India memang terkenal dengan pesona Bollywood-nya yang tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia. Gemerlap keindahan kota Delhi dan cerianya penduduknya seolah jadi ciri khusus yang selalu ditampikan dalam setiap filmnya. Jadi wajar kalau banyak orang yang ingin berkunjung ke negara tersebut untuk menyaksikan keindahan India.
Namun ada pula sisi lain dari India yang jarang diketahui. Hal itu adalah nasib dari para pekerja selokan di India yang nestapa luar biasa. Mareka bahkan rela untuk masuk dalam got yang dalam dan kotor hanya untuk bisa hidup. Yang jelas hal ini sangat jauh dari pengambaran di film-film Bollywood mengenai India. Lalu seperti apakah sih perjuangan para pekerja ini? Simak ulasan berikut.
Untuk bekerja menjadi petugas pembersih selokan di India memang bukanĀ perkara mudah. Bagaimana tidak, pasalnya mereka ini harus berjibaku dengan lumpur, kecoa, tikus dan hal-hal jorok lainnya di dalam got. Dilansir dari laman Detik, seorang pekerja bernama Lahot meskipun sudah pulang dari pekerjaannya dan bersih-bersih namun masih ada bau busuk yang menempel di badannya.
Sejatinya pemerintah India sudah menerjunkan tiga puluh ribuan personil untuk membersihkan kota Mumbai. Namun sayangnya untuk membersihkan bagian dalam got dan selokan, mereka memakai jasa pihak ketiga. Ya, para pekerja lepas seperti Lahot lah yang akan melakukan pekerjaan kotor ini. Sayangnya saat bertugas dalam membersihkan got yang dalam, mereka tidak dilengkapi peralatan yang lengkap.
Meskipun pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja seperti Lahot ini lumayan berat namun sayang hal itu tidak sebanding dengan upahnya. Bayangkan saja, mereka hanya mendapatkan bayaran setara Rp 66 ribu sehari, sangat tidak sebanding dengan resiko yang dihadapi. Mereka sangat rentan akan penyakit jika dibiarkan terus-terusan bekerja di tempat seperti itu tanpa perlindungan yang memadahi.
Satu hal lagi yang amat disayangkan dari profesi ini adalah tingkat kematiannya yang lumayan tinggi. Dilansir dari laman Liputan 6, sebuah perusahaan di Mumbai sempat mencatat mengenai jumlah kematian pekerja selokan ini. Sejak tahun 2009, dalam kurung waktu 6 tahun ada 1.386 pekerja yang tewas karena masalah ini. Kebanyakkan tenggelam ketika sedang bekerja, sebagian yang lainnya terkena penyakit.
BACA JUGA: Istimewanya Kedudukan Sapi di India, Kotorannya Pun Dianggap Berharga dan Dihormati
Hal ini tentunya menjadi sebuah pelajaran bagi kita, bagaimana beratnya para pekerja got di India dalam bertahan hidup. Mereka dibayar dengan upah yang sangat rendah namun juga harus mempertaruhkan nyawanya. Kita yang hidup di Indonesia wajib lebih bersyukur karena hidup lebih enak.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…