Suka Makan Nasi Goreng dengan Mentimun? Ada Bahaya yang akan Mengancam Tubuhmu

Makan nasi goreng memang asyik jika dikonsumsi hangat-hangat. Apalagi kalau makanan tersebut dikonsumsi dengan mentimun. Rasanya sungguh maknyus seperti enggak ada makanan lain yang mengalahkan. Maka dari itu, bisa dibilang kalau nasi goreng tanpa timun itu semacam tidak lengkap. Bagaikan Dilan tanpa Milea, hambar.

Nah, berbicara tentang nasi goreng dan mentimun itu memang tak ada habisnya kalau soal rasa. Tapi, menurut beberapa ahli dan penelitian yang dilakukan kalau menyantap nasgor dengan timun itu sebenarnya tidak baik. Bahkan, banyak juga yang berpendapat kalau campuran keduanya berdampak buruk bagi tubuh.

Dikutip dari Science Daily, kalau nasi goreng yang dimasak menggunakan minyak bekaslah jadi pemeran utamanya. Ini biasanya kita temui di pedagang nasi goreng pinggir jalan. Para penjual pada umumnya tak mau rugi, sehingga minyak yang digunakan untuk menggoreng digunakan berkali-kali meskipun warnanya sudah menghitam. Padahal, minyak yang kondisinya sudah tak layak tersebut akan menghasilkan zat aldehida.

Kalau zat satu ini tercampur dengan mentimun, maka akan ada reaksi kimia yang terjadi. Biasanya, reaksi yang akan muncul pada tubuh kita adalah radang tenggorokan. Radang tersebut dapat terjadi lantaran getah timun bercampur dengan zat aldehida yang terkandung dalam minyak. Sehingga, tenggorokan tidak dapat menerima kedua senyawa tersebut dan akhirnya membuat si pengonsumsi tidak sehat.

Selain itu, campuran dari mentimun dan nasi goreng ini juga bisa mengakibatkan penyakit berbahaya Sahabat Boombastis. Menurut penelitian dari University of The Basque Country, jika keduanya dicampur dapat menyebabkan penyakit neurodegenerative dan juga beberapa jenis kanker lainnya. Seperti alzheimer, parkinson, kanker kelenjar tiroid dan penyakit lain yang berhubungan dengan kerusakan saraf.

Oleh sebab itu, sebaiknya kita menghindari mengonsumsi nasi goreng bersamaan dengan mentimun. Tapi, kalau kalian sudah terlanjur jatuh hati dengan keduanya, hal ini dapat disiasati kok. Dengan cara memasak sendiri nasi goreng karena minyak yang digunakan pasti lebih aman. Lalu, sebisa mungkin menghindari membeli nasi goreng yang dijual di pinggir jalan lantaran ditakutkan minyaknya sudah digunakan berulang kali.