Postingan Rok Mini di Facebook yang Mewakili ‘Kebimbangan’ Kaum Adam

Namanya wanita wajarlah memang kalau mau menuruti tren dan perkembangan mode. Wanita kan memang selalu ingin tampak cantik, anggun dan menawan. Atau kadang juga ada yang suka dibilang seksi. Tapi yang namanya mode, kadang bikin serba salah juga untuk diikuti.

Dibilang serba salah itu bukan cuma bagi para wanita yang memakai saja, tapi juga efeknya bagi para pria. Bagi wanita, mau nggak diikuti itu nanti dibilang nggak gaul atau nggak modis. Tapi kalau selalu diikuti nanti dibilang korban mode, atau juga nanti membuat si pemakai jadi pusat perhatian para lelaki. Yang sebenarnya ini dilema juga, wanita suka nggak sih kalau jadi pusat perhatian? Hal inilah yang berusaha disentil oleh Jamingan lewat akun Facebooknya.

Postingan di Facebook ini sudah lama sekali, namun kembali hits akhir-akhir ini. Jamingan berusaha bertanya tentang sudut pandang wanita yang memakai rok mini sebagai si pemakai tentunya. Yang namanya rok mini, ya jelaslah bagian paha wanita terbuka dengan bebas. Hanya saja reaksi orang di sekitarnya ini yang jadi repot, terutama pihak laki-laki.

Dalam postingannya itu, ia berusaha menanyakan sebenarnya reaksi seperti apa yang diinginkan para wanita. Apakah pakaian seperti itu berarti laki-laki boleh melihat paha mereka, tapi kok kalau ada pria yang melihat para wanita justru marah-marah dan mengatakan bahwa si pria punya pikiran jorok? Padahal kan logikanya mereka sendiri yang menunjukkannya?

Ya mending kalau yang melihat itu kepalanya masih waras dan mampu mengendalikan nafsu. Lha kalau si pemakai baju mini nggak sengaja ketemu orang yang sakit jiwanya, sehingga nggak bisa mengendalikan nafsu kemudian terjadi kejadian pemerkosaan? Bukan berarti ini menyalahkan korban, karena pelaku yang nggak bisa mengendalikan diri melihat paha yang dipamerkan. Tapi seperti kata pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati, bukankah lebih baik jaga diri dari pada kejadian?

Bicara soal keinginan untuk menarik perhatian itu sebenarnya juga bukan cuma soal rok mini, tapi juga ada lagi yang lainnya. Seperti pakaian yang menerawang, atau model pakaian dan bahkan hijab yang beraneka ragam dan terkesan nyeleneh. Seperti hijab dengan cepol atau tudung yang panjang di puncak kepala. Memakai yang tidak biasa seperti itu tujuannya untuk apa?

Apakah benar tampil yang katanya ‘modis’ dan ‘keren’ itu agar menjadi pusat perhatian? Tapi kalau sudah berhasil jadi pusat perhatian dan digoda kok malah sewot dan katanya para pria itu kurang ajar? Atau mungkin maunya pemandangan tersebut dinikmati tapi dalam hati kali ya? Wah, baik hati sekali para gadis ini.

Nah, jadi gimana nih tanggapan para wanita buat pertanyaan serius ini?