Indonesia memiliki banyak pulau yang tersebar di setiap sudutnya. Bahkan tidak sedikit yang jarang diketahui oleh masyarakat umum. Biasanya pulau seperti itu letaknya jauh dari pusat keramaian. Jadi jangan heran jika tempat tersebut masih alami dan sangat bersih. Seperti daratan kecil yang ada di daerah Maluku Tengah yang bernama Pulau Hatta.
Tempat ini memang masih asing di telinga kita. Tapi jangan salah, pulau ini ternyata memiliki keindahan alam yang sangat memukau. Buktinya, Menteri Kelautan Ibu Susi pernah datang ke pulau indah ini. Hmm.. pasti kalian penasaran kan dengan Pulau Hatta yang satu ini? Yuk kita lihat..
Pulau Hatta yang dulunya sepi, sekarang telah ramai pengunjung. Tidak hanya dari wisatawan domestik, tapi juga turis mancanegara. Para pengunjung tertarik dengan pulau ini karena pemandangan laut yang luar biasa indah. Hamparan pasir putih yang mengelilingi laut membuat mata akan sangat dimanjakan. Selain itu airnya yang jernih sehingga terumbu karang dan ikan-ikan terlihat dari atas air. Serta kondisi laut masih sangat alami dan seperti belum tersentuh oleh tangan manusia. Tak heran, jika banyak turis yang menghabiskan waktu ke sana hanya untuk melakukan snorkeling dan diving.
Selain pemandangan bawah laut yang indah, ternyata Pulau Hatta juga memiliki kelebihan yang lain. Ternyata di pulau ini para wisatawan disuguhkan dengan pemandangan matahari terbenam. Banyak turis yang menunggu momen indah ini dengan duduk-duduk di tepi pantai dari sore hari. Biasanya sih yang paling banyak menunggu matahari terbenam adalah para fotografer. Tapi jangan sedih untuk yang ketinggalan peristiwa langka ini, karena di sini kalian juga bisa menikmati matahari terbit juga. Dan pemandangan ini tidak hanya bisa dilihat dari pinggir pantai saja, tapi dapat dinikmati dari penginapan-penginapan yang ada di Pulau Hatta.
Jika ingin berkunjung ke Pulau Hatta aksesnya cukup mudah kok. Dari Banda Neira menggunakan kapal mesin yang waktu tempuhnya adalah kurang lebih 60 menit. Untuk tarifnya memang sedikit mahal sekitar Rp 500000. Tapi jika ingin biaya yang lebih murah, maka pengunjung bisa menggunakan motor yang disewakan oleh masyarakat sekitar. Biayanya adalah Rp40000 dengan jarak tempuh 90 menit. Silahkan mau pilih yang mana..
Selain menyuguhkan keindahan dari sisi alamnya, Pulau Hatta juga memiliki tradisi yang dilakukan warganya. Adatnya dikenal dengan nama Sasi. Tradisi ini merupakan larangan adat untuk mengambil sumber daya alam dalam jangka waktu tertentu. Sumber daya alam yang dimaksud adalah hewan dan tumbuhan yang ada di dalam laut. Tujuan dilakukannya Sasi ini adalah untuk menjaga ekosistem agar tidak punah. Maka dari itu, alam di Pulau Hatta ini benar-benar terjaga keindahan dan keasriannya.
Pulau Hatta yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah ini ternyata memiliki banyak fakta-fakta menarik. Selain dari keindahan, ia juga mempunyai tradisi untuk menjaga kelestarian alamnya. Kebiasaan warga dari Pulau Hatta bisa ditiru oleh wiilayah lain yang berpotensi menjadi tempat wisata. Dan untuk para wisatawan, jangan mudah melakukan hal yang bisa merusak keindahan alam.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…