7 OST Kartun yang Paling Dirindukan Generasi 90an di Hari Minggu Pagi

Bangun pagi di Hari Minggu untuk nonton kartun hanyalah sebuah wacana. Kini, sudah tak ada lagi marathon kartun mulai dari Doraemon hingga Spongebob Squarepants di televisi. Bukan hanya soal menonton kartun yang dirindukan generasi Kartun di Hari Minggu, tapi juga original soundtrack-nya.

Siapa di antara kalian yang sebelum kartun dimulai selalu ikut menyanyikan lagu temanya? Pasti pada jawab iya semua, kan? Nah, untuk mengurangi sedikit rasa rindu kalian, dalam ulasan kali ini, Boombastis.com akan merangkum lagu-lagu kartun paling dirindukan di Minggu pagi. Awas makin kangen masa kecil, ya!

“Hanya aku yang dimarahi,” lagu Shinchan yang dikejar-kejar oleh ibunya serta mendapat benjol di kepala!

Crayon Shinchan enggak kalah dari film animasi Hey Tayo yang sekarang digemari oleh anak-anak. Lagunya pun enggak kalah addicted dari lagu Baby Shark. Sebelum dan sesudah nonton Crayon Shinchan, biasanya penonton selalu ikut menyanyikan lagu ini. Bahkan, kartun setelah Crayon Shinchan saja kalah dengan lagu tema ini karena stuck banget di otak! Setuju, enggak?

“Hachi anak yang sebatang kara,” kalau nyanyi berarti kalian kalah!

Tak hanya kartun lucu macam Shinchan, Hachi yang pergi mencari ibunya juga bikin kangen. Terlebih, enggak tahu ending Hachi dan ibunya bagaimana. Ada yang bilang, kini Hachi jadi brand ambassador sebuah minimarket, ada juga yang bilang ia menjadi pembuat subtitle handal #ups. Yang pasti, lagu Hachi anak yang sebatang kara tak kalah galau dengan tembang milik Adele.

Lagu Chibi Maruko-chan, cocok untuk anak indie zaman now

Bingung memasukkan lagu-lagu chill and relax ke playlist kalian? Lagu tema Chibi Maruko-chan tak ada salahnya untuk dicoba, loh! Semilir angin, langit biru, padang rumput, indie banget, kan? Sayang bukan kopi dan senja, bisa mabok Maruko-chan kalau SD sudah minum kopi. Anyway, Chibi Maruko-chan sekarang sudah berusia 28 tahun, loh! Lagu ini favorit penulis banget, nih, di antara ost lainnya.

“tukutuk, Hamtaro tidur~,” bikin hamster diperlihara banyak anak-anak!

Siapa yang sempat memelihara hamster dan diberi makan biji bunga matahari alias kwaci? Sempat debat dengan abang-abang penjualnya karena ngotot diberi makan bunga matahari padahal ada makanannya sendiri? Indah, ya, masa kecil kita. Menggendong hamster sambil bernyanyi “tukutuk, lewat lorong sempit,” padahal juga ada di kolong tempat tidur.

Joget setiap intro Captain Tsubasa muncul di televisi

Bukan K-Pop pemersatu bangsa 15 tahun lalu. Adalah soundtrack kartun Tsubasa yang biasanya diputar sore hari. Setiap pulang eskul atau mengaji, selalu berlarian agar sampai rumah tepat waktu dan melihat kapten masa depan di televisi. Setiap kali lagu Captain Tsubasa terputar, auto joget, deh. Kalau sekarang, bisa disamakan dengan Ddu-Du-Ddu-Du-nya Blackpink, lah~

Lagu Ninja Hatori yang selalu dibuat sebagai sebuah analogy

Mendaki gunung, lewati lembah, sebuah frasa yang masih ngehits hingga sekarang. Padahal, asalnya enggak jauh-jauh dari ost sebuah kartun berjudul Ninja Hatori. Meski enggak banyak yang mengikuti kartun ini, tetapi lagunya menjadi ost kartun yang diingat dan dihafal oleh pemirsa kartun Minggu pagi. Iya atau iya?

“La la la, aku sayang sekali,” yang jadi lagu sejuta umat

Ngomongin tentang kartun di hari Minggu pagi pasti Doraemon menjadi jawaban terbanyak. Hal tersebut dikarenakan jam tayang Doraemon tak terlalu pagi, juga tak terlalu siang, sehingga pasti semua anak sempat menonton. Ditambah lagi lagunya menggemaskan sekali! Cocok dengan image Doraemon yang gembul tapi tetap setia membantu Nobita.

BACA JUGA: #Trowbek, 10 Lagu Ini Ngehits Banget dan Jadi Tembang Sejuta Umat Sepanjang 2018

Makin rindu masa kecil, deh. Bangun pagi-pagi hanya untuk mandi, pakai bedak cemong-cemong dan duduk di depan televisi—menunggu tayangan marathon kartun, lalu disambi dengan makan mi instan. Nikmat banget hari Minggu 15 tahun lalu, geng. Kalau sekarang, hari Minggu kalian dihabiskan untuk ngapain, nih?