8 Petinju Wanita Dunia Terhebat Sepanjang Sejarah

Tinju adalah olahraga yang sangat identik dengan olahraga para pria. Karena olahraga ini dituntut kegesitan serta gerakan-gerakannya semua adalah pukulan. Bisa dibilang olahraga ini penuh dengan tindakan kekerasan. Namun ternyata ada beberapa wanita yang mencoba mendalami olahraga yang paling digandrungi selain sepak bola ini.

Wanita-wanita ini adalah orang hebat. Mampu bertarung dengan gaya yang tak kalah dengan para pria. Ingin tahu siapa saja mereka? Yuk, kita simak bersama-sama.

1. Laila Ali

Laila Ali adalah anak petinju besar yang namanya tidak diragukan lagi, Muhammad Ali. Selama bertahun-tahun dia hidup di bayang-bayang ayahnya. Hingga saat berumur 21 tahun Laila mulai naik di atas ring untuk pertandingannya yang resmi. Pertandingan paling fenomenal yang dilakukan oleh Laila Ali adalah saat melawan April Fowler. Laila membuat lawannya jatuh dan tidak bisa berdiri lagi dalam waktu hanya 31 detik saja.

Karir Laila terus menanjak dengan sangat cemerlang. Dia  memenangkan banyak sekali pertandingan. Bahkan membuat 21 dari 24 lawannya jatuh tersungkur tanpa bisa berdiri lagi. Laila banyak sekali mendapatkan gelar, salah satunya adalah International Women’s Boxing Federation’s Light Heavyweight pada tahun 2002.

2. Christy Martin

Christy adalah salah satu petinju wanita paling hebat sepanjang sejarah. Dia telah memenangkan banyak sekali pertandingan selama memulai karir di olahraga super keras ini. Tercatat ada sekitar 57 pertandingan dengan 49 di antaranya Christy menang. Tak berhenti di situ saja, dari 49 kemenangannya, 31 pertandingan dia menangkan dengan membuat lawannya jatuh dan tidak bisa bangkit lagi.

Pada tahun 2010 nama Christy kembali mencuat ketika dia dipukul dan ditembak oleh mantan suaminya. Kejadian ini membuat wanita yang telah berhenti dari karir tinjunya marah. Dan kemarahan ini dilampiaskan dengan membantu banyak wanita belajar cara melindungi dirinya.

3. Mia St. John

Sepanjang karir yang dilakukan dalam dunia tinju wanita, Mia telah memenangkan sekitar 47 pertandingan. Dari 47 pertandingan yang dimenangkan oleh Mia, dia berhasil menjatuhkan lawannya tanpa bisa kembali berdiri hingga 18 kali. Hal ini membuatnya layak dimasukkan ke daftar petinju wanita terbaik di dunia.

Mia mengawali karirnya sebagai seorang altlet Taekwondo hingga mendapatkan sabuk hitam. Setelah itu dia memutuskan untuk bermain secara profesional sebagai atlet tinju. Pertandingan terakhir dari Mia dilakukan saat usianya sudah mencapai 45 tahun. Saat itu Mia melawan Christy Martin, dan dia keluar sebagai juara. Atas prestasi ini Mia berhak mendapat WBC Super Welter Weight Championship of the World.

4. Ann Wolfe

Ann dikenal sebagai petinju wanita dengan style mirip sekali dengan Tyson. Kemampuan bertarungnya sangat baik dan memiliki pukulan yang sangat kuat. Dalam sejarah pertandingan profesionalnya, Ann pernah membuat lawannya langsung K.O setelah mendapatkan satu pukulannya. Dari 26 pertandingan resmi yang pernah dia lakukan oleh Ann, 16 pertandingan dimenangkan dengan membuat lawan K.O.

Ann memulai karir pada tahun 1998. Pelahan-lahan namanya kian menanjak dan membuat Ann jadi petinju wanita profesional. Pertandingan terakhir Ann dilaksanakan pada tahun 2006 setelah berhasil bertahan dalam melawan Lisa Ested. Setelah berhenti dari dunia tinju, Ann kini menjadi pelatih baik petinju pemula baik pria maupun wanita.

