Trending

Jasad Pria di Depok Tetap Utuh dari 22 Tahun Lalu, Apa Sih Penyebabnya?

Proyek pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari membuat banyak tempat harus dipindahkan ke lokasi yang baru. Contohnya saja seperti Tempat Pemakaman Umum Grogol. Nah, saat pembongkaran makam, ada hal menarik yang wajib Sahabat Boombastis tahu. Adalah terdapat jasad seorang pria yang masih utuh padahal telah terkubur sejak 22 tahun lalu. Bahkan, kain kafan yang digunakan untuk membungkus jasadnya juga masih tetap utuh dan bisa dibilang tingkat kerusakannya sangat sedikit.

Jenazah pria yang bernama Samsudin tersebut menjadi bahan perbincangan banyak orang, khususnya para warga sekitar. Nian, seseorang yang mengenal Samsudin mengungkapkan jika semasa hidupnya pria tersebut merupakan sosok baik dan pandai bersosialisasi. Sehingga, ia tak heran kalau jasad dan kain kafan Samsudin masih utuh sampai saat ini. Tapi, apa benar jenazah utuh itu berdasarkan perbuatan seseorang selama hidupnya? Atau ada penyebab lainnya yang menyebabkan jasad tetap utuh sampai bertahun-tahun lamanya?

Adanya senyawa yang berfungsi untuk mengawetkan jenazah

Nah, hal ini ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah lho Sahabat Boombastis. Dilansir dari laman Live Science, kalau fenomena jasad utuh ini dihubungkan dengan senyawa adiposera yang ada pada tubuh. Senyawa satu ini terbentuk karena suatu reaksi bernama hidrolisis yang dilakukan oleh bakteri anaerob di jaringan lemak dalam tubuh.

Proses saponifikasi [Sumber Gambar]
Jadi, senyawa ini akan berubah menjadi suatu zat keras yang prosesnya bernama saponifikasi. Jika proses saponifikasi tersebut bekerja, maka tubuh akan diawetkan dan proses penguraian menjadi lebih lambat dari sebelumnya. Sehingga, tubuh jasad akan tetap utuh meski sudah dimakamkan bertahun-tahun lamanya.

Berdasarkan kondisi dan lokasi dari pemakaman

Beda lagi dengan yang diungkapkan Engkos, salah satu penggali kubur di Tempat Pemakaman Umum daerah Ciamis. Kepada detik.com, ia menyebutkan kalau kondisi ini bisa terjadi lantaran keadaan tanah kuburannya kering.

Makam berada di tempat teduh [Sumber Gambar]
Kemudian makam juga berada di tempat yang teduh seperti di bawah pohon misalnya. Hal ini juga yang bisa membuat kain kafan tidak mengalami kerusakan. Berbeda dengan jenazah yang dimakamkan di tanah lembab alias kandungan airnya lebih banyak, jasad kemungkinan besar akan cepat membusuk dan kain kafan juga bisa dimakan oleh rayap.

Begitulah penjelasan ilmiah mengenai jasad yang tetap utuh meskipun sudah dikubur bertahun-tahun lamanya. Mulai dari senyawa yang terbentuk di dalam tubuh hingga kondisi dari pemakaman itu sendiri. Namun kita tidak bisa menyalahkan juga pendapat-pendapat orang yang katanya fenomena tersebut berdasarkan perbuatan baiknya semasa hidup. Ya karena anggapan tersebut sudah menjadi kepercayaan masyarakat sejak dahulu. Jadi, Sahabat Boombastis kubu yang mana nih? Golongan ilmiah atau akibat dari perbuatan jasad tersebut selama hidupnya?

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

10 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago