Hiruk pikuk para pendemo yang memenuhi jalanan demi menyuarakan penolakannya terhadap UU Cipta Kerja, membuat para pejabat publik tergerak untuk turun langsung menemui mereka. Mulai dari menenangkan para demonstran, mendengarkan aspirasi yang diberikan, hingga bersikap tegas kepada mereka karena telah berbuat kerusakan.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Wali Kota Tri Rismaharini yang tampak menahan amarahnya, lantaran melihat sejumlah fasilitas umum Kota Surabaya rusak akibat demo yang terjadi. Selain Risma, beberapa pejabat lainnya di bawah ini juga menemui masyarakat langsung di lokasi demo.
Geram sekaligus sedih. Kedua hal itulah yang dirasakan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Setelah suasana mulai kondusif, ia turun ke jalan melihat langsung kondisi terkini dengan menggunakan masker dan helm berwarna hitam. Amarahnya memuncak ketika mengetahui ada seorang demonstran yang mengaku berasal dari Madiun, Jawa Timur, tertangkap karena diduga melakukan pengrusakan fasilitas umum.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui ikut turun ke lapangan menemui mahasiswa yang menjadi peserta demo terkait penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.. Tak sendiri, Anies didampingi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana. Saat berdialog dengan mereka, Anies mengatakan akan menyampaikan aspirasi mahasiswa dan berpesan agar tetap tertib.
Selain Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga turun langsung menemui para peserta unjuk rasa yang tengah berorasi halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (8/10/2020). Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil, berdialog dengan buruh untuk mendengarkan aspirasi mereka. Ia juga langsung menerbitkan dua surat untuk pemerintah dan DPR.
Unjuk rasa yang berakhir ricuh di Semarang membuat beberapa pesertanya diamankan oleh pihak kepolisian dari Mapolrestabes Semarang. Pada kesempatan ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui mereka yang ditangkap ternyata masih banyak yang duduk di bangku SMA dan SMK. Sembari duduk, Ganjar tampak berbincang-bincang dengan peserta demo.
Para peserta aksi unjuk rasa yang berada di sekitar Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (8/10), akhirnya ditemui oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ia bertemu dengan perwakilan buruh dari Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY, dan berjanji akan memfasilitasi aspirasi para buruh dengan mengirim surat ke Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: 5 Hal Penting Selama Demo Penolakan Omnibus Law, Web DPR Diretas hingga Aksi Anarkis Massa
Aksi demonstrasi di beberapa seperti wilayah DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang, sempat diwarnai kericuhan yang berujung aksi anarkis. Beberapa fasilitas umum juga dirusak oleh massa peserta aksi. Di tengah demo yang membara itu, tagar #JokowiKabur juga sempat menjadi trending topic di linimasa Twitter. Di mana sang kepala negara diketahui berada di Palangkaraya, Kalteng untuk melihat proyek Food Estate.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…