Categories: Tips

Inilah 5 Kasus Penembakan Massal Terparah yang Pernah Membuat Amerika jadi Lautan Darah

Beberapa hari terakhir, media sosial tak hanya dibanjiri berita kasus razia warung makanan di bulan yang menuai banyak kecaman. Tapi juga berita penembakan yang terjadi di kawasan Amerika dengan korban mencapai 49 orang. Kasus penembakan ini mendadak jadi isu dunia lantaran menyeret beberapa isu sensitif mulai dari agama, gender, dan orientasi seksual.

Kasus penembakan yang terjadi di  kawasan Orlando tempo hari adalah kasus penembakan terparah yang terjadi di Amerika. Bahkan, Presiden Obama sampai mengecam dengan sangat tegas kasus mematikan yang tak menghargai nilai-nilai kemanusiaan ini. Oh ya, berikut kasus-kasus penembakan massal terparah yang terjadi di Amerika selengkapnya.

1. Penembakan Kelab Malam di Orlando

Penembakan di Kelab Malam Pulse, Orlando menyebabkan setidaknya 49 orang meninggal dunia bersimbah darah di lokasi kejadian serta 50 orang mengalami luka yang cukup berat. Pelaku yang diketahui bernama Omar Mateen (29) melakukan penembakan membabi buta tanpa belas kasihan sedikit pun. Dia melakukan penembakan setelah 3 jam berdiam diri di kelab malam yang berisi banyak kaum sesama jenis.

Omar Mateen [image source]
Kasus penembakan yang terjadi di Orlando ini adalah kasus penembakan terburuk dalam sejarah Amerika. Selama puluhan tahun tak pernah terjadi kasus separah ini hingga merenggut nyawa puluhan orang. Parahnya lagi, kasus ini jadi menyerempet beberapa masalah krusial seperti Agama dan juga gender serta seksualitas.

Oh ya, Omar Mateen dikenal sebagai seorang homophobia. Dia membenci hal-hal berbau hubungan sesama jenis hingga rela melakukan hal mengerikan seperti ini. Mirisnya lagi, Omar Mateen disebut-sebut memiliki afiliasi dengan ISIS.

2. Penembakan Virgina Tech di Blacksburg

Kasus penembakan terparah dalam sejarah Amerika akhirnya berpindah tangan dari Virgina Tech. Sebelumnya, penembakan yang terjadi di kampus ini menjadi penembakan terparah dalam sejarah Amerika dengan korban mencapai 32 orang meninggal dan 17orang di antaranya meninggal dunia pada tahun 2013.

Virgina Tech [image source]
Dalam kasus penembakan ini, seorang pria bernama Cho Seung-hui (23) yang juga mahasiswa kampus itu tega menghabisi teman-temannya. Cho diduga memiliki kelainan jiwa hingga setelah membunuh temannya dia balik menembak dirinya sendiri.

3. Penembakan Sekolah Dasar Sandy Hook di Connecticut

Penembakan terparah selanjutnya terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut. Pada tanggal 14 Desember tahun 2012 seorang pria berusia 20 tahun bernama Adam Lanza melakukan penembakan membabi buta dan membunuh setidaknya 26 orang. Dari korban yang ditemukan berjatuhan, 20 di antaranya adalah anak-anak.

Sandy Hook [image source]
Sebelum melakukan pembunuhan di sekolah, Adam terlebih dahulu membunuh ibu dan juga tetangganya. Setelah membunuh orang sekitarnya, Adam ke sekolah untuk membantai banyak orang hingga akhirnya bunuh diri. Kasus penembakan yang dilakukan oleh Adam memicu masalah legislasi kepemilikan senjata tajam oleh masyarakat sipil di Amerika.

4. Penembakan Kafetaria Luby di Texas

Penembakan terparah selanjutnya terjadi pada tahun 1991 silam. Saat itu, seorang pria bernama George Hennard mendadak menabrakkan truk pick up yang dikendarainya di depan sebuah kafetaria bernama Luby. Setelah membuat kegaduhan, dia segara keluar dan memberondongkan semua peluru di dalam senapannya.

Kafetaria Luby [image source]
Setidaknya 23 orang meninggal dunia dan 27 lainnya mengalami luka yang cukup serius akibat kejadian ini. Pelaku yang yang mungkin tidak mau mempertanggungjawabkan kelakuannya segera menembak kepalanya sendiri hingga tewas di tempat kejadian perkara.

5. Penembakan di Mc Donald, San Ysudro, California

Penembakan parah selanjutnya terjadi pada tahun 1984. Seorang pria bernama James Huberty (41) melakukan penembakan secara membabi buta di sekitar bangunan Mc Donald di San Ysudro, California. Akibat tindak penembakan ini, 21 orang dinyatakan meninggal dunia serta 19 orang mengalami luka parah.

Penembakan Kalifornia [image source]
Dalam kasus yang pernah menjadi peristiwa terburuk di Amerika ini, anggota sniper SWAT menembak pelaku. Mereka bisa melumpuhkan pelaku dengan sangat fatal hingga korban berjatuhan akibat tembakan tidak akan bertambah banyak.

Inilah lima kasus penembakan massal terparah yang membuat Amerika menjadi lautan darah. Semoga kasus-kasus seperti ini tidak akan terjadi lagi. Nyawa manusia jauh lebih berharga dari sebutir peluru, bukan begitu Sobat Boombastis?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago