Categories: Trending

Menengok Oymyakon, Desa Terdingin Dunia yang Bakal Membuatmu Ampun-Ampunan

Oymyakon bagi orang Indonesia tentu sangat asing. Tapi, untuk penduduk Rusia tidak demikian. Tempat ini begitu terkenal. Alasannya tak lain karena tempat ini adalah spot terdingin di dunia. Serius, saking dinginnya kita bisa mati kalau tak pake baju selama 2-3 jam.

Sebutan desa terdingin dunia memang pantas disematkan kepada Oymyakon. Bagaimana tidak, suhu di sana kadang bisa mencapai minus 71 derajat celcius. Uniknya, meskipun begitu dingin, desa ini ditinggali manusia. Mereka hidup aman sentosa di sana meskipun dingin mendera. Kalau kamu penasaran, seperti ini potret kehidupan di sana.

Desa ini mendapat julukan ‘Oymyakon, The Pole of Cold’ seperti tertera pada papan penunjuk ini

Papan penunjuk Oymyakon [Image Source]

Mesin mobil harus dinyalakan sepanjang hari, kalau nggak bisa mati dan sulit nyala karena dinginnya suhu di sana

Mobil yang terus dinyalakan [Image Source]

Central Market di Yakutsk yang menjual daging dan ikan, nggak ada sayuran karena nggak ada tanaman yang bisa tumbuh

Potret pasar di Oymyakon [Image Source]

‘Road of Bones’ satu-satunya rute menuju ke Oymyakon

Road of Bones [Image Source]

Sebuah pabrik batu bara yang membuat desa jadi cukup hangat sepanjang hari

Pabrik batu bara Oymyakon [Image Source]

Ini hewan ternak yang ada di sana, kira-kira mereka makan apa ya kalau nggak ada rumput?

Ternak di Oymyakon [Image Source]

Kebanyakan toilet dibangun di luar soalnya tanah yang membeku nggak memungkinkan buat bangun pipa di dalam ruangan

Toilet ala Oymyakon [Image Source]

Jalanan di desa Oymyakon, tampak sunyi dan sepi ya

Sepinya jalan di Oymyakon [Image Source]

Ini adalah kandang tempat tinggal hewan-hewan ternak sehingga mereka nggak kedinginan

Kandang ternak di Oymyakon [Image Source]
Setiap manusia tentu diberi kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Begitu pun dengan warga di sana. Meski cuaca sangat ekstrem tapi mereka tetap bisa beraktivitas seperti manusia yang hidup di belahan bumi lainnya. Disarankan jangan ke sana kalau tidak bisa bertahan dengan dingin. Bisa gawat nantinya.

Share
Published by
Monica Petra

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

3 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago