Indonesia memang terkenal dengan tanah yang subur dan hasil tanaman yang unik. Oleh sebab itu buah dan sayur yang ada di Indonesia banyak dicari karena kualitasnya dan juga keunikannya. Semisal buah salak yang ternyata tidak ada di luar negeri sana, sehingga ketika bule datang ke sini dipastikan memborong buah yang satu ini.
Bicara soal buah yang asli Indonesia, maka Mundu adalah salah satunya. Ya buah yang hanya bisa ditemui di Asia Tenggara ini terutama Indonesia ternyata kini mulai langka dan sulit dicari. Lalu kenapa bisa seperti itu? Simak ulasan berikut.
Mungkin yang pernah merasakan era zaman 90-an sangat akrab dengan buah yang satu ini. Ya, si buah Mundu yang sempat melegenda. Bagaimana tidak, pasalnya waktu itu buah yang satu ini sering sekali ditemui di jalanan. Entah itu minta di tetangga atau pergi ke tempat pohon Mundu tumbuh secara liar.
Yang jelas rasanya yang khas membuat banyak orang jadi ketagihan. Rasa buah ini sendiri antara perpaduan manis dan kecut, anak 90-an pasti akrab banget dengannya. Nah dulu, tak perlu repot-repot untuk memperolehnya karena pohon yang tidak terlalu tinggi jadi gampang memetik. Sering kali pula memunguti yang jatuh dari pohon karena kemungkinan matang dengan sempurna.
Orang-orang dulu sering menyebutnya dengan sebutan Apel Jawa, meskipun sejatinya tanaman ini bukanlah apel. Mungkin karena bentuknya yang mirip kali ya, jadi disamakan dengan Apel. Yang ada justru Mundu adalah kerabat dari Manggis dan Asam Kandis. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Garcinia dulcis sering disamakan dengan Mundung, padahal sangat beda satu dengan yang lainnya.
Kembali lagi, kalau Apel disamakan karena bentuknya, mungkin kalau ini karena penyebutannya yang hampir sama. Ya mau bagaimana lagi, mungkin inilah keunikan dari buah Mundu ini sehingga banyak yang mengingatnya hingga sekarang.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Mundu memiliki nama lain Apel Jawa. Namun demikian ternyata hal itu tidak membuktikan kalau buah ini sendiri hanya bisa ditemukan di Indonesia. Berasal dari kawasan Malesia (sekitar nusantara hingga Australia), Mundu bahkan menyebar hingga ke Thailand hingga Filipina.
Namun sayang di beberapa daerah di luar Indonesia, tanaman ini jarang dilirik sehingga kurang sekali diremajakan. Pun demikian di Indonesia, ternyata tanaman ini hanya ditemui di Jawa dan Kalimantan. Namun tak menutup kemungkinan juga tumbuh di daerah lain namun bakal jarang sekali untuk ditemui.
Zaman sudah mulai berganti, bukan hal yang aneh kalau Mundu sekarang ini mulai jarang ditemui. Ya, buktinya makin jarang sekali buah ini ditemukan di pasaran. Namun demikian bukan tidak laku, masih banyak yang menjualnya dengan harga yang bervariasi.
Ada yang menjual 20-50 Kg per kilonya tergantung dengan kelangkaan di tempatnya. Bahkan ada loh di toko Online yang menjualnya lumayan mahal perbijinya sampai puluhan ribu. Nah sedangkan di luar negeri, buah yang satu memang langka sehingga dihargai lumayan mahal. Bagaimana tidak pasalnya perbijinya bisa sampai 4 dollar atau kurang lebih sekitar 40 ribuan, wah bisa tajir juga ya kalau gitu.
Buah Mundu menjadi salah satu kenangan tak terlupakan buat kita, apalagi sekarang ini sudah jadi salah satu makanan langka. Namun demikian, sejatinya masih ada di pasaran tapi bakal sulit sekali dicari. Mungkin netizen tertarik buat melestarikannya sekalian dapat untung jualan buah ini?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…