5. Regina Halmich

Regina adalah ikon petinju wanita hebat di Eropa. Karir bertinju Regina terus menanjak sejak memulai karir di ring tinju. Sebelumnya Regina adalah seorang pengacara di Jerman. Namun pada tahun 1993 dia memutuskan berhenti dan mulai berkonsentrasi untuk bertinju. Pada pertandingan pertama yang dilakukan oleh Regina, dia mampu membuat lawannya ambruk hanya dalam 5 ronde saja.

Dalam setahun Regina melakukan 3 pertandingan saja. Hal ini dilakukan untuk menjaga performanya dalam berkarir. Dalam 13 tahun karir bertanding, Regina telah melakukan pertandingan sekitar 56 kali dan memenangkan 54 pertandingan itu. Pada tahun 2007, Regina memutuskan berhenti dari tinju dan bekerja sebagai seorang komentator acara olahraga. Pada tahun 2008, dia mendapat penghargaan sebagai “Higest Achievement of the Year 2007 dari WBAN.

6. Ronda Rousey

Tak hanya karir di dunia tinju dan MMA saja yang membuat nama Ronda melejit. Penampilannya di dua film besar menambah sederet prestasi yang membanggakan. Film itu antara lain “Fast 7” dan “Entourage”. Selain pintar bertarung, Ronda juga jago akting juga.

Saat berumur 28, Ronda orang nomor 1 di MMA kategori pound-for pound female lalu dia juga mendapat ranking 5 di UFC untuk kategori yang sama. Sebelum masuk ke dalam sanggar MMA, Ronda adalah seorang juara Judo kelas dunia. Dia mendapatkan medali perunggu pada olimpiade 2008 yang dilaksanakan di Beijing, China. Dalam karirnya, Ronda tela memenangkan 11 pertandingan dari 11 pertandingan yang dia lakukan.

7. Lucia Rijker

Lucia benar-benar legenda dalam dunia pertinjuan wanita. Dia lahir dan besar di Belanda. Saat berumur enam tahun dia mulai latihan Judo. Kemampuannya terus berkembang, bahkan merambah olahraga lain seperti anggar. Bahkan hal ini membuatnya menjadi salah satu pemain junior anggar di Belanda.

Saat berusia 15 tahun Licia mulai belajar bermain kickboxing. Kemampuannya dalam olahraga berkembang amat pesat. Bahkan dalam karir bermain selama 37 kali, Lucia memenangkan semuanya. Setelah puas di kickboxing, Lucia mulai masuk ke dunia tinju profesional. Dia berhasil memenangkan 19 pertandingan, dan 14 di antaranya menang K.O. Lucia pernah bermain dalam film Million Dollar Baby serta melatih Hillary Swank untuk film ini juga.

8. Cecilia Braekhus

Cecilia layak mendapatkan gelar “The First Lady” di dunia tinju wanita. Dia telah memenangkan semua pertandingan resminya yang berjumlah 33, dan 27 di antaranya Cecilia menang dengan membuat 27 lawannya K.O. Cecilia memulai karirnya dalam tinju saat berusia 14 tahun.  Tahun 2005 dia mendapatkan medali perak pada kejuaraan dunia tinju. Hal ini membuat karirnya terus melejit.

Pada tahun 2009 Cecilia berhasil mendapatkan gelas besar pertamanya yaitu WBC World Championship. Selanjutnya berturut-turut dia mendapatkan gelar WBA Female Welterweight dari WBO tahun 2010. Selanjutnya Cecilia mendapatkan gelar dari World Professional Boxing Federation setelah mengalahkan Mikaela Lauran di ronde ke-7. Kesuksesan Cecilia terus berlanjut hingga tahun 2013 dia memenangkan gelar dari WBA, WBC, IBF, dan WBO secara berkelanjutan.

Wanita tidak hanya jago dalam berdandan, tapi juga bisa bertarung. Apa yang dilakukan oleh 8 wanita petarung ini membuktikan bahwa tidak ada batasan dalam meraih impian dan melakukan apa yang kita sukai. Termasuk melakukan hal-hal yang notabene hanya dilakukan oleh pria.