Sudah beberapa hari sejak teror Paris berlalu namun kengeriannya masih terasa hingga hari detik ini. Tak mengherankan sih karena kejadian ini merupakan yang paling parah sepanjang sejarah mereka sejak Perang Dunia II. Dukungan pun tak henti-hentinya diberikan pada negara ini. Termasuk aksi netizen yang ramai-ramai bikin profil picture mereka berlatarbelakang bendera Perancis. Tujuan sih sebenarnya baik, namun pada akhirnya aktivitas ini malah jadi polemik tersendiri.
Baca Juga : 5 Peristiwa Mencekam di Belahan Dunia Lain yang Berbarengan dengan Penembakan di Paris
Karena Perancis yang tertimpa musibah, orang-orang langsung memberikan dukungan. Salah satunya ya tadi, mengganti profil picture mereka dengan latar bendera Perancis. Padahal di saat yang sama, bencana dan teror juga terjadi di beberapa negara. Sehingga sebagian netizen pun beranggapan jika memasang profil picture tersebut adalah hal yang sama sekali tidak tepat.
Nah, berikut adalah aksi polemik bendera Perancis yang bikin heboh jagad media sosial.
Fenomena ini berawal dari Facebook yang pertama kali memperkenalkan fitur ganti profile picture dengan latar bendera Perancis. Lantaran deskripsinya adalah dukungan kepada Perancis, maka banyaklah netizen yang tertarik pakai fitur ini. Hingga akhirnya polemik pun muncul ketika sebagian yang lain menganggap hal ini justru tidak patut untuk dilakukan.
Yup, pihak yang tidak setuju dengan aplikasi fitur ini menganggap jika bukan hanya Perancis saja yang patut didukung seperti itu. Di waktu yang sama, ada sederetan peristiwa nahas lainnya yang terjadi di beberapa negara. Misal bom Beirut dengan korban mencapai 50 orang, serta gempa bumi di Meksiko dan juga Jepang. Foto profil tersebut menurut sebagian orang mengesankan kalau tragedi di Perancis lebih penting dari yang lainnya.
Banyak netizen menganggap pantas untuk masang profil picture tersebut, namun sebagian menganggap tak layak karena bencana yang terjadi tak hanya di Perancis saja. Demikian pula ada yang menganggap jika semua orang sudah menurut matanya lantaran kejadian di Paris itu tidak ada secuil dari tragedi yang menimpa Timur Tengah.
Indonesia bahkan juga disangkut pautkan dengan polemik ini lho. Tak sedikit yang menganggap jika Indonesia juga butuh ditolong karena negara ini juga terkena asap yang dampaknya besar. Bahkan bila perlu pasang juga foto profil berlatarkan merah putih.
Masing-masing keukeuh mendukung argumennya sendiri-sendiri. Namun lupa bahwa hal tersebut tidak menghasilkan apa pun pada akhirnya. Netizen lupa bahwa aksi nyata lebih penting dari pada semua atribut dukungan tersebut.
Saling klaim kebenaran tentang siapa yang harusnya di dukung, membuat banyak orang lupa jika hal demikian ini bukanlah yang dibutuhkan oleh para korban tak hanya Perancis tapi di seluruh dunia. Alih-alih berdebat, kenapa tidak benar-benar melakukan langkah nyata dalam memberikan dukungan. Misalnya pergi ke daerah bencana dengan membantu perawatan korban, bangun infrastruktur mereka dan lain sebagainya.
Aksi nyata yang lebih dibutuhkan korban, bukan debat mengenai hal yang sebenarnya tidak terlalu penting itu. Perlu diingat nih, sebagus apa pun wacana kalau tidak diimplementasikan sama saja tidak ada gunanya. Sama halnya dengan kasus ini. Semua orang meneriakkan dukungan mereka tapi tak ada yang benar-benar mau terjun langsung dan memberikan bantuan.
Baca Juga : 8 Fakta Unik Perancis, Negeri yang Katanya Identik Dengan Cinta
Nah, dari kejadian ini bisa disimpulkan kalau kita harus berpikir dulu sebelum melangkah. Pikir dulu apakah hal yang akan kita lakukan bisa memicu kontra atau tidak. Mungkin masalahnya sepele yakni memberikan dukungan, namun ketika kita kesannya hanya mementingkan satu pihak saja maka ini akan menimbulkan polemik. Terlepas dari dukungan secara virtual ini, jauh lebih bagus jika kita benar-benar memberikan bantuan secara nyata. Nah, bagaimana menurutmu? Apakah hal semacam ini memang harus diperdebatkan?
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…