Ketua Basarnas F Henry Bambang Soelistyo
Pemberitaan sebelumnya tentang berhentinya operasi evakuasi korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501 pada Selasa (27/01/2015) diluruskan oleh Kepala Badan SAR Nasional F Henry Bambang Soelistyo. Dalam pernyataanya saat jumpa pers di Gedung Basarnas, ia menyampaikan bahwa operasi tersebut tidak dihentikan melainkan adanya jeda.
Jeda ini dimaksudkan agar tim evakuasi yang telah bekerja sebulan di laut dapat kembali ke daratan untuk melakukan pembekalan ulang baik bahan bakar maupun logistik.
“Operasi tidak dihentikan, operasi masih tetap dengan waktu dua jeda untuk mengisi bahan bakar dan refresh ulang,” kata Soelistyo, Rabu (28/01/2015) seperti dilansir oleh cnnindonesia.
Soelistyo berharap semua pihak tidak menyalahartikan jeda evakuasi ini sebagai penghentian proses pencarian korban maupun badan pesawat. Seperti diketahui badan pesawat yang hilang kontak sejak 28 Desember 2014 tersebut masih belum berhasil diangkat setelah dilakukan 2 kali upaya pengangkatan dikarenakan berbagai alasan, baik karena balon pengangkat yang kempes, tali baja pengait dengan balon putus, serta derasnya arus yang menjadi kendala utama.
Kepala Basarnas tersebut menyampaikan kembalinya kapal ke pangkalan bukan berarti operasi telah dihentikan. “Tim sudah kembali ke home base jangan diartikan dengan operasi berhenti,” tegas Soelistyo.
Proses evakuasi AirAsia QZ8501 rencananya akan diteruskan kembali pada hari Sabtu, 31 Januari 2015. Soelistyo menambahkan bahwa Kapal Geo Survey dan RSS Swift telah menemukan 9 koordinat yang nantinya akan menjadi titik fokus pencarian korban oleh tim evakuasi.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…