Netizen dihebohkan dengan beredarnya video asusila antara seorang wanita berkebaya merah dengan seorang pria. Tak hanya trending di Twitter, video tersebut juga viral di TikTok. Bahkan link video berdurasi 16 menit itu juga tersebar luas di YouTube.
Beberapa website hingga akun Telegram ikut menyebarluaskan video mesum tersebut. Padahal penyebar video asusila bisa dijerat dengan UU Anti Pornografi pasal 29 dan UU ITE pasal 27. Inilah informasi selengkapnya.
Melihat video asusila yang viral di media sosial membuat polisi bergerak cepat. Pada Minggu (6/11/22) sekitar pukul 21.00 WIB, polisi berhasil menangkap kedua pemeran video mesum itu, yakni ACS (29) dan AH (24). Mereka ditangkap di kamar kos yang berlokasi di Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Rupanya video itu dibuat di kamar bernomor 1710 lantai 17 di salah satu hotel di kawasan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Pihak kepolisian telah mengidentifikasi wallpaper yang sesuai dengan video yang beredar. Polisi juga menyatakan tak ada pihak lain yang terlibat dalam pembuatan video tersebut. Kedua pelaku bergantian mengambil gambar menggunakan kamera ponsel.
Saat diperiksa polisi, pelaku memberikan keterangan mengejutkan. Pelaku mengaku video tersebut dibuat berdasarkan pesanan dari salah satu akun Twitter. Pemilik akun meminta ACS dan AH membuat video asusila bertema resepsionis hotel dengan bayaran Rp750.000. Polisi pun menemukan 92 video lain dengan berbagai tema dan 100 foto telanjang dalam harddisk pelaku. Video tersebut dijual hingga kisaran Rp2 juta.
Video wanita kebaya merah itu sendiri dibuat pada (8/03/22) sekitar pukul 22.00 WIB. Pihak penyidik telah menyita enam barang bukti berupa dua ponsel, dua harddisk, laptop, dan bukti pembayaran hotel. Barang bukti kebaya merah tak bisa diamankan lantaran terbakar saat rumah pelaku kebakaran.
Pelaku video mesum dipastikan bukan pelayan hotel. Mereka adalah sepasang kekasih, ACS merupakan pengusaha di bidang event organizer di Surabaya. Namun, gudang yang berisi peralatan pesta milik pria itu ludes terbakar pada Minggu (25/9/222) siang. Semenjak kebakaran, usaha EO miliknya sepi hingga ia nekat membuat video porno. Sementara, AH diduga memilki masalah kejiwaan berupa kepribadian ganda lantaran polisi menemukan kartu kuning dan bukti pembayaran pengobatan AH ke Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya.
BACA JUGA: 8 Oknum Polisi Diduga Menyekap Perawat dan Menyerang Rumah Sakit Bandung
Saat memeriksa 92 video porno lain, polisi menemukan fakta bahwa pemeran video porno itu tak hanya melibatkan ACS dan AH. Dalam sebuah video, ada adegan mesum yang dilakukan berempat. Polisi mengatakan kemungkinan tersangka bisa bertambah sesuai dengan dinamika hasil pengembangan penyidikan. Kini kedua tersangka terancam hukuman 5 tahun penjara.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…