Categories: Trending

7 Penemuan Mesir Kuno Yang Memberi Manfaat Ribuan Tahun Hingga Sekarang

Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki sejarah panjang di masa lalu. Peradabannya diakui dunia sebagai salah satu peradaban yang paling maju yang pernah ada. Piramida, kisah Fir’aun, Cleopatra, dan Spinx adalah simbol betapa besarnya sejarah yang pernah terjadi di negeri yang dilewati Sungai Nil ini.

Sebagai sebuah negara yang kaya akan sejarah, Mesir telah memberikan banyak penemuan hebat yang bermanfaat sampai sekarang. Tak heran banyak peneliti dunia yang tertarik untuk mengeksplor sejarah Mesir ini dari zaman kuno. Nah, berikut akan kami sajikan penemuan-penemuan bersejarah dari bangsa Mesir kuno yang manfaatnya banyak dirasakan hingga sekarang. Apa saja itu? Kita ulas selengkapnya di bawah ini.

1. Papirus (Papyrus)

Papirus atau papyrus merupakan cikal bakal kertas yang digunakan pada zaman modern. Istilah Papyrus berasal dari nama sejenis tanaman air yang hidup di sepanjang Sungai Nil, yakni Papyrus Cypercus. Daun-daun dari tanaman ini identik dengan rambut terurai, dahan atau tangkainya dapat tumbuh 3 hingga 5 meter.

Papirus [ Image Source ]

Semenjak awal tahun 3000 SM masyarakat Mesir telah menggunakan lembaran Papirus untuk berbagai hal seperti kertas untuk menulis, keranjang, tikar, tali, dan sandal. Dahan atau batang Papirus pun dapat dianyam menjadi lembaran yang digunakan untuk berbagai keperluan. Kualitas kertas Papirus memiliki daya tahan yang sangat tinggi karena ternyata masih utuh saat diketemukan 5000 tahun kemudian.

2. Tinta Hitam

Tinta hitam diketahui pertama kali ditemukan oleh Bangsa Mesir kuno. Pada saat itu, masyarakat Mesir melakukan penulisan dengan memanfaatkan tinta hitam yang dibuat dengan cara mencampurkan jelaga bekas pembakaran dengan sayuran dan lilin lebah.

Tinta hitam [ Image Source ]

Seiring dengan waktu, masyarakat Mesir kuno mulai melakukan eksperimen lain. Mereka mencoba mengganti jelaga itu dengan berbagai bahan organik lainnya untuk mendapatkan efek pewarnaan yang berbeda-beda. Hasilnya, mereka mendapatkan bahan oker dapat digunakan untuk menggantikan jelaga guna mendapatkan tinta berwarna merah.

3. Bajak Sawah

Peradaban masyarakat Mesir kuno diketahui ternyata juga sudah mengenal sistem pertanian. Sebagai bangsa yang sudah bertani, Mesir kuno memberikan penemuan alat bajak yang ditarik ternak sebagai sebuah peninggalan yang tak hanya merevolusi cara pertanian masyarakat Mesir tapi juga ikut mempengaruhi cara bertani peradaban dunia lainnya.

Bajak sawah [ Image Source ]

Dengan diketemukannya sistem bajak ini menjadikan pengolahan tanah pertanian menjadi jauh lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan cara mencangkul tanah menggunakan tenaga manusia. Meskipun dewasa ini pembajakan telah berkembang dengan menggunakan mesin, namun dasar-dasar membajak dengan ternak ini telah menginspirasi perkembangan selanjutnya.

4. Jam

Masyarakat Mesir kuno telah mengajarkan dunia mengenai pentingnya waktu. Untuk itu mereka telah menemukan jam yang pada saat itu mereka menggunakan dua jenis jam, yakni jam matahari dan jam air. Jam matahari dibuat dengan bentuk obelisk (tiang) yang dipancangkan di atas tanah. Mereka lantas mengamati pergerakan dari bayangan obelisk itu dan kemudian membaginya menjadi beberapa zona waktu.

Obelisk [ Image Source ]

Kelemahan jam matahari ini hanya dapat digunakan pada siang hari saja dan tidak bisa digunakan pada malam hari. Untuk itu ditemukanlah jam air yang didesain berbentuk sebuah wadah dengan lubang kecil di bagian bawahnya sebagai pintu menetesnya air secara konstan. Wadah tersebut diberi tanda yang menunjukkan tingkat perubahan ketinggian air sekaligus untuk menunjukkan waktu.

5. Kalender Matahari

Sebagai sebuah zaman yang belum maju, Bangsa Mesir kuno ternyata sudah bisa mengetahui sistem astronomi. Jika beberapa peradaban kuno diketahui menggunakan kalender bulan untuk menghitung hari, maka orang-orang Mesir kuno adalah bangsa yang pertama-tama menggunakaan kalender matahari dalam menghitung waktu.

Kalender matahari [ Image Source ]

Saat itu Bangsa mesir kuno telah membagi tahun dalam dua belas bulan yang masing-masing dibuat sepanjang 30 hari saja ditambah 5 hari ekstra di akhir tahun. Seiring waktu, mereka menyempurnakan kalender mataharinya dengan menambah satu hari pada tahun kabisat (setiap empat tahun) sejak 238 SM.

6. Pasta Gigi dan Sikat Gigi

Tidak seperti zaman sekarang dimana gigi bisa rusak karena banyak mengkonsumsi soda maupun permen, Bangsa Mesir kuno mengalami penyakit gigi karena pasir dan kerikil yang tertinggal di roti mereka akibat penggilingan tepung yang menggunakan bebatuan. Karena saat itu tidak ada dokter gigi, Bangsa Mesir harus menciptakan alat bantu untuk membersihkan gigi.

Sikat gigi [ Image Source ]

Untuk itu, Bangsa Mesir kuno menciptakan sikat gigi dari ranting kayu. Mereka juga menciptakan pasta gigi yang terbuat dari tepung kuku lembu, abu, kulit telur yang dibakar dan batu apung. Berdasarkan temuan arkeolog yang memperoleh papyrus dari abad ke-4 M, ditulis secara jelas catatan resep pasta gigi beserta panduan cara menggosok gigi. Selain itu, dalam Papirus itu juga dicatat bagaimana resep untuk menjaga agar gigi tetap putih dan sempurna.

7. Piramida

Piramida merupakan peninggalan Bangsa Mesir kuno yang paling terkenal di dunia. Piramida Mesir sangat identik dengan makam Fir’aun. Dari Bangsa Yunani kuno hingga desain Museum Louvre di Paris, Perancis dasar arsitekturnya terinspirasi dari bentuk piramida ini.

Piramida [ Image Source ]

Piramida pertama Mesir dibangun pada tahun 2750 SM di Saqqara dengan mengambil bentuk bertangga. Piramida ini didesain oleh arsitek yang bernama Imhotep dan didedikasikan untuk Raja Zoser dari dinasti ke-3 raja-raja Mesir. Sebelumnya raja-raja Mesir umumnya hanya dimakamkan di Mastaba, yaitu makam persegi yang terbuat dari bata lumpur.

Nah, itu tadi 7 penemuan Bangsa Mesir kuno yang manfaatnya masih bisa kita rasakan sampai sekarang. Atas pencapaian itu, tentu temuan-temuan ini patut untuk mendapat apresiasi dunia. Selain turut membantu kemajuan dunia modern, penemuan ini mampu bertahan hingga ribuan tahun lamanya.

Share
Published by
Anas Anas

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

1 week ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago