pemain, pelatih atau staf tim untuk mengambil foto selfie dengan fans wanita.
Alasannya sepele, mereka khawatir foto itu dapat digunakan oleh perempuan untuk keuntungan politik atau bahkan menuntut pemain dengan tuduhan tindak pelecehan. Di dalam negeri aturan ini mudah untuk di taati sebab wanita Iran dilarang datang ke sebuah olahraga pria. Namun di luar negeri para wanita berbondong-bondong datang untuk melihat pertandingan sepakbola negaranya.
Hampir sama dengan fenomena foto selfie bersama harimau di New York, California juga menghadapi masalah serupa namun beda objek. Adalah Lake Tahoe menjadi spot berburu foto selfie paling digemari. Mereka yang datang bukan untuk mengabadikan pemandangan alam yang indah melainkan selfie dengan beruang liar.
Hal ini sangat berbahaya dan pemerintah setempat membuat larangan aktivitas ini. Mereka tidak hanya membahayakan nyawa mereka sendiri namun juga mengusik kehidupan beruang. Pemerintah mengancam jika masih ada wisatawan yang ngeyel berfoto selfie di sana maka kawasan itu akan ditutup untuk umum.
Baca Juga : 5 Alasan Mengapa China Suka Membuat Barang Tiruan
Foto selfie sah-sah saja dilakukan selama tidak mengganggu orang lain dan tidak membahayakan nyama diri sendiri. Namun jika foto selfie dengan cara yang berbahaya tetap dilakukan maka tidak mungkin Indonesia juga akan melarang tren foto ini.
Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo, dan istrinya, Erina Gudono, heboh dibicarakan publik karena…
Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus kopi sianida akhirnya menghirup udara bebas. Dinyatakan sebagai orang yang…
Kasus perundungan ternyata tidak hanya marak di kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan ketika sudah memasuki…
Indonesia patut berbangga pada Veddriq Leonardo. Ketika harapan untuk meraih medali emas Olimpiade Paris 2024…
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, ada kado baru yang dipersembahkan Pemerintah…
Mukbang merupakan salah satu kategori konten yang sangat disukai masyarakat media sosial. Suatu jenis siaran…