Menonton sepak bola namun tidak ada persaingan yang greget sama menjemukannya seperti mengantarkan pacar ke salon. Makanya, rivalitas sangat penting kalau bisa tidak didominasi oleh seorang pemain hebat saja. Membicarakan persaingan di era sepak bola modern seperti sekarang, maka sudah pasti muncul nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Walaupun tak secara resmi mengumumkan perang terbuka, namun keduanya memang secara tidak langsung saling beradu satu sama lain.
Jika harus memilih mana yang bakal jadi jagoanmu? Ya, tentu saja masing-masing punya idolanya sendiri. Namun, jika dibandingkan dari banyak hal siapa sih yang sebenarnya lebih unggul. Silahkan kecewa bagi pendukung pria Argentina, karena Ronaldo lebih mentereng.
Tentu saja ada alasan kenapa bisa diambil kesimpulan seperti itu. Berikut ulasan lengkapnya.
Jika berkaca kepada masing-masing negara asalnya, dua pesebakbola ini begitu berbeda. Harus diakui jika Ronaldo memang yang terbaik di Portugal. Hal ini tak hanya berdasarkan statistik penampilan dan raihan saja, namun juga pengakuan para pemain lainnya. Nyaris tidak ada saingan bagi Ronaldo di negaranya, bahkan Eusebio yang legendaris itu sepertinya juga tidak terlalu beruntung jika head to head dengan CR7.
Nah, bandingkan dengan Argentina. Messi memang keren namun banyak pemain Argentina yang secara kualitas juga sama bahkan lebih baik. Seperti Maradona dan si pemilik ‘tendangan gledek’ Gabriel Batistuta. Messi sendiri bahkan belum bisa dibandingkan dengan si ‘tangan Tuhan’ yang pernah membawa tim Tango juara dunia.
Selama karirnya, Ronaldo tercatat diasuh oleh deretan manajer gila di era sepakbola modern. Alex Ferguson mampu membuatnya jadi pemain menakjubkan ketika masih di Manchester United. Beralih ke Real Madrid, CR7 dihadapkan dengan si tukang kritik, Jose Maurinho. Ya, meksipun kontroversial pelatih satu ini harus diakui punya prestasi yang bagus.
Selepas Maurinho, Ronaldo pun ditangani oleh Carlo Ancelotti yang notabene adalah salah satu maestro bola. Messi sebenarnya tidak buruk sih, ia pernah dilatih oleh Guardiola meskipun pelatih ini sebenarnya kalah dalam hal apa pun soal pengalaman jika dibandingkan 3 pelatih yang pernah membimbing mantan pacar Irina Shayk ini.
Messi ibaratnya seperti roket yang melesat dramatis secara vertikal lalu horizontal dan konsisten. Sedangkan Ronaldo sudah melesat duluan dan makin tinggi lagi seiring berjalannya waktu. Perumpamaan ini adalah tentang popularitas keduanya.
Sebagai bukti, Ronaldo sudah sangat terkenal sejak ia masih di MU. Kala itu sudah berapa brand yang memanfaatkan popularitasnya. Makin ke sini popularitas CR7 makin menggila. Bahkan si nomor 7 Real Madrid ini sampai punya brand sendiri.
Messi juga punya beberapa brand yang bekerja sama dengannya. Namun tidak sebanyak si saingan berat. Akui saja jika Ronaldo memang jauh melampaui Messi.
Diakui atau tidak, Ronaldo adalah pemain sempurna. Fisiknya tinggi dengan badan yang tegap, sehingga staminanya luar biasa dan rentan cidera. Lalu soal kecepatan Ronaldo juga sangat mempesona. Ia bisa berlari sangat kencang baik ketika positioning atau sambil menggiring bola.
Nah, sekarang kita lihat bagaimana Messi. Kalau dilihat dari fisik ia lebih pendek, namun cekatan dan sangat mengandalkan kecepatan. Namun, sering kali si Messiah kalah dalam duel-duel udara. Hal ini pun membuat Messi hanya unggul dalam bola-bola bawah saja. Hal ini tentu saja tidak dialami Ronaldo yang notabene punya fisik yang lebih tinggi dan kekuatan otot yang lebih besar.
Setelah bicara fisik, mari kita tengok perbandingan keduanya dalam raihan prestasinya. Ronaldo tercatat meraih Golden Shoe sebanyak 4 kali, sedangkan Messi hanya 3 kali saja. Soal tropi yang diraih klub asal, Ronaldo juga menang banyak. CR7 pernah meraih 3 kali juara liga di Inggris bersama Setan Merah untuk kemudian menghentikan dominasi Barca dan Messi dengan membawa Real mendapatkan tempat terbaik beberapa kali.
Messi sendiri sebenarnya bisa melampaui raihan ini, namun ia setidaknya harus keluar dari Barca dan kemudian memenangkan klub yang dibelanya.
Ketika lemari tempat menyimpan tropimu sudah tidak muat, maka membeli lemari yang lain adalah solusinya. Namun jika terlalu banyak, maka buat saja museum seperti yang dilakuan Ronaldo. Yup, percaya atau tidak ayah Martinus si pemuda Aceh ini punya tempat khusus untuk menaruh penghargaan serta piala-pialanya. Tempatnya berada di rumahnya yang ada di Portugal tepatnya di kota Madiera.
Messi sebenarnya juga punya banyak piala dan penghargaan. Namun ia masih belum perlu untuk membuka museum seperti yang dilakukan si saingan. Messi sendiri masih setia menggunakan salah satu ruangan klub untuk menaruh semua memorabilianya. Ya, tentu saja luas ruangan tersebut tidak lebih besar dari dari museum Ronaldo bernama Museu CR7 itu.
Nah, sekarang sepakat kan jika Ronaldo memang terbukti lebih dari Messi? Perbandingan ini tentu saja bukan nilai mati alias setiap saat bisa berubah. Tergantung apa yang bakal dilakukan keduanya nanti. Apakah akan terus berupaya jadi yang terbaik atau sudah cukup puas dengan raihan yang sudah didapatkan saat ini.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…