Timnas Indonesia memiliki pelatih baru. Namanya Luis Milla Aspas, seorang pria asal Spanyol. Masyarakat sungguh berharap banyak kepada pelatih yang satu ini agar mampu membawa Garuda kembali terbang tinggi. Hal itu tentu saja karena CV yang dimiliki Milla sangat menyilaukan mata. Selain mantan pemain timnas Spanyol, Milla juga pernah membela tiga raksasa La Liga, Real Madrid, Barcelona, dan Valencia. Dan yang membuat kita memiliki harapan besar kepada Milla adalah keberhasilannya membawa Spanyol juara Piala Eropa U21 (2011) dan runner up Piala Eropa U19 (2010).
Sebelum Timnas ditukangi Milla, tercatat sudah ada beberapa pelatih yang membawahi kesebelasan kebanggaan kita. Beberapa tidak terlalu bagus, tapi tidak sedikit pula yang prestasinya melejit. Bahkan ada yang sampai bikin Indonesia juara di kancah internasional.
Dan masih soal pelatih Timnas paling prestisius, berikut adalah nama-nama yang pernah bawa garuda terbang tinggi ke langit.
Kejayaan timnas Indonesia dimulai pada era Pogacnik. Pria asal Yugoslavia tersebut meracik taktik sekuad Garuda dari tahun 1954 hingga 1963. Pada masa kepelatihannya, Pogacnik menyulap timnas Indonesia menjadi tim yang disegani di Asia. Hal tersebut tak lepas dari keberhasilan Pogacnik membawa tim Merah-Putih selalu masuk ke semifinal Asian Games pada dua pegelaran berturut-turut, yakni tahun 1954 dan 1958. Indonesia bahkan mendapatkan medali perunggu pada pegelaran 1958, dan menjadi torehan terbaik skuad Garuda di ajang Asian Games hingga saat ini.
Di bawah kepelatihan Tony Pogacnik, Garuda tidak hanya menancapkan cakarnya di ajang Asian Games. Dia juga berhasil membawa Indonesia menjuarai Piala Merdeka Malaysia pada tahun 1961 dan 1962. Tidak berhenti di situ saja, sebab Tony Pogacnik juga membawa Indonesia masuk ke perempat final Olimpiade Melbourne tahun 1956.
Orang kedua yang pernah membawa timnas Indonesia berbicara banyak di berbagai ajang adalah Bertje Matulapelwa. Pria ini, walaupun tidak sementereng prestasi Tony Pogacnik, pernah membawa tim Merah-Putih melaju hingga babak semifinal pada pegelaran Asian Games 1986. Karena pencapaiannya tersebut, dia tetap dipertahankan sebagai juru taktik.
Kepercayaan PSSI dijawab dengan gaya oleh Matulapelwa pada tahun berikutnya ketika dia membawa skuad Garuda untuk pertama kalinya menggondol emas SEA Games 1987 di Jakarta. Tidak berhenti di situ, Matulapelwa juga membawa Garuda menjuarai Piala Kemerdekaan 1987, dan peringkat ketiga Piala Kemerdekaan 1988.
Kalau membicarakan pelatih pelatih timnas Indonesia yang paling berprestasi, nama Anatoly Polosin tidak bisa dikesampingkan. Dialah pelatih yang mampu membuat skuad Garuda memiliki karakter yang kuat dan tak gentar menghadapi siapa pun dengan permainan ciamik yang konsisten sepanjang pertandingan. Hal itu tak lepas dari metode latihan fisik yang sangat berat yang diterapkan Polosin.
Dibawah komando Polosin, Indonesia berhasil membawa pulang medali emas dari SEA Games di Manila pada tahun 1991. Polosin juga membawa Garuda menjadi peringkat kedua di grup kualifikasi Piala Asia 1992, dan runner-up Piala Kemerdekaan 1990.
Setelah 22 tahun tak pernah terdengar di kancah internasional, pasukan Garuda kembali menggebrak pada pegelaran Piala AFF U-19 2013. Namun kali ini bukanlah garuda senior, melainkan garuda muda yang penuh potensi. Anak-anak muda ini membuat masyarakat Asia Tenggara tercengang setelah menjadi juara dengan permainan cantik nan menawan, baik secara tim maupun individu. Yang menemukan bakat anak-anak muda ini adalah tak lain dan tak bukan sang pelatih, Indra Sjafri.
Di bawah asuhan Indra Sjafri, Garuda Muda begitu dicintai masyarakat Indonesia. Selain berhasil menjuarai Piala AFF U-19, mereka juga berhasil menembus kejuaraan AFC U-19 setelah mengalahkan juara 12 kali Piala Asia U-19, Korea Selatan, pada pertandingan terakhir penyisihan grup.
Itulah nama-nama pelatih yang pernah membuat Indonesia disegani di Asia. Sekarang kita berharap saja dengan datangnya Luis Milla yang memiliki latar belakang yang menyilaukan, pasukan Garuda bisa kembali terbang tinggi di kancah Internasional. Semoga seperti apa yang diharapkan, sayap garuda kita sudah lama tak mengepak.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…