Orang yang sudah divonis meninggal oleh dokter, tentu kita percaya bahwa ia tidak akan hidup kembali. Namun, pernyataan itu terbantahkan dengan adanya beberapa peristiwa mengejutkan. Di mana banyak orang yang awalnya dikira meninggal, ternyata hidup kembali. Atau tubuhnya hanya bergerak sesaat lalu kembali seperti semula.
Nah, peristiwa itu ternyata dialami oleh Rizal asal Bengkulu. Sesaat ia dinyatakan meninggal dunia dan dimandikan, tiba-tiba tubuhnya bergerak terutama tangan. Jadilah pria 42 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit, namun ketika diperiksa oleh dokter, dirinya sudah dinyatakan meninggal dunia. Kalau ada peristiwa seperti ini, apa yang penyebab pastinya ya? \
Kemungkinan pertama dari orang yang divonis meninggal dunia tapi hidup kembali adalah ia mengalami katalepsi. Dilansir dari laman detik.com, katalepsi merupakan kondisi abnormal karena pengidapnya mengalami gangguan kesadaran yang amat parah. Si penderita katalepsi tidak bisa mengontrol semua bagian tubuhnya. Dan kemudian fungsi tubuh seperti pernapasan dan denyut jantung sangat melambat hingga nyaris tak terdengar.
Hal ini pernah dialami oleh seorang tahanan bernama Gonzalo Montoya asal Brazil. Pada awalnya ia telah dinyatakan meninggal dunia oleh ketiga dokter yang sudah memeriksanya. Tapi, ada hal aneh yang terjadi ketika dirinya akan diautopsi. Adalah Montoya mengeluarkan suara dengkuran dan ternyata tahanan tersebut hidup kembali seperti sedia kala.
Ketika ada orang meninggal llalu hidup lagi atau sebagian tubuhnya bergerak, itu bisa disebabkan resusitasi pada jantung. Resusitasi merupakan pemberian tekanan dada pada seseorang yang sudah dalam kondisi di ujung tanduk. Hal ini sangat berguna lho untuk memperpanjang hidup seseorang.
Menurut Dr. Jetty R. H Sedyawan, Sp.Jp, proses resusitasi jantung itu baik dilakukan secepatnya setelah orang tersebut berhenti napas. Antara nol hingga sepuluh menit pertama supaya menghindari kerusakan pada jaringan otak. Nah, tapi, resusitasi tidak bisa diterapkan sembarangan gengs. Sebab ada beberapa tahap yang perlu dilakukan supaya orang tersebut bisa bernapas seperti semula. Jadi, jangan coba-coba kalau tidak tahu caranya ya.
Pergerakan tubuh seseorang yang sudah dinyatakan meninggal ternyata bisa terjadi karena pemberian suntikan adrenalin. Kalau kita pikir adrenalin hanyalah hormon pada tubuh manusia, ternyata kurang tepat gengs. Adrenalin kini sudah diformulasikan untuk beberapa penyembuhan penyakit seperti asma atau menyadarkan orang yang telah menghembuskan nafas terakhir.
Yuk kita lanjut lagi ke pembahasan. Jadi, suntikan adrenalin ini berguna untuk melemaskan otot-otot saluran pernapasan dan mempersempit pembuluh darah. Sehingga, napas menjadi lega dan aliran darah ke sel tetap terjaga. Maka dari itu, orang yang awalnya divonis meninggal bisa sadar kembali karena suntikan adrenalin ini.
BACA JUGA : 10 Hal Ini Akan Terjadi Pada Tubuh Setelah Kita Meninggal Dunia
Itulah kemungkinan penyebab dari orang yang hidup kembali atau tubuhnya bergerak setelah divonis meninggal. Jadi, bisa disimpulkan kalau itu bisa terjadi karena tubuhnya sendiri atau adanya bantuan dari orang lain. Tapi, itu semua tidak akan terjadi kalau Tuhan juga tak campur tangan. Sehingga, jangan jadikan fenomena seperti ini dengan hal-hal mistis ya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…