Kala takdir punya caranya sendiri dalam mempertemukan dua insan manusia
Hingga suatu ketika takdir itu mulai menghampirinya. Pada suatu hari di tahun 2009, Tyrel menerima permintaan pertemanan dari seorang perempuan bernama Joana Marchan, namun ia hiraukan. Orang barat memang cenderung mengabaikan permintaan pertemanan di sebuah jejaring sosial dari seorang yang tak ia kenal.
Dua tahun berlalu dan wanita ini kembali melakukan hal yang sama. Dihinggapi rasa penasaran, Tyrel lalu mengirim pesan pribadi untuk bertanya kepada Joana dari mana ia mengenalnya. Tak dinyana, jawaban perempuan tersebut sungguh mengejutkan.
Joana mengatakan bahwa ia mengenal Tyrel lewat foto masa kecilnya yang tersimpan dalam kotak bingkisan yang pernah ia kirimkan kepadanya lebih dari sedekade silam. Saat itu Joana mengaku telah mengirim balik sebuah kartu ucapan terima kasih kepada Tyrel, tapi tampaknya surat itu tak pernah sampai.
Bahagia mendengar pengakuan tersebut, Tyrel kemudian menerima permintaan pertemanan Joanna dan mulai berkomunikasi dengannya dalam kadar yang intens. Usai puas saling menyapa di dunia maya, keduanya akhirnya memutuskan untuk bertemu secara langsung.