Inilah Kabar 6 Pemain Telenovela Tercantik yang Pernah Jadi Primadona di Televisi Indonesia

Telenovela, tayangan drama Amerika Latin ini sempat menjadi primadona televisi kita di tahun 90an. Meskipun sudah satu dekade berlalu sejak episode terakhir mereka, tapi kenangannya masih susah untuk dilupakan begitu saja. Bukan hanya soundtrack atau cerita saja, tapi juga tokoh yang bermain di dalamnya terutama karakter wanitanya.

Cantik, tinggi dan latin banget, deskripsi ini yang pas sekali untuk menggambarkan sosok pemain telenovela wanita tersebut. Nah, di tengah maraknya ekspansi drama Turki dan India, yuk nostalgia dengan deretan pemain cantik telenovela legendaris yang pernah membuat televisi jadul kita jadi lebih berwarna. Berikut ulasannya.

1. Thalia – Maria Marcedes, Rosalinda, Marimar

Maria Marcedes, Rosalinda, dan Marimar adalah sebagian kecil dari drama yang pernah dibintangi oleh Thalia dan sangat terkenal di Indonesia. Bahkan beberapa kali stasiun televisi memutar kembali serial-serialnya. Thalia memang sangat ikonik, bahkan ketika orang-orang membicarakan telenovela, maka namanya lah yang pertama kali disebut.

Thalia lahir di Ciudad de Mexico, Meksiko pada tahun 1971. Tidak salah untuk memberinya gelar ratu telenovela lantaran ia memang bermain dalam berbagai judul selain tiga yang disebutkan di awal tadi. Meskipun terkenal sebagai pemain drama, Thalia sebenarnya adalah penyanyi berbakat. Hal tersebut dibuktikan dengan rilisan album yang jauh lebih banyak dari jumlah telenovelanya. Bahkan jika ditotal ia sukses menjual sekitar 40 juta keping albumnya.

Kini Thalia berusia 43 tahun, tapi sama sekali tak nampak ada yang berubah di fisiknya. Ia masih memiliki senyum memikat yang dulu dan bahkan tubuhnya tetap semampai seperti ketika ia jadi gadis pantai ala Marimar. Meskipun sudah lebih dari satu dekade, tapi Thalia tetap aktif di dunia entertain sebagai musisi. Kamu bisa membeli salah satu album digitalnya di website resminya, thalia.com.

2. Leticia Calderon – Esmeralda

Muncul sebagai saingan si Thalia ada nama yang tidak boleh dilewatkan. Yup, si cantik berikutnya adalah Leticia Calderon. Aktris cantik satu ini sebenarnya membintangi cukup banyak serial drama dan film, tapi yang paling fenomenal khususnya untuk di Indonesia adalah Esmeralda. Sedikit bernostalgia, Esmeralda mengisahkan seorang gadis buta yang jatuh cinta kepada pria yang diasuh dari kecil oleh ibu kandungnya. Keduanya pun jatuh cinta meskipun akhirnya mendapatkan pertentangan dari sang ayah.

Karir Leticia sendiri masih sangat stabil. Sampai saat ini, wanita 47 tahun tersebut tetap aktif di dunia seri peran lewat drama terbarunya yang berjudul A que no me dejas. Soal prestasi, wanita yang lahir di Sonora, Meksiko, ini terbilang cukup keren. Ada begitu banyak penghargaan yang diterimanya baik di Meksiko sendiri dan juga di luar negeri misalnya Slovenia.

Leticia cukup banyak berubah seiring bertambahnya usia, namun hal tersebut tak begitu mempengaruhi karir aktingnya. Jika kamu perhatikan baik-baik, masih ada sedikit sosok Esmeralda muda melekat padanya meskipun guratan-guratan halus tak mampu disembunyikannya.

3. Gabriela Spanic – Cinta Paulina

Wajahnya yang mellow dan meneduhkan itu sepertinya tidak akan dilupakan dengan mudah oleh ABG 90an. Gabriela Spanic atau yang lebih dikenal dengan Paulina ini memang sukses merebut jutaan mata pemirsa kala itu. Walaupun sebenarnya cerita yang diusung benar-benar kompleks dan agak dewasa dengan konflik seputar selingkuh suami istri.

Sama seperti Thalia dan Leticia, karir Spanic masih cukup stabil hingga saat ini. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya ia dalam sebuah telenovela yang rilis tahun 2012 dan 2014 kemarin. Kesibukannya sekarang adalah terlibat dalam proses remake sebuah film Meksiko berjudul Mulheres de Areia yang sudah dimulai sejak Januari kemarin.

Gabriela lumayan sedikit berubah dari yang dulu kita kenal. Nampak sekarang wajahnya lebih tegas tapi masih anggun seperti dulu. Aktris cantik ini kabarnya pernah melakukan beberapa kontroversi dalam hidupnya. Misalnya seperti bercerai dengan sang suami, gara-gara berselingkuh dengan rekan sesama artis bernama Jose Angel Llamas, ketahuan minum-minuman keras dan juga punya kebiasaan buruk ketika berada di set.

