Seakan tidak ada habisnya, narkoba kini ada yang baru. Dilansir dari laman cnnindonesia.com, obat terlarang itu bernama Metoksetamin atau disingkat MXE. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan jika kandungan pada MXE sudah termasuk ke dalam golongan narkotika 1. Dengan kata lain, zat adiktif yang terkandung pada narkotika sangatlah tinggi.
Terlihat dari golongannya, tentu kita sudah bisa membayangkan bagaimana efek dari obat terlarang satu ini. Nah, supaya kalian lebih tahu lagi tentang MXE seperti apa, yuk cek ulasan dari Boombastis.com berikut.
Para pembaca masih ingat dengan permen bermerek Milton? Permen berbentuk segitiga dan memiliki beragam warna serta rasa. Ya, permen itu sangat mirip dengan bentuk MXE. Namun bedanya, MXE memiliki warna kecoklatan. Pihak Polda Metro Jaya menduga jika narkotika golongan 1 ini diproduksi menggunakan alat cetak. Pasalnya, wujud asli dari MXE ini berupa bubuk putih, diwartakan oleh beritagar.id.
Ketika belum berbentuk permen, MXE dikonsumsi dengan berbagai cara. Seperti dihirup melalui hidung, diletakkan di bawah lidah dan juga disuntikan secara langsung ke bagian otot. Tapi karena zaman sudah semakin canggih, maka para penyebar membuat MXE menjadi bentuk permen. Selain lebih mudah cara konsumsinya, ini juga bertujuan untuk mengelabuhi orang-orang bahwa itu hanyalah permen pada umumnya.
MXE ini sebenarnya masih digunakan di kehidupan sehari-hari. Namun perlu digarisbawahi jika ini hanya untuk kebutuhan dokter hewan. Di mana para dokter memakai MXE ini ketika ingin memberikan anestesi kepada hewan. Atau bahasa ringannya adalah membuat si binatang tidak sadarkan diri saat ingin melakukan pembedahan. Tapi itu pun digunakan dalam dosis yang ringan.
Tim Penyidik Labfor Mabes Polri, AKBP Jaswanto menjelaskan bahwa MXE mempunyai dampak yang lebih mengerikan daripada pil ekstasi pada umumnya. Jika ekstasi dampaknya sangat cepat, MXE malah memberikan reaksi lambat pada pengonsumsinya. Dan seramnya, MXE mempunyai pengaruh lebih lama dan sulit dihilangkan pada tubuh penggunanya. Kira-kira si pengguna akan merasakan efeknya kurang lebih selama tiga jam.
Efek jangka pendek yang diterima si pemakai adalah perasaan bahagia, meningkatkan empati, perasaan damai, berhalusinasi dan juga jiwa seperti keluar dari tubuh. Hal ini berbeda jauh jika sudah terlalu sering mengonsumsi MXE. Ia akan merasakan bingung, cemas, gemetar, mual dan muntah. Parahnya, MXE bisa memicu orang tersebut untuk melakukan bunuh diri. Ini dikarenakan narkotika satu ini telah meracuni otak dan membuat penggunanya tidak bisa berpikir normal, begitu pendapat dari Dr. Mike Cirigliano dari University of Pennsylvania.
BACA JUGA : 4 Permen Berbahaya yang Pernah Tersebar di Indonesia
Dengan demikian, bisa kita simpulkan kalau MXE merupakan narkotika yang perlu diwaspadai saat ini. Maka dari itu, kita perlu lebih berhati-hati lagi saat membeli permen dan makanan lain yang belum tahu mereknya. Jadi, jangan lupa sebarkan artikel ini kepada kerabat kalian agar bisa terhindar dari penyebaran MXE.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…