5 Ratu Paling Ganas Sepanjang Sejarah yang Kelakuannya Bikin Ngeri

Mendengar kata ratu alam bawah sadar kita pasti sudah membayangkan banyak hal. Mulai dari sosok yang cantik luar biasa, anggun berwibawa, sampai punya pengaruh yang meluas. Ya, ratu memang identik dengan hal-hal seperti itu, meskipun faktanya tak semua ratu seperti ini. Di dunia ini ternyata ada banyak para istri-istri raja yang bisa dibilang gila dan sangat berkebalikan dengan apa yang sering dibayangkan kebanyakan orang.

Misalnya adalah Zenobia, sosok penguasa kerajaan Palmyrene ini begitu cantik luar biasa tapi punya kelakuan yang tak selayaknya ratu. Bukan hal buruk, tapi sesuatu yang sangat edan namun bikin kagum yakni ikut bertempur bersama pasukannya. Tercatat, sang ratu ini pernah perang melawan Romawi serta kerajaan-kerajaan sekitarnya. Prestasi terbaiknya adalah mampu menaklukkan Mesir meskipun pada akhirnya ia mati bersama dengan tenggelamnya Palmyrene.

Nah, tak hanya Zenobia saja, masih banyak ratu-ratu lain yang kelakuannya ganas luar biasa. Tak melulu baik, ada sebagian yang perilakunya kejam dan tak berperikemanusiaan.

1. Ratu Rani Lakshmibai, Sosok Penting di Balik Pemberontakan India

Rani Lakshmibai mungkin bisa dibilang ratu paling sangar di India. Tak hanya cantik dan punya pengaruh, tapi ia adalah sosok pemimpin yang luar biasa. Tak hanya sok perintah ini itu ketika terjadi hal-hal buruk, sang ratu selalu turun sendiri untuk menyelesaikan berbagai masalah.

Salah satunya adalah ketika India dijajah oleh Inggris di abad 18. Sang ratu tahu susahnya kerajaan dan rakyat ketika dijajah, kemudian ia pun melakukan perlawanan untuk menyudahi hal tersebut. Akhirnya di tahun 1857 sang ratu turun memimpin perang melawan Inggris. Bagai seorang serdadu, sang ratu berjibaku bersama pasukannya. Begitu fantastis dan heroik, kisah itu pun jadi kebanggaan orang-orang India sampai hari ini.

2. Boudica, Ratu Cantik yang Bikin Romawi Begidik

Di daratan Inggris pernah ada sebuah kerajaan besar yang bernama Iceni. Kerajaan ini pernah dipimpin oleh seorang ratu yang luar biasa gila. Namanya adalah Boudica. Awalnya, sang ratu ini sama seperti istri raja kebanyakan, hingga akhirnya kondisi kerajaan yang sulit mengubah sosoknya yang anggun menjadi perkasa luar biasa.

Diawali dari kematian sang suami yang dibunuh oleh pasukan Romawi, Boudica bertekad untuk membalas sakit hati itu. Hingga pada akhirnya, ia sukses mengumpulkan sekitar seratus ribuan tentara Inceni dan menggempur Romawi. Usahanya ini hampir berhasil, namun Boudica akhirnya tertangkap. Tak mau diperlakukan buruk ia pun mengakhiri hidupnya.

3. Mary I, Ratu Gila yang Kelakuannya Bak Psikopat

Bukan tanpa alasan kenapa ratu satu ini diberi julukan Bloody Mary. Ya, hal tersebut disebabkan lantaran kelakuannya yang benar-benar gila. Tak hanya konon punya manner yang jelek, Mary juga dikenal karena keberingasannya.

Kelakuan gilanya yang paling dikenal adalah membunuh sekitar 280 orang dengan alasan yang mengada-ada, yakni untuk menghukum mereka yang membangkang terhadap agama. Ngerinya, 280 orang tadi dibunuh Mary dengan cara dibakar.

4. Ratu Amazon yang Kelakuannya Gila

Menurut legenda ada sebuah suku bernama Amazons. Domisili mereka diperkirakan ada di antara Rusia dan Kazakhstan. Hal yang unik dari suku ini, isinya semua adalah wanita. Bukan wanita biasa, hampir semua anggotanya sangat ahli dalam kemiliteran.

Mereka diceritakan kerap melawan bangsa-bangsa besar. Macam Mongol sampai Yunani kuno. Yang sangar dari suku ini, sang ratu juga turun saat terjadi peperangan. Salah satu kelakuan mereka yang paling gila adalah kebiasaan memotong payudara sendiri. Alasannya sendiri edan, hal tersebut bertujuan agar dada tidak menghalangi akurasi mereka saat memanah.

5. Elizabeth Bathory, Ratu Pembunuh Paling Gila

Ketika sosok ratu pada umumnya adalah cantik dan anggun serta punya manner yang sempurna, hal tersebut sama sekali tak dimiliki oleh Elizabeth Bathory, seorang ratu dari kerajaan Hungaria. Ya, kelakuan wanita satu ini benar-benar gila, terutama dengan kebiasaannya yang suka membunuh itu.

Semua itu dimulai setelah suaminya meninggal. Entah karena depresi atau memang gila, Bathory mulai membunuhi orang-orang tak bersalah dengan berbekal kekuasaannya. Tercatat ada sekitar 650 orang yang jadi korbannya. Bahkan ngerinya lagi, konon darah-darah para korban ini pakai oleh Bathory untuk mandi. Sang ratu percaya mandi darah akan membuatnya awet muda.

Ketika ratu-ratu pada umumnya adalah sosok yang luar biasa anggun dan punya kelakuan yang sempurna, para wanita penting di atas justru sebaliknya. Ganas luar biasa dan sangat jauh dari kesan yang melekat dengan titel ratunya. Ya, ternyata tak selamanya ratu itu identik dengan cantik dan anggun.