Beruntung Bumi memiliki matahari. Sinar hangatnya menyapa setiap pagi hingga sore hari, menyokong setiap kehidupan di planet ini. Hal ini akan terus berulang hingga ribuan, atau bahkan jutaan tahun lagi.
Namun seperti manusia, matahari juga memiliki usia. Suatu saat nanti, sang surya akan kehilangan cahayanya. Di tengah bayangan perubahan iklim yang makin ekstrem, orang-orang mulai bertanya-tanya, bagaimana rasanya hidup tanpa adanya matahari? Apakah kita masih tetap mampu untuk berdiri dan berjalan di kegelapan yang abadi?
Hujan di musim panas, kemarau yang menyiksa, atau banjir di mana-mana. Anomali cuaca seperti sudah menjadi sarapan pagi manusia masa kini. Apakah pertanda matahari akan mati? Jangan khawatir. Meski sudah berusia miliaran tahun, matahari masih akan hidup hingga miliaran tahun lagi.
Diperkirakan matahari masih akan bersinar hingga lima miliar tahun lagi. Peradaban manusia sendiri masih belum diketahui akan seperti apa nantinya di masa tersebut. Namun, tak bisa dihindari bahwa di waktu tersebut matahari akan memasuki usia senjanya Saat itu terjadi, kemungkinan besar Bumi adalah planet mati.
Dari jurnal Nature, yang mencatat observasi WM Keck Observatory di Hawaii, disebutkan bahwa ada sistem tata surya dengan bintang yang telah menjadi bintang katai putih (white dwarf). Sistem yang berada di dekat pusat Galaksi Bima Sakti tersebut, masih memiliki planet yang tetap berputar di orbitnya.
Dari catatan jurnal Nature tersebut, bisa disimpulkan bahwa ketika matahari menua, kehidupan di Bumi akan musnah. Paling parah, planet indah ini bakal menghilang dari pandangan. Namun, planet-planet yang berjarak jauh dengan matahari kemungkinan akan selamat dan tetap pada orbitnya.
Saat ini, para ilmuwan sedang meneliti kemungkinan manusia hidup di planet-planet jauh, seperti Jupiter, Saturnus, atau bahkan di satelit-satelit yang mengorbit pada dua planet tersebut. Mungkin dengan kemajuan teknologi yang dimiliki ribuan atau jutaan tahun lagi, manusia bisa hidup di sana. Namun peneliti tidak yakin, seberapa lama manusia dan makhluk hidup bisa bertahan dengan sokongan bintang katai putih.
BACA JUGA: Akhirnya Bisa Difoto dari Dekat, Begini Penampakan Jelas Matahari yang Bikin Takjub
Tetapi masa depan tak dapat ditebak. Selama Tuhan menginginkan makhluk ciptaan-Nya untuk hidup, sejauh itu pula peradaban manusia akan terus bertahan dan berkelanjutan. Bahkan ketika matahari tak lagi kuat untuk berpijar, sejarah akan terus tertulis di manapun manusia berada.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…