Peristiwa pembantaian secara sistematis oleh Nazi Jerman yang disebut Holocaust, menjadi sebuah kisah kelam dari peradaban dunia pada abad ke-20. Pada saat itu hampir jutaan nyawa orang-orang Yahudi di Eropa-terutama di negara-negara yang diduduki oleh pasukan fasis kanan Hitler, meregang nyawa karena dieksekusi secara paksa dan tidak berperikemanusiaan.
Namun di tengah horor tersebut, masih ada segelintir kelompok Yahudi yang berhasil menyelamatkan dirinya. Tak sendiri, beberapa dari mereka berhasil lolos dari maut karena diselamatkan oleh orang-orang muslim yang bermukim di Eropa. Tanpa memandang latar belakang dan agama yang dianutnya, inilah kisah heroik dan kebaikan hati dari orang-orang Islam yang berhasil menyelamatkan kaum Yahudi.
Sebagai seorang diplomat asing asal Iran, Abdol Hossein Sardari tergerak hatinya manakala melihat nasib kaum Yahudi yang diburu oleh aparat militer Nazi Jerman. Dilansir dari tirto.id, Sardari membual dengan meyakinkan bahwa Yahudi Prancis (yang berhasil ia selamatkan) adalah Ras Arya yang sebenar-benarnya karena nenek moyang mereka berasal dari Iran.
Saat Khaled berumur 32 tahun, pasukan Nazi Jerman berhasil menduduki Tunisia yang berisikan warga lokal dan orang-orang Yahudi. Pada saat itu, mereka diwajibkan mengenakan atribut Bintang Daud sebagai identitas keyahudiannya. Sebelum dibabat habis, banyak dari harta kekayaan mereka disita terlebih dahulu.
Seorang guru TK di Bakhchisaray, Crimea, yang bernama Saide Arifova, nekat menempuh bahaya dengan memberikan kesaksian palsu demi menyelamatkan anak-anak didiknya yang Yahudi. Guru perempuan muslim beretnis Turki ini, membuatkan identitas palsu dan menyamarkan data asli mereka di hadapan Polisi Nazi Jerman.
Sebagai penanggung jawa atas Grand Mosque di Paris, Si kaddour Benghabrit berjibaku dengan maut manakala kota mode itu diserang dan diduduki oleh pasukan Nazi Jerman. Saat itu, ia memutuskan untuk menyelamatkan 5.00 hingga 1.600 jiwa orang-orang Yahudi dengan cara melindungi mereka di dalam masjid.
BACA JUGA: Kisah Para Muslim yang Menyelamatkan Yahudi Saat Pembantaian Nazi
Dalam benak mereka, kaum Yahudi juga seorang manusia biasa yang tengah dibayang-bayangi akan kematian yang bisa datang kapan saja. Meski kerap bertikai, para tokoh muslim di atas dengan berani mempertaruhkan nyawanya sendiri demi keselamatan orang-orang Yahudi. Kisah ini pun, diabadikan melalui Yad Vashem di Israel. Sebuah museum peringatan akan peristiwa Holocaust sekaligus merupakan penghargaan bagi 20 ribuan orang-orang pahlawan non-Yahudi dari berbagai negara atas jasa mereka menyelamatkan orang-orang Yahudi.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…