Kasus pemerkosaan menjadi salah satu momok terbesar bagi setiap negara. Tindakan pemerkosaan sendiri merupakan sebuah kejahatan kriminal yang biadab. Bukan hanya di Indonesia saja, di negara-negara lain pun tingkat pemerkosaan mengalami peningkatan yang cukup memprihatinkan setiap tahunnya. Dikhawatirkan hal ini dapat berdampak besar bagi citra baik negara tersebut dan bukan tidak mungkin mengganggu stabilitas nasional karena dampak dari sentimen negatif negara lain.
Maraknya kasus pemerkosaan yang sering terjadi tersebut disinyalir karena gaya pakaian para wanita yang kini terkesan sangat mini. Namun disisi lain hal ini bisa dicegah asalkan si pria tidak memiliki nafsu bejat. Intinya adalah apapun alasan terjadinya kasus pemerkosaan lebih baik jika masing-masing pihak baik wanita dan pria untuk saling menjaga diri untuk tidak melakukan hal-hal yang mencoreng norma agama dan susila ini.
Berikut negara-negara yang memiliki kasus pemerkosaan tertinggi di dunia.
Amerika yang notabene adalah negara adikuasa ternyata memiliki masalah yang cukup pelik dalam hal kasus kejahatan seksual. Dari total kasus pemerkoasaan yang dilaporkan kepada pihak yang berwajib, 99% diataranya dilakukan oleh seorang laki-laki. Kemudian dari seluruh korban pemerkosaan yang tercatat, 91% diantaranya adalah wanita dan 9% sisanya adalah laki-laki.
Berdasarkan catatan biro peradilan Amerika menyatakan bahwa 91% korban pemerkosaan adalah wanita dan 9% sisanya adalah laki-laki. Menurut survey nasional terhadap kekerasan wanita didapatkan data yang cukup mencengangkan, yaitu 1 dari 6 wanita AS telah mengalami percobaan pemerkosaan dan lebih dari seperempat wanita usia kuliah melaporkan telah mengalami perkosaan atau upaya perkosaan sejak usia 14 tahun. Di lansir dari situs forbes, kota yang paling tinggi kasus perkosaan di Amerika adalah Alaska.
Negara yang berada di benua hitam ini menjadi salah satu negara dengan tingkat perkosaan tertinggi di dunia. Dengan sekitar 65.000 kasus perkosaan dan kekerasan seksual lainnya pada tahun 2012 menjadikan negara ini berada di peringkat pertama negara dengan kasus perkosaan di Afrika atau nomor dua di dunia setelah Amerika. Karena insiden pemerkosaan yang tinggi inilah akhirnya negara itu dijuluki sebagai “ibukota pemerkosaan dunia”.
Saat diambil 4000 wanita yang dijadikan sampel penelitian oleh komunitas informasi setempat, didapat pengakuan bahwa satu dari 4 wanita Afsel telah diperkosa dalam satu tahun terakhir. Afrika Selatan menjadi negara yang memiliki anak dan bayi hasil perkosaan tertinggi di dunia. Jika pelaku pemerkosa tertangkap dan diadili, hukumannyapun terbilang ringan di sana yakni sekitar 2 tahun saja.
Swedia memiliki angka tertinggi dalam kasus pemerkosaan di daratan Eropa dan menjadi salah satu yag tertinggi di dunia. Bayangkan saja salah satu diantara empat perempuan yang keluar rumah di negara itu telah menjadi korban perkosaan. Pada tahun 2010, Polisi Swedia mencatat jumlah tertinggi dalam kasus kejahatan seksual ini, data statistik menunjukkan kasus perkosaan terjadi sekitar 63 per 100.000 penduduk.
Dengan jumlah itu negara ini menempati rangking ketiga dunia dalam hal kejahatan seksual. Yang lebih miris adalah tindak kejahatan ini bukannya menurun namun terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2009 dilaporkan bahwa kejahatan seks telah meningkat sebesar 58% selama sepuluh tahun terkahir di Swedia. Sungguh mengerikan untuk tinggal di negara seperti ini.
Mungkin masih segar di ingatan kita tragedi yang menimpa gadis India beberapa waktu lalu yang mana ia diperkosa didalam sarana transportasi umum kemudian dibunuh dan jasadnya dibuang di jalanan. Memang perkosaan di India adalah salah satu kejahatan paling umum di negara itu dimana tiap tahunnya terjadi peningkatan yang cukup memprihatinkan.
Menurut Biro Kejahatan Nasional India, pada tahun 2012 saja mereka memiliki rekaman 24.923 kasus perkosaan yang menjadikan tahun itu adalah tahun dimana terjadi kasus perkosaan tertinggi. Namun para ahli sepakat jika jumlah kasus yang tidak dilaporkan jauh lebih tinggi ketimbang data yang masuk dalam buku laporan. Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa terdapat laporan perkosaan setiap 22 menit di India.
Inggris adalah salah satu negara maju di Eropa bahkan di dunia sehingga banyak rang yang bermimpi hidup dan menetap di sana. Tetapi kebanyaka dari mereka yang bilang seperti itu pasti tidak tahu jika negara Ratu Elizabeth ini juga terlibat buruk dalam kejahatan seksual. Bahkan Inggris masuk dalam peringkat lima besar negara di dunia dengan kasus perkosaan.
Pada Januari 2013, Menteri Kehakiman, Kantor Statistik Nasional dan Home Office bersama-sama dengan Buletin Statistik Resmi di Inggris menerbitkan buku tentang kekerasan seksual yang berjudul An Overview of Sexual Offending in England and Wales. Yaitu sebuah buku yang menggambarkan tentang kejahatan seksual yang terjadi di Inggris dan Wales. Menurut laporan sekitar 85.000 perempuan diperkosa di Inggris dan Wales tiap tahunnya. Sungguh angka yang sangat mencemaskan.
Itulah kelima besar negara yang memiliki kasus perkosaan tertingi di dunia. Dengan adanya informasi ini diharapkan para pelancong yang berada di negara itu unutk lebih waspada jika bepergian di luar rumah. Namun kita tidak perlu khawatir berlebihan dalam menanggapi berita ini, sebab pihak keamanan di negara-negara tersebut juga selalu waspada dan bekerja keras dalam memberantas mafia seksual tersebut.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…