in

10 Hal yang Hanya Akan Dipahami oleh Anak Kos Saat Bulan Ramadan

Ramadan di tanah rantau pasti lebih terasa sedih karena jauh dari orangtua dan keluarga. Apalagi kalau kondisi dompet pas-pasan. Terpaksa deh untuk kegiatan sahur dan berbuka juga harus diakali agar tetap bisa bertahan hidup. Satu masalah lagi yang kadang datang menghampiri, ajakan untuk buka bareng dari teman-teman bikin anak kos semakin terdesak. Enggak ikut tapi ingin kumpul, ikut kadang uang tidak mencukupi. Alhasil bingung dan serba salah.

Di tengah kegalauan ini, harus diakui bahwa anak kos super kreatif dan bisa mengatasi masalah mereka saat Ramadan datang. Enggak hanya dari masalah sahur dan buka saja, sekian hal ini pasti hanya akan dipahami oleh mereka yang tinggal di tanah rantau.

Ada yang begini? anti telat-telat sahur club

#RamadanAnakKos [Sumber gambar]

Ditambah kalau banyak ajakan buka bareng, tambah nyesek tuh…

#RamadanAnakKos [Sumber gambar]

Udah enggak masak, eh enggak ada warung yang buka #nasibohnasib

#RamadanAnakKos [Sumber gambar]

Jangan lupa pulang, wahay kamu anak rantau..

#RamadanAnakKos [Sumber gambar]

Pasti dong, yang dicari adalah makan gratis. wkkwkw

#RamadanAnakKos [Sumber gambar]

Begadang-gadang di awal, tidak sahur kemudian #DeritaAnakKos

#RamadanAnakKos [Sumber gambar]

Kalau makan juga paling mie instan atau roti yang harganya seribuan 🙁

#RamadanAnakKos [Sumber gambar]

Apalah daya, mau makan yang fancy tapi dompet tak sampai..

#RamadanAnakKos [Sumber gambar]

Alhamdulillah ya masih bisa berbuka, walau cuma air putih…

#RamadanAnakKos [Sumber gambar]

Buat anak kos yang jomblo, udah gausah sedih. Kamu enggak sendirian kok 😀

#RamadanAnakKos [Sumber gambar]

Boleh dicoba nih, buat bangunin sahur anak kos jomblo…

See, bagaimana suka duka mereka selama menjalani bulan Ramadan? Hmm, kadang tidak hanya sebatas itu saja loh, ada yang merelakan untuk tidak pulang ketika idulfitri hanya karena ingin meringankan beban orangtua agar tak bolak-balik membeli tiket. Teruntuk semua anak kos, kalian kuat!!

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Sisi Lain Pangeran Fahad, Sempat Bekerja Sebagai Pegawai dan Peduli dengan Isu Sosial

Kisah Tentara Asing yang Membelot dari Inggris dan Berpihak Pada RI Karena Sesama Muslim