Ramadan di tanah rantau pasti lebih terasa sedih karena jauh dari orangtua dan keluarga. Apalagi kalau kondisi dompet pas-pasan. Terpaksa deh untuk kegiatan sahur dan berbuka juga harus diakali agar tetap bisa bertahan hidup. Satu masalah lagi yang kadang datang menghampiri, ajakan untuk buka bareng dari teman-teman bikin anak kos semakin terdesak. Enggak ikut tapi ingin kumpul, ikut kadang uang tidak mencukupi. Alhasil bingung dan serba salah.
Di tengah kegalauan ini, harus diakui bahwa anak kos super kreatif dan bisa mengatasi masalah mereka saat Ramadan datang. Enggak hanya dari masalah sahur dan buka saja, sekian hal ini pasti hanya akan dipahami oleh mereka yang tinggal di tanah rantau.
See, bagaimana suka duka mereka selama menjalani bulan Ramadan? Hmm, kadang tidak hanya sebatas itu saja loh, ada yang merelakan untuk tidak pulang ketika idulfitri hanya karena ingin meringankan beban orangtua agar tak bolak-balik membeli tiket. Teruntuk semua anak kos, kalian kuat!!
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…