Sekarang ini, berkendara di jalan raya itu seolah butuh tingkat kesabaran khusus. Bukan cuma kita butuh kehati-hatian saja saat berada di jalan raya, tapi juga perlu ekstra sabar dalam menghadapi pengendara lain di jalan raya.
Memang sih nggak semua pengendara nyetir dengan ugal-ugalan. Tapi di jalan raya sana, banyak juga orang yang suka nyetir seenaknya sendiri dan bikin jengkel pengendara lain. Seperti beberapa contoh berikut ini.
Yang namanya sepeda motor itu maksimal cuma untuk boncengan dua. Tapi kenapa ini malah jadi dipakai untuk boncengan tiga? Biasanya sih yang suka boncengan sampai tiga atau bahkan lebih ini masih anak-anak atau kadang para ABG.
ABG yang boncengan tiga ini kalau naik motor suka sambil ngobrol, nggosip, atau ketawa cengengesan. Nggak jarang juga mereka nyetirnya nggak imbang dan kadang goyang kiri kanan. Akibatnya pengendara di belakangnya jadi emosi. Belom lagi kalau belok ternyata nggak nyalain lampu sein atau nggak liat spion dulu. Kan bikin kaget pengendara lain.
Nyetir di jalan raya itu harus fokus pandangan ke arah jalan raya. Eh, tapi sekarang makin banyak aja yang suka atraksi nyetir sambil sms-an. Apa susahnya sih minggir sebentar kalau mau sms atau telpon?
Padahal sudah sering diingatkan bahwa nyetir sambil maenan hape itu bahaya dan meningkatkan resiko kecelakaan. Kalau sudah kecelakaan, bukan cuma diri sendiri aja yang rugi, tapi orang lain juga.
Jalan raya itu bukan tempatnya balapan, tapi banyak juga yang masih suka kebut-kebutan. Dengan kecepatan tinggi mereka meliuk-liuk di jalan raya buat mendahului kendaraan lain. Tapi nanti sesekali ngerem mendadak atau ngegas mendadak.
Ketemu pengendara yang seperti ini bikin jengkel setengah mati. Selain hobi banget ngebut, mereka biasanya juga hobi banget motong jalan kendaran lain sehingga orang-orang yang disalip jadi kaget setengah mati. Kalau emang terburu-buru, kok ya nggak berangkat dari sehari sebelumnya aja biar nggak telat.
Salah satu jenis pengendara motor lain yang nyebelin pengguna jalan lain adalah yang suka lawan arus. Sudah tahu bukan jalurnya tapi masih saja diterabas. Mereka ini biasanya yang nggak mau repot muter atau harus melewati jalur yang lebih jauh.
Yang seperti ini jelas melanggar aturan lalu-lintas serta mengganggu pengendara lain. Pengendara lainnya jadi was-was karena takut nabrak mereka, eh tapi si pengendara yang melawan arus ini ternyata cuek aja. Kalau ketangkep polisi, alasannya pasti sama, “aduh, deket di depan sini doang Pak.” Padahal mau deket atau jauh yang namanya melanggar ya tetep aja harus dihukum.
Ada juga kadang orang-orang yang suka mengendarai motor sambil ngerokok. Yang mengganggu mungkin bukan asapnya, soalnya langsung ketiup angin waktu naik motor. Tapi abu dan baranya itu yang bisa membahayakan pengendara di belakangnya.
Terkadang waktu baru dihisap, bara rokok yang kena angin bakal memercik sedikit. Nah, nggak jarang itu biasanya mengenai orang yang nyetir di belakangnya. Nah, kalau rokok sudah habis, pasti langsung dilempar begitu aja dan nggak dimatikan dulu. Puntung rokok yang masih menyala ini kadang juga bisa mengenai pengendara motor di belakangnya. Kalau dia kaget karena terkena puntung yang panas lalu jatuh gimana? Ya kecuali kalau mau nelen puntungnya sekalian sih silakan saja.
Ini nih fenomena yang sangat nyebelin dan menjijikan. Beberapa orang terkadang malah meludah sambil motornya terus jalan. Lagi enak-enaknya di jalan, tiba-tiba motor di depan agak minggir terus meludah tanpa menghentikan motor.
Meludah sembarangan aja udah menjijikan, ini malah meludah sambil terus naik motor. Gimana kalau ludahnya nanti kena orang yang ada di belakangnya atau ternyata orang yang lagi berdiri di pinggir jalan? Bukan cuma nggak sopan, tapi joroknya minta ampun.
Kalau mau ngobrol itu ya berhenti dulu di warung sambil ngopi. Gitu kan enak. Jangan di jalan raya nyetir berjejer terus ngobrol. Hal yang kayak gini itu mengganggu banget bagi pengendara lainnya.
Yang pertama, jalan jadi lebih sempit karena 2 motor yang berjajar lebarnya jadi nyamain mobil. Belum lagi kalau jalannya lambat karena keduanya asyik ngobrol. Mau nyalip itu jalannya nggak cukup, nggak nyalip itu jalannya kayak siput.
Itulah beberapa tindakan pengendara motor yang suka bikin sebel orang lain. Kalau ketemu yang seperti ini, perjalanan di jalan raya jadi berasa makin lama dan bikin jengkel! Agar tidak mengganggu orang lain, perlu diingat jalan raya itu adalah hak semua pengguna jalan, bukan diri sendiri saja. Jadi hormati juga hak orang lain, jangan semaunya sendiri saja.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…