Ramadan di tanah rantau pasti lebih terasa sedih karena jauh dari orangtua dan keluarga. Apalagi kalau kondisi dompet pas-pasan. Terpaksa deh untuk kegiatan sahur dan berbuka juga harus diakali agar tetap bisa bertahan hidup. Satu masalah lagi yang kadang datang menghampiri, ajakan untuk buka bareng dari teman-teman bikin anak kos semakin terdesak. Enggak ikut tapi ingin kumpul, ikut kadang uang tidak mencukupi. Alhasil bingung dan serba salah.
Di tengah kegalauan ini, harus diakui bahwa anak kos super kreatif dan bisa mengatasi masalah mereka saat Ramadan datang. Enggak hanya dari masalah sahur dan buka saja, sekian hal ini pasti hanya akan dipahami oleh mereka yang tinggal di tanah rantau.
Ada yang begini? anti telat-telat sahur club
Ditambah kalau banyak ajakan buka bareng, tambah nyesek tuh…
Udah enggak masak, eh enggak ada warung yang buka #nasibohnasib
Jangan lupa pulang, wahay kamu anak rantau..
Pasti dong, yang dicari adalah makan gratis. wkkwkw
Begadang-gadang di awal, tidak sahur kemudian #DeritaAnakKos
Kalau makan juga paling mie instan atau roti yang harganya seribuan 🙁
Apalah daya, mau makan yang fancy tapi dompet tak sampai..
Alhamdulillah ya masih bisa berbuka, walau cuma air putih…
Buat anak kos yang jomblo, udah gausah sedih. Kamu enggak sendirian kok 😀
Boleh dicoba nih, buat bangunin sahur anak kos jomblo…
Bisa dicontoh untuk membangunkan sahur diri sendiri… pic.twitter.com/pyYWNH4bv3
— Paman Bajay (@jayakabajay) May 5, 2019
See, bagaimana suka duka mereka selama menjalani bulan Ramadan? Hmm, kadang tidak hanya sebatas itu saja loh, ada yang merelakan untuk tidak pulang ketika idulfitri hanya karena ingin meringankan beban orangtua agar tak bolak-balik membeli tiket. Teruntuk semua anak kos, kalian kuat!!