Bendera pelangi yang berkibar di berbagai belahan dunia sempat jadi pembicaraan hangat. Ya, seperti yang kamu tahu, bendera ini adalah simbol akan pengakuan dan legalitas hubungan sesama jenis yang saat itu diproklamirkan oleh Amerika lewat mahkamah agungnya. Ada yang mendukung, namun juga tak kurang yang mencela hal ini.
Baca Juga : 5 Ibu Mertua Paling ‘Membahayakan’ Sedunia
Jangan tanya mengenai tanggapan orang Indonesia terhadap hal tersebut. Tentu saja mayoritas menolak walaupun ada pula yang mendukung dengan berpegang kepada HAM. Indonesia sendiri adalah negeri yang memegang erat adat ketimuran. Sehingga bisa dipastikan hal-hal seperti di Amerika serta beberapa negara lainnya, takkan pernah terjadi. Hukum di Indonesia sendiri tidak pernah menyinggung hal tersebut dan tidak akan pernah.
Meskipun sangat mengecam hal tersebut, pemerintah sempat kecolongan. Ya, beberapa kejadian seperti pernikahan sejenis ini sempat terjadi. Bahkan tidak hanya sekali atau dua kali saja. Berikut ulasannya.
Kata siapa pemandangan dua pria jatuh cinta duduk di pelaminan hanya terjadi di luar negeri? Di Boyolali, Jawa Tengah, hal yang sama juga terjadi bahkan lebih meriah. Hingga akhirnya sukses bikin geger banyak orang bahkan seluruh Indonesia.
Yup, pernikahan sesama pria ini dilakukan oleh dua laki-laki berinisial RAK dan DM. Pesta pernikahannya sendiri sama seperti tradisi kawinan Jawa. Termasuk salah satu mempelai yang berpakaian meriah ala pengantin wanita. Ketika ditanya apakah ini benar-benar acara pernikahan, kedua mempelai sepakat menolak. Mereka mengatakan ini hanyalah selamatan saja dalam rangka persatuan dua orang tersebut. Hmm, cukup aneh bukan?
Tak cukup dengan duduk di pelaminan, sebelumnya keduanya juga sempat menyebarkan undangan. Uniknya, kalimat yang tertulis bukan ‘menikahkan anak kami’ melainkan ‘peresmian bersatunya anak kami’. Kasus ini masih diteliti oleh kepolisian setempat. Apalagi jika diduga keduanya memiliki dokumen pernikahan yang bisa dipastikan palsu dan bisa dijerat pasal pidana tentang pemalsuan data.
Sebelum pernikahan dua pria Boyolali, sempat beredar kabar tentang pernikahan sejenis di Bali. Hal tersebut diketahui lewat deretan foto-foto yang disebar di Facebook dan Instagram. Nampak dalam foto itu, dua orang pria satunya dari Indonesia dan satu lagi pria asing, tengah berdiri di semacam telaga. Lengkap pula dengan kehadiran pemuka agama dan juga iring-iringan gadis Balinya.
Sempat diduga pernikahan, ternyata foto-foto yang tersebar itu hanyalah perayaan pernikahan saja. Jadi, keduanya diketahui telah menikah di Amerika lalu melangsungkan perayaannya di Bali. Nah, meskipun bukan upacara pernikahan apakah kita lantas harus maklum dengan ini? Harusnya tidak. Apa pun bentuknya, mau selamatan, perayaan atau bahkan pernikahan sekalipun, hal-hal seperti ini harus secara tegas dilarang.
Hal yang ditakutkan adalah, jika masyarakat perlahan-lahan kompromi dengan hal seperti ini, lama kelamaan pasti akan terbiasa. Akhirnya menganggap pernikahan sesama jenis adalah hal yang lumrah terjadi.
Kisah yang satu ini bisa dimasukkan dalam deretan pernikahan sesama jenis yang ada di Indonesia. Walaupun latar belakangnya sendiri adalah penipuan. Awal kisahnya dimulai ketika seorang pria bernama Muhammad Umar, tergila-gila dengan sosok yang menurutnya cantik bernama Friska Anastasya Octaviany.
Bermula dari Facebook, keduanya pun menjalin kasih hingga akhirnya pada 19 September 2010 lalu keduanya pun menikah. Namun, tak sampai 6 bulan pernikahan ini berakhir. Bagaimana tidak, setelah ditelusui ternyata Friska Anastasya Octaviany tersebut ternyata adalah seorang pria bernama Rahmat Sulistyo. Umar sebenarnya sudah mulai curiga saat melihat tubuh istrinya yang ternyata kekar itu. Belum lagi suara Octaviany yang dalam bak pria.
Merasa ditipu mentah-mentah, Umar pun segera melaporkan Rahmat ke kepolisian setempat. Akhirnya sidang dijatuhkan dan pria ngakunya pramugari tersebut dipenjara dengan dakwaan pemalsuan identitas.
Satu lagi kisah perkawinan sejenis yang pernah menggegerkan Indonesia adalah yang menimpa seorang wanita asal Gowa, Sulawesi, bernisial NS. Ya, wanita paruh baya ini melaporkan suaminya sendiri yang berinisial JN yang diketahui adalah seorang wanita.
Uniknya, laporan tersebut baru dilakukan NS setelah usia perkawinan sudah berumur enam tahun. Bahkan sebelum menikah, keduanya sempat pacaran hingga 4 tahun. JN sendiri ketahuan jati dirinya yang perempuan gara-gara niatnya ingin menikah lagi. Si calon istrinya yang baru tersebut ternyata mengetahui asal usul JN yang ternyata wanita tulen.
Kalau dilihat dari perawakannya, JN cukup macho untuk disebut pria. Suaranya begitu dalam serta postur tubuhnya yang oke dengan dada lumayan bidang. Saat menikah dengan NS dulu, JN bahkan membawa orangtuanya. Atas penipuan ini, JN pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga : 15 Tradisi Pernikahan Super Aneh Tapi Nyata!
Ada alasan kenapa Tuhan tidak hanya menciptakan pria saja, tapi juga wanita. Salah satunya adalah agar lahir keturunan dari hasil pasangan-pasangan. Dari pernyataan ini saja, pernikahan sejenis sejatinya sudah melawan kodrat. Jika semua negara melegalkan hal yang semacam ini, maka lewat mana kemudian generasi penerus dilahirkan. Mental anak juga jadi tidak berkembang baik. Mereka pasti akan iri dengan teman-temannya yang punya pasangan ayah dan ibu, bukan ayah ayah atau ibu ibu.
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…