Tak hanya dalam serial TV, profil tetangga jahat itu sesungguhnya ada di dunia nyata. Salah satu buktinya adalah apa yang dialami oleh nenek Arpa ini. Ia ditipu tetangganya yang tega menyikat tanah wanita renta ini dengan ganti sekitar Rp300 ribu, gara-garanya sang nenek tidak bisa baca.
Dibantu oleh pengacaranya, sang nenek pun menggugat si tetangga bernama Kadir ini. Sayangnya kasus yang ternyata sudah berjalan beberapa tahun ini tidak kunjung menemukan titik cerah bagi nenek Arpah. Tanahnya tak kunjung kembali. Nampaknya perjuangannya masih akan terus berlanjut.
Jadi seperti yang sudah disinggung, nenek Arpah ini ditipu oleh tetangganya sendiri yang bernama Kadir. Sang tetangga berupaya memindahkan tanah sang nenek yang diketahui seluas sekitar 103 meter ke tangannya dan berhasil. Penyebabnya karena nenek Arpah tidak bisa membaca.
Alih-alih memecah sertifikat, Kadir ternyata menyikat tanah 103 meter tadi. Akal bulusnya adalah mengajak sang nenek ke notaris dan kemudian memintanya menandatangani sebuah surat. Lantaran tidak bisa membaca, sang nenek pun nurut saja. Tanahnya yang 103 meter itu pun amblas. Uang Rp300 ribu yang disebut-sebut itu, ternyata hanya semacam duit jajan saja.
Tak lama selang momen penandatanganan itu, sang nenek pun didepak dari tanahnya sendiri. Bingung, tak tahu apa yang terjadi kemudian nenek Arpah pun menuntut. Perkara pun digelar dan memakan waktu bertahun-tahun. Namun perjuangan sang nenek pelan-pelan mulai menemukan titik terang.
Meskipun sang tetangga sudah diganjar vonis, sayangnya hak nenek Arpah nampaknya belum bisa kembali. Hal ini karena kasusnya berbeda ranah, di mana untuk penipuannya masuk pidana, sedangkan yang berurusan dengan sertifikat masuk perdata. Sebetulnya soal pengembalian tanah sudah disebutkan, sayangnya dikembalikan lagi ke Kadir lantaran sertifikat tanahnya yang dibalik nama sepihak itu juga punya nilai hukum.
BACA JUGA: Cerita Sedih Nenek Arpah, Ditipu Tetangga yang Beli Rumahnya Seharga Rp 300 Ribu
Kasus yang ternyata sudah dimulai sejak tahun 2015 ini mudah-mudahan segera menemui ujungnya. Tentu dengan hasil baik di mana sang nenek akhirnya bisa mendapatkan lagi haknya. Bagi kita, kasus ini bisa jadi pelajaran agar selalu berhati-hati, termasuk kepada tetangga sendiri. Tetangga itu kalau baik bisa mengalahkan saudara sendiri, tapi kalau sebaliknya kadang bisa jadi musuh bebuyutan.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…