Sedih nggak sih, ketika hampir 1,6 miliar muslim di dunia gegap gempita merayakan bulan Ramadan dengan beribadah, ada beberapa negara yang justru melarang warganya yang beragama Islam untuk melakukan hal tersebut. Bahkan nggak hanya sekedar melarang, ada pula yang mengancam dengan kekerasan bahkan pembunuhan.
Baca Juga : Mengintip 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia
Miris dan timpang banget jika dibandingkan dengan negara lain misalnya Indonesia. Ini juga jadi cobaan yang berat banget bagi mereka yang harus melawan ketidakadilan di tengah kepayahan menahan lapar. Nah, negara mana aja sih yang merampas hak warga muslimnya untuk beribadah?
Anggota ASEAN ini belakangan kerap kali diprotes warga muslim di seluruh dunia. Gimana nggak, warganya yang beragama Islam sering ditindas dengan semena-mena oleh banyak oknum bahkan termasuk pemerintah sendiri. Yup, Rohingya, mungkin nama tersebut udah nggak asing lagi untukmu.
Bagi penduduk Rohingya yang kabur dari Myanmar, mungkin mereka bisa beribadah dengan tenang. Namun hal yang berkebalikan tentu dialami mereka yang bertahan di wilayah yang bernama Rakhine tersebut. Diketahui, warga yang bertahan mengalami perlakuan yang buruk bahkan saat Ramadan seperti ini. Pemerintah melarang 500 masjid di sana beroperasi. Artinya, penduduk Rohingya nggak boleh melakukan aktivitas ibadah apa pun.
Pihak kepolisian mengancam kalau bakal menangkap siapa pun yang keukeuh beribadah di masjid-masjid. Bahkan mereka juga mengancam akan melepaskan tembakan begitu mengetahui ada warga yang nekat. Belakangan kepolisian Myanmar udah menyegel setidaknya 6 masjid. Miris banget deh!
Negeri Bollywood ini juga dikenal kurang ramah terhadap muslim. Bahkan ada cukup banyak kejadian yang menunjukkan toleransi beragama di negara ini sangat kurang. Salah satunya adalah kejadian tahun lalu tepat di bulan puasa seperti sekarang ini.
Seorang anggota parlemen sebuah partai ketahuan memaksa seorang pekerja muslim memakan sebuah roti di siang hari. Setelah diusut, ternyata si anggota parlemen ini kesal lantaran nggak adanya makanan di sebuah kantin yang dijaga muslim tersebut. Hal ini sempat terekam kamera dan membuat banyak orang marah.
Lewat kejadian di atas sangat jelas kalau para muslim di sini bisa dibilang hidup dalam kekhawatiran. Faktor minoritas juga jadi alasan kenapa banyak pemeluk islam mengalami perlakuan buruk.
Meskipun dulu terkenal cukup frontal terhadap muslim, namun seiring dengan dengan waktu pemerintah negaranya Ratu Elizabeth ini mulai nyaman ditinggali para pemeluk Islam. Namun untuk beberapa aturan muslim misalnya puasa, rupanya mereka masih belum menerimanya. Hal tersebut dibuktikan oleh perilaku beberapa sekolah dasar di London ini.
Para kepala sekolah ini mengirimkan surat kepada para orangtua muslim untuk melarang anaknya berpuasa. Alasannya ini bisa mengganggu kegiatan belajar. Para wali murid pun merasa ini berlebihan karena hal-hal semacam itu sebenarnya bisa dibicarakan baik-baik.
Surat larangan ini juga seperti memberi kesan kalau para orangtua memaksa anak-anaknya puasa. Padahal anak-anak sekolah dasar ini sebenarnya masih belum terkena kewajiban berpuasa.
Ideologi komunis China tentu sangat bertentangan dengan aturan yang ada di dalam Islam. Alasan inilah yang membuat pemerintah Negeri Tirai Bambu ini kerap memperlakukan para muslim seenaknya. Khususnya kepada penduduk Uighur yang beberapa tahun belakangan sering diusik.
Tercatat udah sering banget hal-hal yang nggak mengenakkan terjadi. Ramadan tahun ini pun juga sama. Diketahui pemerintah China mengedarkan selebaran yang isinya adalah melarang muslim Uighur berpuasa dan tidak menghadiri aktivitas keagamaan apa pun.
Tentu aja hal ini sangat memberatkan para muslim di sana. Padahal ada sekitar 20 jutaan umat Islam di China, namun yang mendapatkan perlakuan seperti ini hanya para muslim Uighur.
Prihatin banget nih melihat kondisi para muslim di deretan negeri di atas. Nggak terbayangkan gimana beratnya perjuangan mereka. Nggak hanya berjuang melawan lapar, dahaga dan hal-hal yang membatalkan puasa aja, tapi juga ketidakadilan sikap pemerintahnya. Bersyukur banget bisa tinggal di Indonesia bisa berpuasa dengan sangat nyaman.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…