Sebuah negara bisa dikatakan gila dan sok berani kalau mereka tak punya badan intelijen. Okelah mereka tak punya tentara, namun dengan intelijen setidaknya sebuah negara bisa membentengi diri. Ya, berkat informasi dan analisa intelijen, mereka akan tahu apa-apa yang harus dilakukan.
Eksistensi intelijen tak terbantahkan pentingnya, bahkan Amerika yang sehebat itu bakal jadi negara kacangan kalau tak didukung oleh CIA. Tentang CIA, organisasi satu ini memang luar biasa gila. Tak hanya mampu mengumpulkan informasi secara akurat, mereka bahkan bisa menyusun strategi-strategi jitu. Termasuk untuk meruntuhkan sebuah pemerintahan sekalipun. Soal mata-mematai, mereka juga sangat jago. Bahkan CIA mungkin tahu kalau kamu sedang membaca ulasan ini.
Badan intelijen hebat bukan hanya CIA. Ya, ada begitu banyak ‘tukang intip’ yang sama gilanya dan punya pamor yang mendunia. Berikut adalah badan intelijen kelas kakap yang punya reputasi mencengangkan.
Bukan, bukan KGB yang menjadi mata-mata paling gila Rusia, melainkan GRU. Organisasi ini mungkin jarang terdengar, namun aksinya bisa dibilang gila. Mereka dibentuk pada tahun 1918 dan sudah melakukan ratusan bahkan ribuan kali aksi spionase. Dalam melakukan tugasnya GRU selalu punya dukungan kuat. Bukan hanya dari tentara-tentara spesial Rusia, tapi juga peralatan canggih.
Hal yang paling diingat dari GRU ini adalah skandal salah satu anggotanya. Ketika itu salah satu agen yang ternyata membelot ke barat dan kemudian membocorkan informasi tentang nuklir rahasia Rusia. Pada akhirnya aksi agen pengkhianat ini ketahuan dan membuatnya dihukum mati. Aksi membelot itu sendiri hampir membuat Amerika dan Rusia perang nuklir. GRU yang sekarang bisa dibilang lebih rapi, mereka punya ribuan anggota yang tersebar ke seluruh dunia.
MI6 dikenal juga dengan sebutan SIS untuk singkatan Secret Intelligence Service. Mereka ini adalah ujung tombak Inggris. Tanpanya, mungkin negaranya Ratu Elizabeth ini takkan pernah sejumawa seperti yang sekarang ini. MI6 terbentuk sejak awal Perang Dunia I dan awalnya digunakan sebagai antisipasi mata-mata Jerman dan Rusia. Prestasi terbaik MI6 tentu saja dengan membuat Inggris sebagai salah satu pemenang di Perang Dunia I atau pun II.
MI6 ini sama seperti CIA, suka mencampuri urusan negara lain dan kemudian melakukan trik-trik agar hal tersebut berbuah keuntungan bagi negeri sendiri. Salah satu misi kontroversial mereka adalah penggulingan pemerintah Iran pada masa kepemimpinan Mohammed Mossadeq. Penyebabnya, pemerintah Iran ketika itu menasionalisasi tambang minyak yang kepemilikannya ada di tangan seorang Menteri Inggris. MI6 pun melancarkan strateginya hingga akhirnya berbuah runtuhnya pemerintahan Mossadeq.
Mossad bisa dibilang merupakan agen spionase terbaik dunia saat ini. Meskipun jumlah mereka kecil, namun aksi dan strateginya mampu berbuah hal-hal besar yang mengguncangkan dunia. Mossad dibentuk pada tahun 1949 dan punya sekitar 1.200 orang intelijen.
Tujuan Mossad utamanya adalah adalah untuk mengawasi pergerakan negara-negara Arab. Sejak awal dibentuk hingga sekarang, sudah banyak operasi yang mereka lancarkan. Misalnya deretan huru-hara Timur Tengah sampai isu pembentukan ISIS yang mereka kerjakan bersama CIA. Meskipun begitu terkenal kiprahnya, Mossad pernah melakukan kesalahan yang teramat fatal. Ya, apalagi kalau bukan lalainya mereka dalam mengawal mantan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin, hingga akhirnya membuatnya terbunuh oleh senapan seorang Yahudi Ortodoks.
Kalau gara-gara Tsunami Jepang bikin early warning system, maka Jerman juga melakukan hal yang sama. Bedanya mereka mendirikan badan intelijen yang fungsinya kurang lebih serupa, yakni sebagai pengingat akan hal-hal buruk sebelum itu terjadi, khususnya yang berhubungan dengan pemerintah Jerman. Badan intelijen ini bernama BND yang berdiri di bawah kanselir dan punya berbagai macam autoritas yang meluas. Entah kewenangan penegakan hukum sampai memerangi terorisme.
BND diketahui menyebar agennya ke lebih dari 100 negara. Masing-masing agen ini bekerja terus tanpa henti dalam mengoleksi informasi-informasi penting. BND diketahui tak pandang bulu soal subyek yang dimata-matai. Bahkan mereka pernah dikabarkan tengah mengintai FBI dengan tujuan tertentu.
ISI atau Inter-Services Intelligence adalah badan intelijen terbesar di Pakistan. Diketahui ada 3 badan spionase di negara itu dengan fungsi yang terspesifik dan ISI adalah yang paling besar serta bisa dibilang paling punya pengaruh. ISI dibentuk pada tahun 1948 dan sudah melakukan banyak misi penting.
Salah satu kejadian besar dunia yang melibatkan nama ISI adalah keterlibatan mereka dalam membantu mujahidin Afghanistan dalam konfrontasi mereka melawan Uni Soviet. Tak hanya itu, ketika Soviet enyah, ISI juga masih terlibat dalam konfrontasi di Afghanistan yang kemudian berubah menjadi perang saudara. ISI dikecam kala itu oleh banyak negara karena terbukti membantu Taliban dengan menyediakan dukungan strategi. ISI dikenal punya taring dan mereka benar-benar diperhitungkan bahkan oleh agen sekelas Mossad atau CIA.
Inilah deretan organisasi intelijen paling mentereng pamornya, lalu bagaimana dengan Indonesia? Tidak buruk kok. Kita punya BIN yang belakangan berhasil membuat Din Minimi, oknum yang paling dicari pemerintah, akhirnya mau berdamai dengan negeri ini. BIN cukup berprestasi, tapi kalau dibandingkan dengan deretan agen di atas, kita masih ketinggalan. Tidak mudah untuk menyaingi mereka, apalagi pengaruhnya sudah benar-benar mendunia.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…