Bumi ini berisi banyak sekali suku bangsa yang memiliki banyak sekali perbedaan dalam cara hidup hingga ritual. Indonesia memiliki beberapa ritual tradisional seperti bersih desa, atau ruwatan untuk membersihkan seseorang dari malapetaka. Ritual-ritual macam ini dilakukan untuk memperoleh suatu kebaikan bagi semua manusia.
Sayangnya, di beberapa daerah di dunia. Ritual justru dilakukan dengan cara yang enggak masuk akal. Bahkan bisa dibilang sangat tabu hingga dilarang banyak sekali orang. Namun, saking banyak pengikutnya, ritual super tabu ini akhirnya tetap dilaksanakan!
Salah satu kelompok di India bernama Aghori yang hidup di sekitar Varanasi gemar sekali melakukan ritual memakan mayat. Mereka percaya jika ketakutan terbesar manusia adalah kematian. Dan untuk menghilangkan kematian itu mereka harus memakannya. Dalam hal ini memakan mayat.
Biasanya Aghori mendapatkan mayat dari Sungai Gangga. Dalam kebudayaan setempat, ada lima jenis kematian yang tak boleh dikremasi tapi ditenggelamkan ke sungai. Orang itu ada pria suci, anak-anak, wanita hamil, wanita belum menikah, dan orang yang meninggal karena digigit oleh ular. Nah, mayat inilah yang jadi target untuk ritual Aghori.
Nyaris sama dengan poin nomor satu di atas. Pada poin ini sekelompok suku di Amazon bernama Yanomami juga melakukan praktik kanibalisme. Bedanya mereka akan melakukan kremasi hingga akan meninggalkan sisa abu. Nah, benda inilah yang nanti akan digunakan oleh mereka untuk ritual suci.
Abu dari mayat akan dicampur dengan pisang yang telah difermentasi. Setelah semuanya tercampur rata baru semua orang akan memakannya. Memakan abu dari mayat artinya membuat semua yang telah tiada tetap hidup di dalam diri setiap orang yang masih bernapas.
Ritual ini akan menuntut pesertanya menikamkan pisau, pedang, hingga paku tajam ke pipi hingga tembus ke mulut. Tak hanya satu, biasanya akan ada banyak benda tajam yang menusuk muka setiap orang yang melakukan ritual.
Ritual ini biasanya dilakukan untuk memperingati festival panen tahunan di Phuket, Thailand. Festival ini sangat ekstrem hingga pemerintah Thailand sebenarnya sudah melarang. Namun justru karena festival inilah banyak sekali turis yang datang untuk menyaksikan kengeriannya.
Ada salah satu ritual yang sangat tabu dan aneh di Madagaskar. Ritual ini dilakukan oleh orang-orang yang percaya jika semakin cepat mayat terurai maka semakin cepat mereka ke surga. Akhirnya dalam beberapa tahun sekali mereka akan menggali kuburan orang tercinta lalu mengaraknya dalam tarian.
Mengarak mayat keluar artinya membantunya cepat mengurai. Itulah mengapa ritual ini dilakukan degan sukacita. Pasalnya setelah dikubur kembali, semua mayat yang diangkat keluar kubur akan segera menuju surga.
Ada beberapa ritual aneh dan sangat tabu di Tibet yang masih dilakukan oleh beberapa penganut Buddha di sana. Ritual itu bernama Jhator atau pemakaman udara. Mereka mempercayai adanya siklus kehidupan yang cepat dan menganggap mayat hanyalah sebuah hal tak berguna sebelum dimanfaatkan oleh makhluk lain.
Akhirnya mereka akan mencincang mayat-mayat lalu menyebar potongannya ke udara. Jika mengenai tanah maka potongan mayat itu akan dimakan oleh hewan buas seperti elang atau mungkin semut. Jika sudah demikian, maka sempurna sudah kematian seseorang.
Salah ritual paling tabu dan dilarang adalah menyakiti diri sendiri seperti yang dilakukan oleh kaum Syiah. Setiap tahun pada bulan Muharam biasanya mereka melakukan penyiksaan pada diri sendiri entah dengan memakai pisau atau bahkan pedang hingga berdarah-darah.
Ritual ini dimaksudkan untuk menebus dosa dan memperingati kesyahidan Hussein yang merupakan cucu Nabi Muhammad. Praktik ini dilarang di beberapa negara karena dianggap tidak sesuai dengan Islam. Agama ini melarang umatnya menyakiti diri sendiri apalagi sampai berdarah-darah.
Salah satu cabang dari Voodoo di Afrika bagian barat memiliki nama Vodun. Kepercayaan ini kerap sekali membuat banyak pengikutnya menjadi medium makhluk halus yang mereka percaya sebagai Dewa Bumi. Dewa ini dipercaya akan memberikan banyak sekali keberkahan jika membiarkan beberapa orang dirasuki.
Biasanya mereka akan membawa seseorang yang akan dirasuki oleh Sakpata sang dewa yang dipuja. Setelah orang itu kerasukan, mereka akan menaruhnya di hutan selama tiga hari tanpa makanan dan minuman. Jika bisa kembali artinya sang dewa memberi berkah. Jika tak kembali artinya sebuah petaka akan datang.
Itulah tujuh ritual paling tabu dan dilarang tapi tetap dilakukan. Dari tujuh ritual di atas, mana yang menurut anda paling mengerikan dan sudah sepatutnya dilarang?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…