4. Lisette Morelos – Carita de Angel

Ya, memang harus diakui keberadaan Dulce Maria adalah nyawa di telenovela ini, namun serial ini akan sangat hambar tanpa kehadiran suster Cecilia yang cantikya mesra banget itu. Aktingnya begitu sukses menghadirkan warna di kala sang gadis kecil kerap diintimidasi oleh kekasih sang ayah bernama Tante Nicole. Belum lagi ketika sang suster akhirnya menjadi ibu Dulce Maria dengan dandanan yang makin mempesona.

Sama seperti deretan pemain telenovela di atas, kita sudah tidak tahu menahu tentang kabar si aktris cantik ini begitu Carita de Angel usai. Faktanya, Morelos masih aktif sebagai pemain telenovela. Bahkan tahun ini ada dua buah yang dibintanginya berjudul Azul Violeta.

Selain tetap produktif sebagai bintang telenovela, Morelos juga aktif sebagai model. Malah ia kerap kali berpose untuk majalah dewasa. Ya, memang agak kurang srek sih melihat profesi sampingannya itu, mengingat mindset kita tentangnya adalah sosok Cecilia yang lugu. Namun hal tersebut jadi bukti kuat kalau kecantikannya tetap tidak terbantahkan meskipun sudah lebih dari 14 tahun Carita de Angel diproduksi.

5. Belinda Peregrin – Amigos x Siempre

Jika harus ada yang disalahkan kenapa ketika kecil kita jadi males tidur siang, maka Belinda dkk adalah ‘tersangka’nya. Bagaimana tidak, mereka sukses membuat hati kita tertawan dengan konflik ala bocah Amerika Latin yang sudah mulai tumbuh dewasa lewat sajian Amigos x Siempre-nya.

Salah satu pemain yang paling ikonik selain Pedro yang diperankan Martin Ricca, tentu saja adalah Anna yang dimainkan dengan apik oleh Belinda Peregrin. Mungkin gara-gara serial ini kita sempat berhasrat untuk memiliki pacar yang kurang lebih mirip dengan Anna. Sudah 15 tahun sejak Amigos dirilis, kini Belinda sudah bertansformasi jadi wanita yang sangat cantik. Ia sudah begitu dewasa meskipun wajah Anna-nya masih bisa terlihat dengan jelas.

Belinda sudah tidak bermain di telenovela lagi sejak 2009 kemarin. Sebagai gantinya, kini ia fokus di bidang tarik suara. Sudah ada 3 album pribadi yang ditelurkannya dan lumayan mendapatkan apresiasi. Salah satu lagu yang bisa dianggap sebagai hits-nya Belinda berjudul Eogista yang merupakan hasil kolaborasinya dengan Pitbull.

6. Natalia Ramirez – Betty la Fea

Salah satu telenovela yang juga tak kalah fenomenal bahkan juga dibuat versi Indonesia-nya adalah Betty la Fea. Ceritanya sendiri adalah tentang seorang wanita ‘jelek’ yang jatuh cinta kepada atasannya sendiri. Sang atasan pun menertawakannya, hingga suatu ketika Betty berubah menjadi wanita cantik nan anggun dan sukses membuat sang bos jatuh cinta. Betty yang diperankan oleh Ana Maria Orozco ini memang sangat diingat, namun bicara siapa yang paling cantik dalam serial ini maka orangnya tidak lain adalah Natalia Ramirez.

Yup, Ramirez begitu mencuri perhatian lewat peran antagonisnya sebagai Marcela Valencia. Banyak yang mengakui jika kecantikannya melebihi sang tokoh utama meskipun si Betty sudah di-make over sedemikian rupa. Kini di usianya yang hampir setengah abad, kecantikan Ramirez ini masih tetap bertahan.

Ramirez juga masih bertahan di dunia seri peran terutama serial televisi. Hampir setiap tahun wajahnya selalu muncul di layar kaca telenovela misalnya di tahun 2015 ini adalah Quien Mato a Patricia Soler?. Jika dihitung dari awal karirnya di tahun 1988, sudah ada 15 buah drama televisi yang dihasilkannya. Tentunya ini adalah raihan yang cukup fenomenal dan jadi bukti kalau perannya masih tidak tergantikan.

Trend televisi memang akan selalu berjalan. Meskipun demikian, telenovela tetap punya penggemar sejatinya sendiri. Tidak menutup kemungkinan juga telenovela akan kembali merajai pertelevisian kita. Mungkin setelah orang-orang mulai jenuh dengan drama Turki yang kini tengah menghiasi sebagian stasiun televisi besar negeri ini. Ada yang kangen dengan kiprah para aktris cantik di atas? Tidak ada salahnya untuk mulai mencari-cari lagi koleksi lama untuk diputar kembali.