Turnamen sepak bola Piala Presiden 2015, menjadi berita terpanas di Indonesia beberapa waktu lalu. Setelah babak penyisihan dan juga semifinal selesai, pada Minggu kemarin puncak final turnamen ini akhirnya digelar. Pertandingan yang mempertemukan klub besar Persib Bandung dan Sriwijaya FC ini berakhir dengan kemenangan Persib 2-0.
Sebelum pertandingan berlangsung sudah banyak yang memperkirakan bahwa klub elit Bandung ini mampu menjadi juara. Hal ini dikarenakan beberapa alasan di bawah ini.
Tak perlu dihitung berapa banyak mantan dan pemain tim nasional yang masuk dalam klub elit Bandung ini. Firman Utina, Atep dan Toni Sucipto adalah nama-nama yang dulunya pernah membela tim nasional Indonesia di kancah internasional, kini bersatu membuat kekuatan untuk menjadi skuad paling kuat di Indonesia.
Bersama dengan beberapa pemain andalan seperti Tantan dan Zulham Zamrun, para pemain Persib ini terlihat apik dan juga stabil dalam memainkan skema permainan. Bahkan babak penyisihan, mereka mampu melesatkan 10 gol ke dalam gawang lawan.
Pengantar Persib untuk mengantongi juara Piala Presiden tentu tidak lain dan tidak bukan adalah Djajang Nurjaman. Pelatih asal Jawa Barat ini dikenal kalem dan tak banyak bicara, namun ide-ide briliannya mampu membuat tim skuadnya tetap solid dalam 90 menit pertandingan.
Tak hanya ide saja, Djajang juga memiliki banyak strategi mematikan untuk membuat mental lawan menciut. Ia kerap kali menggerakan anak asuhnya untuk menggertak lawan. Selain itu, ia juga pandai dalam membaca skema permainan lawan. Tak heran jika Persib bisa sampai ke babak final Piala Presiden.
Sebagus apapun formasi sebuah tim tak akan solid jika tak ada dukungan dari para pendukungnya. Banyak klub yang malah bermain melempem dan tak bergairah jika tidak didampingi para pendukungnya. Hal tersebut juga dialami oleh klub elit satu ini.
Dari mulai pertandingan pengisihan, para pendukung fanatik Persib Bandung sudah meramaikan stadiun tempat pertandingan yang digelar. Dengan nanyian dan juga tariannya di tribun para suporter, membuat skuad tim Persib semakin solid. Bahkan kekompakan para bobotoh membuat nyali lawan malah menciut.
Piala yang terbuat dari kayu dengan berat 15 kg ini sepertinya memang diperuntukkan untuk Persib Bandung. Pasalnya, dari mulai awal turnamen, klub satu ini sering menampilkan pemainan yang apik. Bahkan dalam catatan di babak penyisihan, I Made Wirawan yang menjadi penjaga gawang tidak pernah kebobolan.
Selain itu, tempo yang dimainkan oleh anak asuh Djajang Nurjaman ini juga cukup stabil dan tak terpengaruh oleh keadaan apapun. Karena penampilan apiknya tersebut, Persib disebut sebagai salah satu klub terproduktif selama turnamen ini. Ditambah lagi dengan penghargaan pemain terbaik dan juga pencetak gol terbanyak diperoleh oleh salah satu pemainnya.
Tak sedikit yang menjadi alasan Persib Bandung mengantongi Juara Piala Presiden. Dengan segala aspek yang terbilang cukup sempurna, tak heran jika klub ini berhasil menjadi juara. Persib memang sangat berkualitas, namun bukan berarti tim lainnya biasa saja. Sebut saja Sriwijaya FC, ia tak pernah difavoritkan masuk ke babak final. Tapi tahu sendiri kan?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…