Unik Aneh

4 Fakta Rumah Sakit Paling ‘Kesepian’ di Dunia, Bangunan Luas tapi Pasien Hanya Dua Orang Saja

Di masa pandemi ini, rumah sakit memang jadi salah satu tempat paling sibuk. Para dokter dan perawat berjibaku merawat pasien yang terjangkit wabah, belum lagi juga ada penderita penyakit lain selain Covid yang juga butuh berobat. Seolah hampir 24 jam rumah sakit jadi tempat yang sangat aktif.

Masih berhubungan dengan rumah sakit, kita akan melihat keadaan lain di Sri Lanka. Bagaimana tidak, bukannya jadi tempat yang sangat sibuk, di sana malah jadi rumah sakit paling ‘kesepian’ di dunia. Melihat kondisi para pasien pun malah bikin ngelus dada. Lalu seperti apakah keadaan rumah sakit itu? Simak ulasan berikut.

Sebuah rumah sakit tua yang berumur sangat lama

Rumah Sakit Kusta Pulau Mantheevu mungkin jadi salah satu rumah sakit paling tua yang ada di Sri Langka. Dilansir dari Vice, tahun 1921 rumah sakit ini dibangun untuk menangani kasus lepra yang menyerang negara itu. Seperti yang diketahui, pada masa itu pengobatan untuk lepra tidak maju seperti sekarang ini, alhasil orang-orang yang terinfeksi harus ditempatkan di daerah khusus, rumah sakit inilah opsi utamanya.

Sudah ada sejak dulu [sumber gambar]
Apalagi mengingat daerah ini berada di 300 kilometer dari ibukota Sri Langka sehingga cocok untuk tempat isolasi. Pada tahun 1920, dilaporkan ada 10 ribu pasien di sana dengan 24 pondok yang dianggap cukup untuk menampung pasien.

Makin hari makin sedikit jumlah pasien di sana

Ternyata semakin hari jumlah pasien yang ada di sana pun juga makin berkurang. Beberapa orang ada yang kembali kepada keluarganya ada pula yang sudah wafat karena memang dimakan usia. Namun demikian, rumah sakit di Pulau Mantheevu ini, uniknya masih bertahan hingga sekarang walaupun jumlah pasien yang ada hanya 2 orang saja.

Keadaan rumah sakit [sumber gambar]
Pun demikian dengan para perawat yang ada di sana, ada beberapa orang yang masih ditugaskan meskipun tidak banyak. Namun keadaan bangunan dan ruangan sangat tidak terawat, banyak tembok sudah menguning, lantai penuh debu, kotoran burung di dinding jadi tanda miris rumah sakit yang masih beroperasi itu.

Dengan dua pasien, jadi rumah sakit paling kesepian

Seperti yang dijelaskan sebelumnya kalau di rumah sakit ini masih ada dua pasien yang tinggal di sana. Entah sejak kapan mereka berada di sana, bahkan mungkin sudah lupa. Yang diingat dari salah satu pasien yang bernama Ponniah Punnuthuraih, kalau dirinya dibawa ke rumah sakit itu sejak umur sangat kecil, mungkin lima tahunan. Dulu, dia mengungkapkan kalau ada sekitar 50 orang yang ada di sana, kini tinggal dirinya saja dan satu pasien lain.

Pasien tertua [sumber gambar]
Kini Ponniah Punnuthuraih menjadi pasien dengan umur tertua di sana, 65 tahun, tak ada keinginannya untuk kembali karena sudah tak ingat ada keluarga di luar atau tidak. Kalau pun ada, kemungkinan dirinya tak akan diterima. Oleh sebab itu Ponniah Punnuthuraih lebih memilih menghabiskan masa tuanya di sana.

Sempat kebakaran dan mau dijadikan tempat isolasi Covid

Sejatinya rumah sakit di sana bukan benar-benar tidak dipedulikan pemerintah. Buktinya sampai saat ini kebutuhan para pasien yang ada di sana tetap dipenuhi meskipun isinya hanya dua orang. Sebelumnya, pada tahun 2009, sempat terjadi kebakaran di rumah sakit ini. Akhirnya beberapa bangunan hangus dilahap si jago merah.

Keadaan pasien di sana [sumber gambar]
Tak hanya itu, rumah sakit ini juga sempat mau dijadikan penjara, lantaran posisinya yang lumayan terpencil. Dan beberapa waktu yang lalu, rumah sakit ini juga mau dijadikan tempat isolasi untuk mereka yang terjangkit Covid-19. Namun demikian beberapa rencana itu tidak jadi dilakukan karena juga memperhatikan nasib para pasien yang ada di sana.

BACA JUGA: Miris, Seperti Inilah Keadaan Rumah Sakit Venezuela yang Lebih Cocok Disebut Tempat Kumuh

Beruntung meskipun pasien di rumah sakit tersebut hanya dua, namun pemerintah di sana masih tetap memperhatikannya. Mau bagaimana lagi pasalnya tak ada tempat bagi mereka untuk kembali. Belum lagi sangat lama mereka berada di sana, entah bagaimana keadaan mental mereka sekarang ini. Miris sekali ya melihat kisah pasien di rumah sakit ini.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Statemen Arra Bocah Viral Dianggap Menyinggung Pekerja Pabrik, Ortu Dikritik Netizen dan Psikolog

Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…

4 days ago

Profil Fedi Nuril, Sang Aktor yang Gencar Kritik Pemerintah dan Pejabat Publik

Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…

6 days ago

Kontroversi RUU TNI yang Mendapat Penolakan Masyarakat

Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…

2 weeks ago

Indonesia Airlines, Maskapai Indo tapi Memilih Berpusat di Singapura

Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…

2 weeks ago

Kasus Pencabulan oleh Kapolres Ngada, Akhirnya Pelaku Dimutasi

Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…

2 weeks ago

Terkuaknya Skandal Aktor Termahal Korea Selatan, Netizen: Hindari Pria Korea

Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…

2 weeks ago