Tanggal 1 April adalah ‘hari raya’ bagi kaum usil sedunia. Mereka yang suka banget ngerjain temannya pasti selalu menantikan hari ini setiap tahunnya. Cuma di hari ini aja, keusilanmu akan dimaafkan dan dimaklumi. Mulai dari menambahkan garam di minuman teman hingga menyebarkan hoax, semua orang boleh banget melakukan hal-hal yang menyebalkan dan membuat orang lain terlihat bodoh.
Tidak ada yang tahu bagaimana dan kapan tepatnya perayaan April Mop dimulai. Satu hal yang pasti, tradisi ini telah dilakukan setengah abad yang lalu di Eropa. Karena cukup seru, April Mop rutin dirayakan setiap tahunnya dengan cara yang berbeda- beda. Tapi intinya tetap satu, yaitu ngerjain orang lain!
Terdapat beberapa asumsi mengenai asal muasal perayaan April Mop. Dua di antaranya dianggap paling masuk akal dan paling mungkin terjadi, yaitu perayaan tahun baru Gregorian dan perayaan festival Hilaria.
Konon, sebelum pengangkatan Paus Gregorius XIII, masyarakat menggunakan kalender Julian yang tahun barunya dirayakan setiap tanggal 1 April. Paus kemudian memutuskan untuk mengganti perayaan menjadi 1 Januari yang didasarkan pada kalendar Gregorian. Saat itu belum terdapat media elektronik, apalagi internet seperti sekarang sehingga penyebaran informasi sangatlah lambat. Akibatnya sebagian orang di Eropa masih merayakan tahun baru di akhir Bulan Maret.
Manusia memang gemar mengolok-olok. Inilah yang dilakukan mereka yang telah mengetahui perubahan kalendar pada mereka yang tengah merayakan tahun baru pada malam 1 April. Seharian penuh perayaan tahun baru yang keliru itu ditertawakan. Sehingga muncullah istilah April Fools. Olok-olok ini terus dilakukan setiap 1 April hingga sekarang ini.
Beberapa ratus tahun lalu, saat kerajaan Romawi masih berdiri, mereka memiliki festival tahunan bernama Hilaria yang berarti ‘ceria’ pada akhir Bulan Maret. Di festival ini mereka bersuka cita dengan menggunakan kostum, melakukan permainan, dan hal-hal lainnya yang membuat mereka senang. Tentu, di sini termasuk mengelabui orang lain.
Selain dua asumsi di atas, masih ada beberapa kisah yang dikaitkan dengan awal mula perayaan April Mop seperti cuaca yang selalu berganti-ganti di awal Bulan April, Raja Inggris yang pura-pura turun tahta dan menangkap rakyat yang merayakannya, serta ada seorang bodoh yang diangkat menjadi Kaisar Romawi dalam waktu sehari.
Meski simpang siur, rupanya sejarah April Mop tidak memiliki pengaruh banyak dalam perayaan di masa kini. Membodohi dan menertawakan orang lain masih menjadi inti di hari itu. Tak jarang juga mereka menertawakan kebodohan mereka sendiri. Semua orang bersuka cita dan tidak terlalu serius dalam menanggapi sesuatu. Perayaan ini bagus juga untuk menghilangkan stress, lho!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…