Christian Bale dalam The Machinist [Image Source]
Kata siapa sih menjadi aktor itu mudah? Kesannya mungkin hanya berdrama-drama begitu, tapi aslinya luar biasa susah lho. Ada banyak aspek yang benar-benar harus diperhatikan. Nggak hanya skill, tapi yang juga penampilan. Terutama yang berhubungan dengan film atau skenario yang bakal diperankan.
Aktor harus selalu siap dengan tampilan macam apa pun. Makanya, jadi mereka itu nggak gampang. Salah satu contohnya susahnya jadi aktor misalnya ketika seseorang disuruh memerankan seseorang yang gila dan kurus. Padahal sehari-harinya si aktor tersebut ganteng dan kekar. Namun, atas nama profesionalisme semuanya dilahap oleh para aktor.
Seperti nama-nama berikut. Mereka ini rela melakukan hal-hal ekstrem untuk bisa terlihat sempurna di kamera dan film. Siapa saja sih mereka ini? Simak ulasannya berikut.
Christian Bale dikenal sebagai aktor mumpuni karena banyak mengubah penampilannya demi berbagai macam peran yang ia perankan. Misalnya, saat berperan di film Reign of Fire pada tahun 2002, beratnya mencapai sekitar 183 pounds dan hampir semuanya adalah massa otot. Tapi, kurang dari 2 tahun kemudian, ia menjadi sangat kurus dan hanya kulit berbalut tulang untuk perannya di film The Machinist.
Adrien Brody memerankan seorang pemain piano dalam film the Pianist yang menceritakan tentang kisah perang dunia II dan nasibnya sebagai seorang warga Yahudi yang harus terus lari dan bersembunyi. Demi peran ini, ia harus menurunkan berat badannya sebanyak 30 pounds hanya dalam 6 minggu.
Tidak berhenti hanya di penurunan berat badan, ia juga membuat dirinya sendiri kesepian demi bisa menjiwai perannya sebagai orang yang terbuang. Ia memutuskan hubungannya dengan teman dan keluarga, memutus sambungan teleponnya, bahkan menghindari segala hubungan sosial dan material. Wih, sampai sebegitunya ya?
Dari banyak film yang pernah diperankan seorang Robert De Niro, Cape Fear mungkin bisa dibilang sebagai salah satu yang paling butuh banyak pengorbanan. Nggak hanya harus bergolak dengan batin lantaran berperan menjadi seorang pemerkosa kejam, Robert De Niro juga harus melakukan diet ekstrem agar tubuhnya sesuai dengan peran.
Daniel Day-Lewis dikenal sebagai seorang aktor metodis. Ia akan selalu melakukan riset yang mendalam sebelum memerankan sebuah karakter. Hebatnya lagi, hal tersebut dilakukannya pada semua filmnya. Dalam film My Left Foot, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di atas kursi roda, sama seperti perannya.
Marlon Brando juga terkenal dengan kebiasannya sebagai aktor metodis yang selalu melakukan riset dulu sebelum berakting. Dalam film The Men yang menceritakan bagaimana veteran perang dunia II menjalani hidupnya di rumah sakit mental. Untuk perannya ini, ia menghabiskan satu bulan penuh di rumah sakit jiwa sebagai pasien tanpa ada yang tahu siapa dia.
Inilah aktor yang sesungguhnya. Nggak hanya pandai memainkan skenario tapi juga serius mempersiapkan dirinya dengan peran-peran yang dimainkan. Jangan disebut aktor deh kalau perannya cetek dan begitu-begitu saja, apalagi yang nggak ada usahanya sama sekali. Jadi aktor memang nggak mudah, meskipun kesannya pekerjaan ini bisa dilakukan oleh semua orang.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…