Seperti halnya Roberto Carlos, Zinedine Zidane, atau Andriy Shevchenko, Pavel Neved adalah mantan pesepakbola tahun 90-an yang hingga kini terus dikenang dalam pikiran. Bagi pecinta sepak bola, pria asal Republik Ceko tidak hanya tentang gol-gol indahnya saja, namun lebih jauh dari itu juga tentang etos kerja. Pria berjuluk The Horse, memang terlihat selalu kerahkan 100% kemampuannya untuk lambang di dada.
Bahkan dirinya tidak segan-segan untuk naik-turun saat pertandingan, demi memberikan konstribusi optimal kepada klub yang dibelanya. Masih terkait hal itu, pria 46 tahun ini merupakan loyalis hebat dari kesebelasan raksasa Italia yaitu Juventus. Hal ini dibuktikan dengan sempat menolak panggilan Timnas negaranya jelang Piala Eropa 2008, demi berkomitmen untuk hanya fokus bersama Juventus.
Selain hal tersebut, Neved juga menjadi salah satu bintang tetap setia membela Nyoya Tua meski terdegradasi ke Seri B. Ketika itu bersama bintang Juve lain seperti Gianluigi Buffon, Mauro Camoranesi, Alessandro Del Piero, dan David Trezeguet, pria berambut pirang ini sukses langsung bawa Juventus kembali ke Seria A. Sebelum setahun setelah itu, nyatakan gantung sepatu, dan kini mengabdi kepada Juventus dengan menjabat sebagai direktur klub.
Mengenang Pavel Neved, tentu tidak berhenti di hal-hal tandai saja. Lebih jauh dari fakta tersebut, mantan kapten Ceko ini juga merupakan pesepkabola yang punya banyak koleksi trofi. Tercatat, ada lebih dari lima piala yang berhasil dimenangkan selama kariernya, mulai dari Seri A, Copa Italia, Piala Winners Eropa, sampai juara di kompetisi teratas Republik Ceko. Tidak berhenti disitu saja, dirinya juga sering dianugerahi beragam gelar individu. Salah satu contohnya, ketika mendapatkan Ballon d’Or pada 2003.
Selama berkarier di olahraga ini, Pavel Neved juga mempunyai kisah hebat saat membela panji negaranya Republik Ceko. Meski belum pernah bawa Ceko, namun pasca debutnya pada tahun 1994 dirinya tak pernah kehilangan posisinya di lapangan tengah tim Timnas negara tersebut. Di sana The Horse sukses mencatatkan 80 pertandingan dengan sukses antarkan Ceko tembus Final Uero tahun 1996, lalu rasakan semifinal Piala Eropa 2004 dan mendapatkan juara ke tiga di Piala Konfederasi.
Pavel Neved juga dikenal oleh pencinta sepak bola, sebagai aktor lapangan hijau yang tidak aneh-aneh. Di mana menurut penuturan PanditFootball, Direktur Juventus ini, saat masih menjadi pemain lebih memilih berkumpul dengan keluarganya, jika sudah tidak ada lagi urusan dengan sepak bola. Tidak itu saja, Neved juga terkenal sebagai pria pendiam, kalem, dan tenang dalam menjalani kehidupannya di luar lapangan.
BACA JUGA: Nostalgia Sangarnya Timnas Brazil 2002, Kehebatannya Nggak Ada Obatnya!
Itulah tadi sedikit nostalgia dengan seorang Pavel Neved. Kira-kira apa yang kalian ingat dari sosok tersebut? Kalau aku sih kemampuannya dalam melepaskan tendangan keras dan selalu gunakan nomor 11 di Juventus. Terlepas, dari hal tersebut Neved adalah gambaran kalau di balik prestasi, ada loyalitas, komitmen, dan kerja keras.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…