Raja Salman bukanlah Raja Arab Saudi pertama yang berkunjung ke Indonesia. Sebelumnya, Raja Faisal bin Abdulaziz pernah menyambangi negeri kita pada tahun 1970. Saat itu, beliau disambut oleh mantan Presiden Soeharto.
Beda Jokowi, beda pula Soeharto. Gaya pemerintahan mereka berbeda, begitu pula cara berpidato dan gaya saat menanggapi kepolosan anak-anak. Tentunya, mereka juga berbeda dalam menyambut tamu negara. Penyambutan Raja Arab Saudi di masa pemerintahan Soeharto dan Jokowi pun memiliki perbedaan yang menarik.
Saat Raja Salman turun dari pesawat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Presiden Jokowi dan pejabat negara menyambutnya dengan hangat. Mereka bersalam-salaman dan bercakap-cakap sebentar. Terlihat suasana di sana sangat santai dan informal.
Selepas penyambutan di bandara, Raja Salman dan rombongan bergegas menuju Istana Bogor. Di sana, Raja Salman kembali disambut dan dijamu makan siang oleh Presiden Jokowi. Momen penjamuan tersebut pun diabadikan oleh presiden kita dengan menggunakan vlog, hobi yang saat ini sedang ditekuninya. Dalam vlog tersebut tampak kedua kepala negara duduk bersebelahan. Raja Salman baru mulai menyantap hidangan pembuka.
Hotel mana pun yang dipilih untuk menjadi tempat jamuan makan malam Raja Arab akan mendapatkan kehormatan. Pemerintah saat ini memilih Hotel Raffles sebagai tempat untuk menjamu Raja Salman dengan menu makanan tradisional Indonesia.
Meskipun berbeda, tidak ada sambutan yang lebih baik dari lainnya. Keduanya memilih gaya sambutan yang mungkin disesuaikan dengan apa yang disukai Raja Arab. Toh, apapun penyambutan dan penjamuannya, yang terpenting adalah hasil dari kunjungan ini dapat memperkuat hubungan kerja sama antara dua negara.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…