10. Kematian
Ketika Hussein akhirnya ditemukan oleh pasukan Amerika, dan bersembunyi pada sebuah lubang di rumah pertanian dekat Tikrit pada bulan Desember 2003, ia langsung ditempatkan dalam tahanan dan kemudian diberikan ke pemerintah Iraq agar ia bisa diadili.
Didakwa dengan pembunuhan lebih dari 150 orang, penyiksaan perempuan dan anak, serta penangkapan ilegal ratusan orang lain, Hussein dan pengacaranya mempertanyakan otoritas pengadilan dan legitimasi, karena ia masih merasa sebagai Presiden Iraq.
Selama persidangan, pada tanggal 23 Juli 2006, Hussein dirawat di rumah sakit setelah efek dari mogok makan yang dilakukannya, Ia menjadi sakit parah. Namun, setelah diberi makan melalui tube di rumah sakit, ia cukup pulih untuk bisa kembali ke persidangan.
Akhirnya, Hussein dihukum serta dijatuhi hukuman mati pada bulan November 2006 dan upaya bandingnya gagal pada tanggal 26 Desember. Ia kemudian dieksekusi dengan cara digantung pada tanggal 30 Desember 2006.
Baca Juga : 4 Pidato Bung Karno Yang Membangkitkan Rasa Nasionalisme
Kehidupan diktator memang selalu aneh-aneh. Pada akhirnya mereka akan runtuh juga.