Fakta kelam Apple
Di dunia ini, hampir semua orang tahu perusahaan bernama Apple. Logonya yang mudah diingat, pendirinya yang berkharisma, serta produk-produk gadgetnya yang selalu paling maju dalam hal teknologi, membuat Apple menjadi salah satu pelopor dalam dunia teknologi.
Tapi banyak sekali rahasia-rahasia kelam dari perusahaan ini yang sepi dari pemberitaan, dan hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Apa saja itu?
Perusahaan Apple memiliki polisi rahasianya sendiri. Dan tugasnya untuk menjaga rahasia perusahaan dan rahasia desain mereka agar tidak bocor. Satuan ‘polisi rahasia’ ini bernama Worldwide Loyalty Team. Beberapa orang ‘mata-mata’ direkrut dari pegawai, untuk memperhatikan gerak-gerik pegawai yang lain, dan melaporkan ke Worldwide Loyalty Team jika melihat ada yang mencurigakan.
Apple sering dikritik karena terlalu ambisius untuk menjadi yang terdepan di seluruh dunia. Mereka seringkali tidak memperdulikan kondisi kesehatan, keamanan dan kenyamanan pekerja. Pada tahun 2010, 18 orang pekerja pabrik Foxconn (pabrik Apple di China) berusaha melakukan tindak bunuh diri, hanya 4 orang yang berhasil diselamatkan.
Saat ada kejadian bunuh diri, Foxconn meresponnya dengan memecat para pegawai yang dianggap lemah, memaksa pekerja lainnya bersumpah untuk tidak bunuh diri, serta memasang jala pengaman di sekeliling pabrik.
Apple berkata bahwa mereka selalu berupaya untuk meningkatkan kondisi kerja, tetapi hal ini sangat diragukan. Apalagi ada laporan bahwa 13 orang pekerja mereka terkena penyakit kanker darah. Hal ini membuat banyak pihak mencurigai Apple menggunakan bahan-bahan yang berbahaya.
Logo Apple telah menimbulkan misteri dan perdebatan tersendiri sejak awal logo ini diluncurkan pada tahun 1976. Lambang yang didesain oleh Rob Janoff ini menggambarkan sebuah apel berwarna pelangi yang digigit dari sebelah kanan.
Dihormati karena kejeniusan dan kreativitasnya, salah satu pendiri perusahaan Apple ini juga dikenal sangat ambisius dan kejam dalam berbisnis. Steve Jobs pernah menipu sesama teman pendiri perusahaan Apple bernama Steve Wozniak mengenai pembayaran sebesar $5000 dari perusahaan Atari. Menurut perjanjian antara mereka berdua, seharusnya pembagian itu adalah 50/50. Tetapi Steve Jobs berbohong dan hanya memberikan $350.
Saat anak itu lahir, Steve Jobs menyangkal bahwa bayi perempuan itu anaknya. Bahkan tes DNA pun sudah dilakukan untuk membuktikan bahwa bayi itu benar-benar anaknya. Tetapi Steve Jobs tetap tidak mengakuinya.
Saat kemudian kembali memimpin Apple di tahun 1997, Steve Jobs menghapus seluruh program amal Apple. Bahkan sepanjang karirnya, ia sama sekali tidak pernah terlibat kegiatan amal dan tidak pernah menyumbang.
Menurut komite senat Amerika, Apple menggunakan perusahaan-perusahaan luar negeri untuk menghindari pajak di Amerika. Pada tahun 2013, komite ini menemukan fakta bahwa Apple telah berhasil menghindari pajak sebesar $44 trilyun, dari income selama 4 tahun.
Hmm, pengguna iPhone ada komentar? Silahkan komentar di bawah ini yaaa!
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…