Ada-ada saja ulah manusia masa kini, bahkan kiamat pun diprospek sebagai sebuah peluang bisnis. Tidak ada yang tahu pasti kapan kiamat akan datang. Bagi seorang Robert Vicino, bersiap-siap menghadapi kiamat mulai sekarang tentu tidak ada salahnya.
Baca Juga : 4 Tanda Kiamat Berdasarkan Ilmu Pengetahuan
Robert meyakini bahwa dengan proyek yang ia kerjakan, ia dapat menyelamatkan manusia bahkan dari kiamat sekalipun. Selain Robert masih ada beberapa orang lain yang berambisi membangun wahana yang bisa digunakan di masa depan untuk menghadapi kiamat. Seperti apakah proyek-proyek tersebut? Simaklah informasi berikut ini.
Perusahaan Vivos yang didirikan oleh Robert Vicino mengenalkan proyek penyelamatan dari bencana alam maha dahsyat, ancaman perang nuklir atau peristiwa-peristiwa kiamat sejenisnya dengan membangun sebuah bunker bawah tanah modern. Sesuai namanya, bunker tersebut akan dilengkapi dengan sederet fasilitas mewah yang akan memanjakan penghuninya meskipun dunia di luar bunker mengalami kehancuran.
Hingga saat ini, pihak Vivos mengaku bunker masih dalam tahap pembangunan. Bahkan sebagian bunker telah ada yang membeli. Terkait lokasi pembangunanya, Vivos mengaku jika itu adalah rahasia perusahaan.
Sebelumnya ternyata juga ada perusahaan yang membangun sebuah apartemen bawah tanah dengan tujuan yang sama yaitu sebagai antisipasi dan tempat perlindungan selama kiamat berlangsung. Hingga kini apartemen yang dikembangan oleh Larry Hall itu masih dalam tahap pembangunan dan berlokasi di Kansas.
Bagian awal dari apartemen tersebut telah ludes terjual dan akan dilanjutkan dengan penjualan bagian kedua sekitar 2016 mendatang. Apartemen ini dirancang untuk tahan terhadap berbagai ancaman baik bencana alam, hingga senjata nuklir. Untuk tarifnya perusahaan mematok harga dari $1.5 juta hingga $4.5 juta
Australia juga akan memiliki fasilitas anti kiamat berberntuk bunker bawah tanah. Dibangun di perbukitan dekat Tenterfield, New South Wales oleh sekelompok orang yang enggan disebutkan namanaya. Sekelompok orang tersebut percaya bahwa kiamat akan datang dan dunia akan hancur. Sehingga dibuatlah bunker bagi siapa saja yang bisa membayar sesuau tarif yang ditentukan untuk mengganti biaya pembangunan.
Sebenarnya, bunker tersebut dibuat untuk mengatisipasi kiamat yang diduga akan terjadi pada desember 2012. Meskipun kiamat tersebut tak terjadi, tapi hingga kini bunker Australia tersebut masih terus dikembangkan.
Terinspirasi dari kisah Nabi Nuh yang berhasil selamat dari banjir yang menenggelamkan seisi dunia, seorang pria asal China bernama Lu Zhenghai berambisi untuk membuat sebuah kapal besar layaknya kapal Nabi Nuh.
Lu sampai rela menghabiskan tabungannya yang senilai miliaran rupiah untuk membuat kapal sepanjang 19 meter dan beratnya bisa mencapai 80 ton. Sama seperti proyek-proyek sebelumnya Kapal Nuh ala Lu masih dalam tahap pembangunan dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2017 mendatang.
Baca Juga : 10 Bencana yang Bisa Membuat Manusia Punah Sebelum Kiamat Datang
Itulah empat proyek ambisius yang di buat untuk menyelamatkan manusia dari kiamat. Lalu apakah fasilitas-fasilitas tersebut benar-benar bisa tahan saat kiamat datang? Entahlah, dari pada memikirkan untuk menghindar dari kiamat, bukankah lebih baik kita memperbanyak amal ibadah untuk bekal di akhirat kelak?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…