Ngeri, Suntik Hidung Agar Mancung Malah Kehilangan Hidung

Hidung yang mancung dan ramping seperti boneka adalah impian banyak orang. Baik pria dan wanita menyukai hidung mancung. Sayangnya tak semua orang terlahir dengan bentuk hidung demikian, sehingga berbagai cara dilakukan untuk memiliki hidung mancung. Hati-hati! Salah melakukan treatment pada hidung bisa membuat seseorang kehilangan hidung seperti yang dialami wanita ini.

Mimpi buruk terjadi pada Jenny (bukan nama sebenarnya). Jenny adalah wanita 58 tahun yang ingin memiliki bentuk hidung sempurna. Biasanya wanita cantik ini berkonsultasi ke dokter ahli untuk melakukan perawatan dan treatment tubuh, sayangnya setelah bisnisnya gagal, Jenny tak bisa lagi membayar jasa dokter karena cukup mahal, dilansir oleh stomp.com.sg, Kamis (25/9). Sebagai seorang konsultan kecantikan dan menjual produk kecantikan, Jenny merasa harus tampil cantik walau usianya tak muda. Akhirnya dengan saran dari seorang teman, Jenny datang ke sebuah klinik kecantikan untuk menyempurnakan bentuk hidungnya. Klinik tersebut lebih murah dibanding datang ke dokter. Sayangnya, Jenny tak memperhitungkan akibatnya.

Saat melakukan treatment, hidung Jenny disuntik. Rasanya sangat sakit hingga Jenny meminta suntikan itu dihentikan. Dua jam setelah mendapat suntikan, Jenny mulai merasakan sakit pada wajahnya, bagian kening seperti akan mengelupas dan seluruh wakahnya kemerahan. Besoknya Jenny datang ke dokter umum dan diberi antibiotik untuk mencegah infeksi. Namun beberapa hari kemudian kondisi makin buruk, warna hidungnya menghitam.

Mau tidak mau, Jenny datng ke Dr. Kuek yang pernah menangani masalah kulitnya. Baru diketahui ternyata jaringan kulit Jenny di hidung sudah mati. Jaringan yang mati itu harus diangkat, atau Jenny akan kehilangan seluruh hidungnya. Dengan sangat terpaksa, Jenny melakukan perawatan pengangkatan jaringan hidung yang mati.

Sekarang hidung Jenny sudah membaik namun bentuknya tak lagi indah seperti dulu. Proses penyembuhan ini juga menimbulkan rasa sakit luar biasa. Maka berhati-hatilah Anda.