Dengan kemajuan zaman, kadang segala jasa yang ada kini bisa dilakukan dengan cara online. Semisal dulu ojek yang harus nyamperin di pangkalan, kini pesan pakai hape saja sudah datang menjemput. Selain praktis juga hemat dengan waktu. Mungkin ini bukti nyata bagaimana majunya teknologi mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Bicara mengenai segala jasa yang serba online, ada pula usaha tak biasa yang mengikuti jejak tersebut. Bayangkan saja, mulai dari ruqyah hingga santet, kini bisa dilakukan secara online. Benarkah bisa bisa begitu? Biar gak penasaran simak ulasan berikut.
Kita mungkin sudah hafal dengan metode penyembuhan dengan menggunakan ayat-ayat suci Al-Quran ini. Namun siapa sangka dengan kemajuan zaman, metode ini pun juga ikut berkembang. Sebutlah Ruqyah Online, sebuah penyembuhan baru tanpa harus bertatap muka secara langsung.
Dilansir dari salah satu medsos dengan akun bernama @ikramarki, dalam videonya diketahui seorang ustad sedang melakukan ruqyah pada pasiennya. Namun uniknya, pengobatan dilakukan melalui video call tanpa harus bertatap muka. Usut punya usut, ruqyah dengan metode ini sudah dilakukan sejak tahun 2015, namun dengan syarat-syarat yang berlaku. Misalnya sang pasien harus didampingi keluarga agar jika terjadi apa-apa bisa langsung dibantu.
Bagaimana jika zaman sekarang setiap orang bisa melakukan santet secara online? Namun nyatanya beberapa tahun yang lalu hal ini jadi buah bibir di kalangan masyarakat. Hal itu dimulai sejak munculnya sebuah aplikasi nyeleneh bernama santet online yang dengan gratis bisa didownload.
Hanya dengan menuliskan biodata si target semisal rumah dan tanggal lahir, seseorang bisa menyantetnya tanpa perlu belajar ilmu perdukunan. Namun demikian, banyak orang yang meragukan mengenai aplikasi ini lantaran dianggap hanya guyonan semata. Pun demikian dengan para target atau korban yang sama sekali tak ada yang mengaku jadi korban santet.
Berbeda dengan santet online yang menggunakan media aplikasi, susuk online ternyata masih butuh interaksi dengan sang dukun, meskipun hanya melalui via HP. Pun demikian dengan syarat-syarat yang dilakukan, hanya butuh uang mahar untuk melengkapinya. Nantinya sang pasien akan dikirim susuk dari jarak jauh tanpa perlu datang jika memang segala syarat telah dimilliki.
Bahkan beberapa paranormal terkenal pun seperti Mbah Mijan, namanya sempat dikaitkan pernah melakukan metode ini. Namun demikian, beliau belum mengkonfirmasi masalah hal tersebut, bahkan kemungkinan ulah oknum saja. Tak jarang netizen yang beranggapan kalau susuk online hanya penipuan.
Jika tadi ada rukiah dengan metode online, ternyata juga ada pengobatan secara medis pula serupa. Ya, telehealth adalah metode pengobatan atau perawatan yang dilakukan tanpa perlu tatap muka. Nantinya pasien akan dibimbing langsung oleh dokter hingga sembuh atau mencapai kondisi yang prima.
Selain itu, telehealth juga sangat efektif untuk pencegahan atau penyembuhan tahap awal dalam sebuah penyakit. Pun demikian jika keadaan pasien makin memburuk, maka perlu dilakukan perawatan yang lebih intensif dan dibawa ke rumah sakit. Sampai saat ini metode pengobatan ini dianggap berguna menurut kesaksian para pasien.
Kalau jasa yang dibuat online positif sih gak papa ya, kalau negatif maka wajib dihindari. Bagaimana pun kemajuan teknologi harus digunakan secara bijak dan untuk kebaikan manusia saja. Kalau tidak, maka bisa saja hukuman penjara bisa menanti.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…